Bikin Baper, Ini GESITS Calon Skuter Listrik Nasional Siap Produksi


Usaha anak bangsa buat punya produk sendiri di industri otomotif dalam negeri, sedikit lagi terealisasi gan. Maaf kalau ane baperan han. Ini produk masalahnya sudah ditunggu-tunggu dari 2016 lalu, waktu pertama kali dikenalin di kampus ITS.

Seneng banget waktu pertama kali dengar kabarny, tapi sempat pesimis waktu ngobrol sama sedulur-sedulur dan ada yang membuka pembahasan soal mobil listrik yang digagas Dahlan Iskan. Namun ternyata GESITS kayanya sudah minum tolak angin jadi enggak meriang di tengah jalan, nyungsep dan tamat riwayatnya.

Dikawal terus oleh orang-orang yang masih cinta sama negeri sendiri, GESITS akhirnya tinggal diproduksi massal. Bahkan oang nomor satu di negeri ini sudah penasaran dan memesan untuk digunakan di lingkungan istana.

Mimpi negeri ini punya kendaraan sendiri sudah tinggal selangkah lagi. Semangat.


Infografis Tribun Bali

Kutip dari Kumparan, sebelunya GESITS sudah melakoni dua uji tes jalan; pertama, uji performa dengan rute Jakarta-Bali pada November 2016 dengan menempuh jarak 1.400 km. Kedua pada September-Oktober 2017 dengan menempuh jarak sejauh 60.000 km.

Garasindo dan juga ITS Surabaya turut menggandeng Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk memasok komponen-komponen GESITS. Baik untuk sistem manajemen baterai, paket baterai, sasis, sampai komponen-komponen untuk bodinya.

Secara spesifikasi, GESITS pakai baterai lithium-ion 5.000 Wh, dan hanya butuh kurang lebih 3-4 jam dari kondisi kosong, sampai terisi full. Kalau sudah penuh, motor bisa dipakai menempuh jarak 80-100 km.



Pemesanannya saja sudah sampai 30.000 unit.  Soal produksi sendiri, bakal dilakukan di WIKA di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Di sana, motor listrik itu akan menempati bangunan dengan luas 2.400 meter persegi yang berfungsi sebagai fasilitas penerimaan komponen, perakitan, dan pengujian akhir

GESITS yang sudah diproduksi, bakal ditampung dalam area penyimpanan seluas 1.400 meter persegi. Sebagai tahap awal volumenya baru mencapai 50.000 unit tiap tahun, tapi bisa dikembangkan sampai 100.000 unit per tahunnya.

Harganya juga diperkirakan bakal ada di angka Rp 20 juta ke bawah. Semoga saja motor ini bisa jadi kebanggaan Indonesia.
Salam cendol gan.