HOT THREAD KE 269
*03 September 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Pencak silat, olah raga yang baru untuk pertama kalinya di pertandingkan di ajang Asian Games 2018 merupakan olah raga yang berasal dari Nusatara. Kenapa Nusantara? Kenapa bukan Indonesia? Karena seni bela diri ini memang berasal dari Kepulauan Nusantara, yang meliputi Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, dan Filipina bagian selatan.

Daerah - daerah itu merupakan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara, sehingga selayaknya bela diri pencak silat bukan hanya di klaim sebagai asli Indonesia, tapi lebih tepatnya berasal dari Nusantara. Meski secara keseluruhan, perkembangan seni bela diri ini lebih pesat di Indonesia. Di Indonesia, olah raga ini sudah memiliki induk organisasi bernama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), sedangkan induk organisasi di antara kawasan Asia Tenggara bernama Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang anggotanya terdiri dari Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.


Meski di ajang Asian Games baru untuk kali pertama di pertandingkan, ternyata olah raga ini sudah sejak tahun 1987 di pertandingkan pada ajang olah raga antar negara kawasan Asia Tenggara atau yang lebih di kenal dengan Sea Games. Sedangkan pada even yang lebih besar, seperti Olimpiade, pencak silat belum pernah sekalipun di pertandingkan.

Pada Olimpiade 2020 mendatang yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang, pemerintah Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi tengah mengupayakan agar pencak silat dapat di pertandingkan di sana, meski sebagai pertandingan eksebisi saja. Sebagaimana kita ketahui, setiap edisi Olimpiade biasanya akan di ikuti dengan penambahan cabang olah raga baru. Hal ini di dasarkan pada keinginan dari negara anggota ataupun negara tuan rumah.


Lima cabang olah raga baru yang sudah di pastikan akan di pertandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020 yakni bisbol/sofbol, panjat tebing, selancar, karate dan skateboard. Sebagaimana Indonesia dengan pencak silatnya pada Asian Games 2018, sebagai tuan rumah, Jepang juga memasukkan olah raga bela diri karate yang akan di pertandingkan pada Olimpiade 2020. Hal ini sudah menjadi rahasia umum selama ini, jika sebagai tuan rumah sebuah negara akan memasukkan olah raga andalannya agar bisa meraih medali emas sebanyak - banyaknya dari cabor tersebut.

Namun di sisi lain, syarat lain yang harus di tempuh agar sebuah olah raga bisa di terima menjadi cabor baru di Olimpiade yaitu minimal harus ada 40 negara dari tiga zona berbeda yang punya NOC (National Olympic Committee). Tak hanya punya, tapi federasinya juga harus transparan dan mengikuti olympic movement.

Kembali pada rencana memasukkan pencak silat sebagai cabor Olimpiade 2020 nampaknya akan sulit. Selain karena belum meratanya olah raga ini di dunia, kemenangan telak Indonesia pada cabor pencak silat di Asian Games 2018 ini juga pasti akan jadi salah satu pertimbangan International Olympic Committee (IOC) untuk memutuskan layak atau tidaknya olah raga ini di pertandingkan pada even Olimpiade. Apalagi kemenangan Indonesia kali ini juga di warnai dengan desas - desus kecurangan wasit dalam memberikan penilaian. Sebagai olah raga yang mengandalkan subyektifitas wasit, penentuan kemenangan atlet pencak silat akan lebih sulit jika di banding dengan olah raga lain seperti sepak bola maupun lari.

Sebagai tambahan informasi, selain di Asia Tenggara, olah raga pencak silat juga di gemari beberapa negara di dunia, di antaranya Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini, Ini, Ini
Sumur Gambar : Om Google