Setelah sekian lama gue sibuk dengan memanjakan si baby dragon a.k.a mobil gue.

Gue mulai melupakan si dragon knight a.k.a motor gue. Dragon knight adalah motor yang sudah hampir 10 tahun menemani hidup gue. Gue ingat benar, kebersamaan kami dimulai sejak gue duduk di bangku SMA. Sudah banyak suka duka yang gue dan dragon knight hadapi bersama. Seperti, bersetubuh dengan aspal di jalan, menjalani hubungan LDR,konvoi di jalan, kena tilang, bocor ban.



Namun, seperti yang kita ketahui , kebiasaan manusia sewaktu mendapatkan barang baru, maka posisi barang lama sedikit demi sedikit ,perlahan tapi pasti akan tergeser atau bahkan terlupakan, tidak peduli sesayang apapun kita sama si barang lama. Hal itu yang terjadi sama dragon knight  gue. Jujur, adil itu susah dan bagi mereka yang bisa berlaku adil, mereka sangat luar biasa.


Semenjak kehadiran baby dragon ,dragon knight lebih banyak menghabiskan waktunya berdiam diri di pojokan garasi rumah. Tubuhnya sangat kucel dan penuh debu, entah kapan terakhir kali gue mandiin si dragon knight. Jangankan mandiiin, kapan terakhir kali gue menjamahnya saja gue tidak ingat.


Akibat gue menelantarkan dragon knight terlalu lama, pada suatu sore, gue pengen pergi minum kopi di cafe dekat rumah, gue berpikir terlalu ribet jika gue harus membawa baby dragon sehingga gue memutuskan menjamah kembali si dragon knight. Ketika gue elus tubuh si dragon knight , gumpalan debu di tubuh dragon knight berhasil menghitamkan jari-jari gue. Gue cuek aja, gue langsung men-starter dragon knight dan gagal. Tidak seperti biasanya, setiap gue starter, dragon knight akan langsung mengaum dari tidurnya. Gue terpaksa membangunkanya dengan mengunkaan kick starter dan itu butuh waktu yang cukup lumayan lama sampe dragon knight benar-benar bangun dari tidurnya. Gue pun mengendarai dragon knight untuk menikmati secangkir kopi, sore itu. 


Di perjalanan, gue merasakan banyak ke anehan pada dragon knight. Yang paling terasa adalah dari suara mesin dragon knight. Gue yakin ini akibat oli yang sudah lama tidak gue ganti. Tarikan dragon knight sangat lemot. Tidak hanya sampai disitu permasalahan dragon knight. Setelah gue selesai menikmati kopi sore, waktu telah menunjukan pukul delapan malam. Semua lampu dragon knight  tidak mau hidup, baik lampu utama, lampu jauh ,dan lampu senja. Untungnya tempat gue ngopi tidak terlalu jauh dari rumah. Jadi perjalanan gue pulang kerumah tidak begitu menyeramkan meskipun tidak adanya lampu di motor gue.



Oiya proyek selanjutnya, mungkin gue akan mengganti knalpot Dragon Knight, karena knalpotnya uda penuh karat dan bocor,baik di leher dan silencer nya. Sebenranya gue pengen tetap mengganti dengan knalpot originalnya, tapi dari beberapa bengkel resmi dan toko sparepart motor, gak ada satupun yang menjual knalpot ori nya
Gue baca di beberapa forum, katanya memang susah banget dapatin knalpot ori shogun sp 125 FL.

Jadi gue pengen coba caru beberapa knalpot racing, gue pengen yang ada dB killernya, sehingga gak terlalu berisik dan menggangu tetangga

Oke sekian cerita yang mau gue share kali ini. Semoga bermanfaat. Dan yang punya barang tua, semoga kita bisa lebih mensyukuri dan menjaga barang tersebut