ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Seorang Tewas Curi Kerang Nelayan Tanjung Balai Ditembak


Tiga nelayan asal Tanjung Balai, Sumatera Utara, ditembak aparat di perairan Rokan Hilir. Satu di antaranya meninggal dunia.

Riauterkini-BAGANSIAPIAPI-Tiga nelayan asal Tanjung Balai Kabupaten Asahan Sumut ditembak di perairan Rohil akibat mencuri kerang. Satu diantaranya, Manggor, meninggal dunia, luka tembak di dada, Agus, kritis, luka tembak di bagian kepala sebelah kanan dan Iwan, luka tembak pada pinggul sebelah kanan.


Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto, SH, SIK menjelaskan, Senin (10/9/19), kejadian bermula Ahad (9/9/18) pukul 22.40 WIB telah terjadi dugaan tindak pidana illegal fishing di tengah laut dan pengejaran serta penindakan oleh Gakkum Satpolair Polres Rohil di peraian Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas dan perairan Pulau Halang Kecamatan Kubu titik kordinat N. 02°26.772 - E. 100°38.191.

Personil Satpolair yang melakukan patroli laut di sepanjang perairan Panipahan dan Kubu, lalu mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya kapal nelayan dari Sumatera Utara sebanyak 7 (tujuh) kapal yang diduga mencuri hasil laut berupa kerang di wilayah perairan Kabupaten Rokan Hilir.

Lalu personil Satpolair melakukan pengejaran terhadap kapal para pelaku. Dikarenakan kapal Satpolair tidak memungkinkan untuk melakukan pengejaran, personil Satpolair meminjam kapal masyarakat yang lebih besar untuk melakukan pengejaran.

Setelah sampai di perairan sekitar Pulau Halang, personil Satpolair melakukan penghadangan terhadap kapal dan melakukan tembakan peringatan ke atas, namun tidak di hiraukan oleh para pelaku.

Selanjutnya kapal para pelaku berupaya menabrak kapal personil Satpolair, hingga akhirnya di lakukan tindakan tegas dengan menembak ke arah kapal para pelaku, tembakan mengenai badan kapal dan mengenai 3 (tiga) orang pelaku.


“Satu orang diduga pelaku dinyatakan MD (meninggal dunia) karena luka tembak di dada, 2(dua) orang luka tembak di kepala dan pinggul. Kemudian kapal pelaku melarikan diri ke wilayah Panipahan,” jelas Kapolres.

Berdasarkan info dari Kapolsek Panipahan menurut Kapolres, pelaku yang tertembak berada di puskesmas untuk berobat. Saat ini kapal dan para pelaku di bawa ke Satpolair Polres Rohil di Bagansiapiapi.

Kapolsek dan Kanit Provost Polsek Panipahan saat ini membawa pelalu yang MD dan terluka ke rumah duka di Sumatra Utara.

Kapolres menambahkan, selama ini sudah sangat sering kapal nelayan dari luar wilayah Kabupaten Rohil masuk ke perairan Rohil untuk melakukan pencurian ikan dan hasil laut lainnya, hal ini sangat meresahkan masyarakat/nelayan Rohil.

Data pelaku,

1. Manggor (MD) luka tembak di dada.

2. Agus, (kritis) luka tembak bagian kepala sebelah kanan.

3. Iwan, Luka tembak bagian pinggul sebelah kanan.

4. Sumiran alias Sumpel (41), Pematang Baru Dusun II Kepenghuluan Perjuangan Kecamatan Teluk Nibung Kabupaten Asahan Provinsi Sumut.

5. Izil alis Geleng (34), Pematang Baru Dusun II Kepenghuluan Perjuangan Kecamatan Teluk Nibung Kabupaten Asahan Provinsi Sumut.

6. Nuryadi Syaputra alias Putra (23), Pematang Baru Dusun II Kepenghuluan Perjuangan KecamatanTeluk Nibung Kabupaten Asahan Provinsi Sumut.

7. Zulkifli alias Ikip (24), Pematang Baru Dusun II Kepenghuluan Perjuangan Kecamatan Teluk Nibung Kabupaten Asahan Provinsi Sumut.

8.Hery

9. Herman alias Emen (25), Pematang Baru Dusun II Kepenghuluan Perjuangan Kecamatan Teluk Nibung Kabupaten Asahan Provinsi Sumut.

10. Karlan alias Alan.

11. Safrudin alias Udin (45), Pematang Baru Dusun II Kepenghuluan Perjuangan Kecamatan Teluk Nibung Kabupaten Asahan Provinsi Sumut.

Barang bukti, kapal penangkapan kerang milik Omsi (39), pengusaha nelayan Jalan Kereta Api Kota Tanjung Balai Kecamatan Teluk Nibung Kabupaten Asahan Sumut, ditambah kerang sebanyak 50 goni.***(nop)

https://riauterkini.com/hukum.php?ar...Balai-Ditembak
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ini kejadian sehari hari, dimana putera daerah sumut merampok di propinsi tetangga, baik itu di darat maupun di laut, konfirmasi keabsahan berita ini:

https://www.goriau.com/berita/riau/d...ohil-riau.html

https://riaubarometer.com/seorang-te...alai-ditembak/

Mengapa saya pakai konfirmasi berita ? karena media sumut, memberitakan kalau nelayan putera daerah sumut ditembak OTK (orang tak dikenal) di perairan propinsi Riau, untuk play victim, gitulo, macem tak ngerti saja sifat khas putera daerah sumut emoticon-Betty (S)

berikut daftar media sumut play victim :



Saya sarankan riau buat perda untuk awasin pendatang asal sumut emoticon-Toast

Petisi Inang Boru Go Riau
Diubah oleh ruko.berita 10-09-2018 21:49
1
2.8K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan