londo.046Avatar border
TS
londo.046
Hidup Harus Merdeka


Quote:


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merdekadapat diartikan bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya), berdiri sendiri, tidak terkena atau lepas dari tuntutan, tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu, leluasa melakukan apa saja. Nah, apakah hidup kita sudah seperti konsep merdeka yang KBBI terangkan?

Hanya diri kita yang bisa menjawabnya. Mari kita sedikit bercermin. Apakah yang kita lakukan setiap hari adalah keinginan kita sendiri? Atau justru kita melakukan sesuatu dari pengaruh pihak lain. Pertanyaan seperti ini kan tidak bisa dijawab orang lain. Betul orang lain bisa mengamati, tapi apakah pengamatan orang lain bisa sampai ke hati? Ke niat yang sebenarnya? Tidak.



Contoh, kita bisa saja berteriak memilih Fulan sebagai presiden. Kalau orang merdeka dasar memilih si fulan karena hatinya memang menganggap Fulan yang terbaik. Mengapa? Karena dia tahu Fulan sudah memberikan dampak positif dalam hidupnya. Bisa saja, karena Fulan sudah memberinya pekerjaan. Si Fulan membuka pabrik baru sehingga dia bisa bekerja. Si Fulan menunjukkan integritas positif yang bisa ditiru olehnya. Dan alasan lainnya yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan dan kesenangan hatinya. Orang lain berteriak apapun soal si Fulan, memberitakan yang tidak baik tentang si Fulan dia akan bergeming. Selama apa yang dituduhkan tidak bisa dibuktikan, atau masih bisa diperdebatkan.

Artinya apa? Orang merdeka selalu menggunakan akal sehatnya sebelum mengambil sebuah keputusan. Suatu saat jika si Fulan nyata-nyata bersalah, atau membuat kesalahan fatal, orang yang merdeka tidak akan membela mati-matian si Fulan, meski dulu dia memilihnya. Karena akal nya merdeka, hidupnya merdeka. Tidak ada yang bisa mempengaruhi independensi nya. Salah dia katakan salah. Bukan saat salah, sibuk mencari pembenaran, bahkan menyerang pihak yang berani membuka kesalahan.

Hidup harus merdeka. Saat kita dihadapkan pada sebuah situasi dimana orang-orang sedang membicarakan sesuatu yang viral, apakah kita akan ikut membicarakannya? Kalau iya, apa dasar kita ikut membicarakannnya? Apakah karena kita memang benar-benar mengerti dan faham tentang yang viral itu? atau kita hanya ingin nampak keren, tidak ketinggalan berita, up to date, meski sebenarnya kita tidak tahu apa-apa, bahkan kita tidak nyaman membahasnya.



Orang yang hidupnya merdeka tidak selalu peduli dengan sesuatu yang viral. Hidup merdeka, hanya akan mengakomodasi sesuatu yang memang ada gunanya. Mau viral sampai dunia, kalau dia tidak bisa melihat manfaatnya, ya tidak akan ikut mem-viralkan. Tidak peduli dengan kata orang. Yang dibilang culun lah, jadul lah, tidak up to date lah. Semua itu omong kosong buat dia. Ya karena hidup harus merdeka. Kalau masih terpengaruh kata orang, dimana merdekanya?

Hidup harus merdeka. Boleh mengidolakan seseorang tapi jangan meniru semua kelakuan idola mu. Kita mungkin mengidolakan Amien Rais, sah saja. Bagaimanapun Amie Rais adalah seorang Profesor. Tapi tidak semua yang Amin Rais lakukan akan ditiru. Kembali lagi, akal sehat adalah kunci.



Jadi, sudahkah terjawab pertanyaan besar, Apakah hidup mu sudah merdeka? Jika belum, segeralah untuk merdeka. Karena hidup merdeka itu nikmat luar biasa. Karena kata hati mu adalah sikap mu. Kata hati tidak akan menipu, karena bersumber dari qalbu. Entahlah, jika terlalu sering dimanipulasi dan dibohongi untuk tidak merdeka. Semoga kita termasuk dalam golongan penganut, Hidup Harus Merdeka. Salam Damai.


Ciao.

Sumber: pemikiran sendiri, dan KBBI
Sumber gambar: di sini, di sini, dan [url=https://www.eonline.com/news/702421/david-beckham-toS E N S O Re-out-of-retirement-and-play-soccer-find-out-why-plus-what-he-said-about-his-kids]di sini[/url]
1
8.8K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan