The Graveyard



Lambat dalam garis lurus di bawah kuburan ke bangku, mendudukkannya, lalu menunggu dan mendengarkan lagu maudlin yang membuat The Smiths terdengar seperti Black Lace.

Dua puluh menit kemudian Anda berjalan keluar wanita tua keluar dari kuburan, atau Anda dapat meninggalkannya dengan tenang kedaluwarsa. Itu dia.

Para pengembang menggambarkannya sebagai "simulasi" tetapi, untuk bersikap adil, jangan berpura-pura bahwa itu adalah sesuatu yang tidak.

'The Graveyard adalah gim komputer yang sangat singkat. Anda memainkan seorang wanita tua yang mengunjungi kuburan. Anda berjalan-jalan, duduk di bangku dan mendengarkan lagu. Ini lebih seperti lukisan yang dieksplorasi daripada permainan yang sebenarnya. Percobaan dengan puisi dan bercerita, tetapi tanpa kata-kata. '

Atau, memang, gameplay atau apa pun yang menarik. Di sisi positif, jika Anda menyukai tanggal makan malam, Anda mungkin akan menyukai ini. Weirdo.


Uriel's Chasm



tidak mungkin untuk menggambarkan, jadi saya akan menyerahkan kepada para pengembang untuk melakukannya sebagai gantinya: 'Permainan Alkitab tanpa izin yang seharusnya dikuburkan di padang pasir sudah kembali dan kali ini tidak mengambil tahanan pada "pencarian psikosis" metafisisnya ke dalam sifat Tuhan dan kematian. Diriwayatkan oleh pemenang penghargaan no-wave high priestess Jarboe. '

Terjual? Yah, itu dimulai dengan permainan gaya Asteroid yang mengerikan di mana seorang gadis membaca kutipan Alkitab secara acak pada Anda dan kemudian terus memburuk. Biarkan saja di sana, ya kan?



Spacebase DF-9



‘abandonware’ yang belum selesai.

Ide-ide bagus berubah, mungkin ditinggalkan di rak dengan harapan bahwa beberapa getah bosan dengan sore hujan untuk mengisi akan menyeberangi telapak tangan pengembang dengan perak.

Spacebase DF-9 adalah salah satunya, sebuah game Early Access yang penuh dengan janji bahwa para pengembang tidak pernah selesai.

Sebaliknya, mereka meninggalkan permainan, pindah ke proyek lain, yang tampaknya lebih menguntungkan, dan meninggalkannya ke komunitas modding untuk menyelesaikannya seolah-olah mereka melakukan semacam gamer. Tidak bercanda.


Flat Out 3: Chaos & Destruction



Misteri dari game ini adalah bagaimana di Bumi itu menjadi nomor tiga dalam seri ketika itu benar-benar buruk.

Yah, rupanya, pengembang yang membuat ini tidak berada di belakang nomor satu, dua atau Ultimate Carnage, yang semuanya baik-baik saja. Sayangnya, pengembang di balik Flat Out 3 tampaknya tidak pernah mengendarai mobil.

Kurangnya fisika yang meyakinkan mungkin bisa diterima pada zaman Spanduk klasik Checkered Sinclair, tetapi tidak hari ini.

Tabrakan mungkin bahkan tidak meninggalkan goresan, tetapi sedikit debu mobil lain dan mobil Anda adalah penghapusan. Lalu ada zombi statis (!) Dan celah di peta yang melambangkan jurang yang tidak bisa dilewati.

Yang kedua dari dua misteri besar itu adalah harganya. Mengisi hanya sedikit dari 25 pound Inggris Yang Mulia untuk kekejaman ini pastilah dianggap sebagai pengkhianatan.

Citadels



Sayangnya itu bagus karena mendapat. Secara konseptual ide ini sangat bagus, jika sedikit turunan: pasukan besar berkumpul untuk menyerang Raja Arthur dan Anda harus membangun benteng untuk menjaganya.

Game strategi real-time menjanjikan 'pertempuran epik dengan penghancuran yang realistis' dan, er, 'karakter legendaris', tetapi begitu penuh dengan bug pada rilis yang cukup banyak tidak dapat dimainkan. Memang, ini masih penuh dengan bug. Para pengembang telah menyerah tetapi, untuk alasan yang diketahui penerbit THQ Nordic, itu masih tersedia di Steam.

Mengapa?