londo.046
TS
londo.046
#NoHouseNoWedding, Setuju?
Quote:




Sandang (pakaian), pangan (makanan), papan (tempat tinggal) adalah kebutuhan pokok yang mutlak harus dipenuhi jika manusia ingin hidup normal dan layak. Tidak mungkin manusia bisa hidup normal tanpa tiga instrumen di atas. Masak iya tidak berpakaian? Masak iya tidak makan? Masak iya tidak punya tempat tinggal?

Dari tiga kebutuhan pokok di atas, kepemilikan papan alias rumah yang kadang "disepelekan". Sekarang coba dilihat, berapa banyak orang yang sudah kerja (range 24 tahun-30 tahun) dan sudah punya rumah atau minimal Kredit Kepemilikan Rumah atas nama sendiri? Bandingkan dengan kepemilikan mobi, moge, gadget pada range usia yang sama. Yang gw temui, banyak yang hidupnya mewah, enak, jalan-jalan terus ke dalam dan luar negeri, ternyata belum punya rumah.

Mereka baru mumet ketika sudah menikah dan punya anak. Ya, sekitar range usia 30an awal. Di usia itu, mereka baru sadar kalau punya rumah jauh lebih penting dari punya mobil, gadget, dan jalan-jalan ala selebriti. Bukan terlambat sih, tapi di usia segitu, kebutuhan sedang banyak-banyaknya. Jika menikah di usia 25 tahun, tentu anak pertama sudah berusia 5 tahun dan itu waktunya masuk sekolah. Belum lagi kalau istri hamil lagi.



Jangan menutupi kegagalan punya rumah dengan pembelaan "kan bisa ngontrak". Maaf itu hanya alasan orang lemah yang tidak ter-planing hidupnya. Wong dari SD pelajaran IPS (kalau tidak salah) sudah dijelaskan bahwa ada tiga kebutuhan pokok, sampai tua masak tidak tertanam dalam dirinya. Sudah tahu kalau yang namanya tanah, dan bangunan tempat tinggal itu makin mahal kok tidak didahulukan. "Eh mas, itu tempat tinggal ya, bukan rumah atas naam sendiri. Gw mampu kok bayarin hotel bintang lima tiap hari seumur hidup." Percaya boss, tapi apakah hotel bintang lima itu hunian yang sehat untuk istri dan anak?

Quote:




Untuk perempuan, wanita, cewe. Jangan asal terpikat dengan laki-laki. Tidak benar hanya dengan cinta bisa membuat mu bahagia. Bahagia tetap memerlukan materi. Kalau kamu mau menikah, coba tanya ke calon mu sudah punya rumah atas nama sendiri atau belum. Minimal sedang menyicil KPR atau belum. Syarat pengajuan KPR sekarang mudah, apalagi program rumah subsidi juga tidak kurang-kurang. Jadi kalau laki-laki mu banyak alasan untuk tidak punya rumah, atau kamu tanya soal rumah pribadi jawabannya berbelit belit, sebaiknya pikir ulang.

Saya tidak menyarankan kamu untuk putus, karena itu bukan domain saya. Saya hanya sedikit berbagi, bahwa ada sebuah kepentingan besar yang kadang terabaikan. Jangan cuma laki-laki yang bikin tagar NoVirginNoWedding. Tantang balik mereka dengan #NoHouseNoWedding. Kalau orang punya iman, pasti tidak jadi soal. Mengapa? Karena kebahagian istri adalah tanggung jawab suami. Dan salah satu instrumen bahagia adalah mempunyai rumah atas nama pribadi, syukur-syukur atas nama istri. Salam Damai.


Ciaooo.


Sumber tulisan : Pemikiran pribadi
Sumber foto : sini, sini
2
45.8K
681
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan