Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Joko Widodo

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah sebuah foto di akun Instagramnya, pada Jumat (14/9/2018).

Dalam foto tersebut terlihat sebuah ruas jalan yang membelah hutan lebat belantara di kanan dan kirinya.

Ternyata ruas jalan tersebut adalah jalan paralel perbatasan di Pulau Kalimantan.

Dalam kolom caption -nya, Presiden Jokowi menuliskan bahwa sudah menjadi impiannya sejak dulu melihat warga yang tinggal di pinggiran, kawasan perbatasan, pulau-pulau terdepan Indonesia, serta kawasan terisolir merasakan hadirnya sebuah negara.

Jokowi kemudian mengajak warganet untuk melihat ruas jalan paralel perbatasan, khususnya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Di dua provinsi ini, jalan paralel perbatasan yang belum tembus hanya sepanjang 185 kilometer, sementara yang sudah tembus mencapai 1.068 kilometer.

Jalan paralel perbatasan diharapkan selesai pada akhir 2019 mendatang.

Tak hanya pembangunan jalan, Jokowi juga merencanakan untuk membangun tiga pos lintas batas negara (PLBN) di Pulau Kalimantan.

PLBN Jagoi Babang akan dibangun di Kalimantan Barat, kemudian PLBN Sei Pancang dan PLBN Long Midang di Kalimantan Utara.

Jokowi menegaskan bahwa PLBN tak hanya berfungsi sebagai gerbang masuk melainkan sebagai embrio pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan.

Dengan pembangunan besar-besaran ini, Presiden berharap bahwa rakyat bisa merasa bangga terhadap tanah airnya.

" Salah satu impian saya sejak dulu, adalah melihat warga yang berada di pinggiran, di kawasan perbatasan, di pulau-pulau terdepan, dan di kawasan terisolir, merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan.

Mari menengok kawasan perbatasan di Pulau Kalimantan. Panjang jalan paralel perbatasan di Kalimantan adalah 1.920 kilometer -- sepanjang 1.068 kilometer di antaranya berada di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Khusus di dua provinsi ini, jalan paralel perbatasan yang belum tembus tinggal 185 km.

Mudah-mudahan pada akhir 2019, jalan ini sudah bisa tersambung dan fungsional.

Selain jalan, kita juga akan membangun tiga pos lintas batas negara (PLBN) baru yakni PLBN Jagoi Babang di Kalimantan Barat, PLBN Sei Pancang dan PLBN Long Midang atau Kraya di Kalimantan Utara.

PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah perbatasan.

Dengan begitu, rakyat memiliki rasa bangga pada tanah airnya, " tulis Jokowi.





Diberitakan TribunKaltim sebelumnya, pembangunan ruas jalan paralel perbatasan kini memang tengah intensif dikerjakan oleh pemerintah.

Kepala Dinas PUPR Kalimantan Utara Suheriyatna menjelaskan, tahun ini Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebanyak Rp 839,4 miliar untuk menangani ruas jalan perbatasan di provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Khusus di Kalimantan Utara ruas jalan paralel perbatasan mencapai 824 kilometer.

Membentang dari Sungai Boh, Kabupaten Malinau hingga Kecamatan Seimangaris, Kabupaten Nunukan.

Proyek yang dimulai sejak 2015 ini memang memerlukan anggaran yang tidak sedikit.

Menurut penuturan Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Utara Suheriyatna, medan yang tidak mudah, serta material yang juga tak mudah didatangkan menjadi problem tersendiri.


Kendati demikian, beberapa masyarakat kini sudah bisa menikmati jalanan beraspal setelah sekian lama dinantikan, misalnya di daerah Krayan dan beberapa ruas jalan di Seimangaris.


http://wow.tribunnews.com/2018/09/14...gunan?page=all


*Jokowi: Impian Saya sejak Dulu, Melihat Warga di Kawasan Terisolir Merasakan Buah Pembangunan