Quote:
Terombang-ambing di lautan selama 49 hari, membuat Aldi frustasi. Saat hendak bunuh diri, Alkitab membuatnya tetap berjuang untuk hidup.
Aldi Novel Adilang, kisah bertahan hidupnya ramai dibicarakan. Aldi terombang-ambing di lautan bersama rumah rakitnya, dari tanggal 14 Juli sampai 31 Agustus 2018. Dia hanyut dari perairan Sulawesi Utara sampai ke perairan Guam di Samudera Pasifik.
Aldi harus bertahan hidup, dengan cara menghemat perbekalan sampai memakan ikan mentah dan meminum air laut dari baju yang dicelup. Bukan itu saja, cuaca ekstrem yang panas dan ikan-ikan hiu yang mengelilingi rumah rakitnya turut membuat dirinya was-was.
Sampai akhirnya di suatu hari, remaja asal Desa Lansa, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara ini putus asa. Fisiknya lemas, psikisnya tak berdaya. Aldi ingin mengakhiri hidupnya.
"Iya, saya mau bunuh diri," lirihnya.
Aldi duduk di pinggir rumah rakitnya dan ingin langsung menyeburkan diri ke laut. Namun syukurnya, kekuatan iman Aldi menahannya dan terus membuatnya hidup.
"Saat itu (mau bunuh diri), saya kembali masuk ke rumah rakit. Saya membaca Alkitab," tegas Aldi.
"Saya baca Matius 6 ayat 9, di situ tertulis doa-doa Bapak kami. Saya juga baca ayat-ayat lainnya," lanjut Aldi menjelaskan.
Alkitab menyelamatkan Aldi dari bunuh diri. Alkitab menjadi harapan terakhir kala rasa putus asa sudah membuncah. Aldi percaya dengan kekuatan Tuhan.
"Saya baca Alkitab sampai habis selama di rumah rakit. Saya juga nyanyi lagu rohani," katanya.
SUMBER
MANTAB BETUL .... PUJI TUHAN .... HALELUYA