Kalah Telak di GP Austria Rossi Makin Kesal dan Layangkan Komplain Keras ke Yamaha Movistar

Start dari posisi tengah dan finish urutan keenam di MotoGP Austria, Minggu (12/8/2018), membuat Valentino Rossi kecewa dan kesal. Tunggangan pembalap Movistar, YZR-M1, masih mengalami kendala hingga tak bisa kompetitif. Wajar jika The Doctor marah dan melayangkan protes keras ke Yamaha Movistar.

Bahkan Maverick Vinales yang merupakan rekan setimnya pun harus puas menduduki urutan 12.



Kekesalan dan kemarahan Rossi ditanggapi dengan permohonan maaf dari manajemen Yamaha Movistar. itikad baik itu diterima baik oleh Rossi namun tentunya dengan syarat bahwa tim harus merespon dengan cepat atas masalah yang dialami pembalap asal Italia tersebut.

Masalah yang masih membelit tim adalah soal komponen elektrikal yang masih belulm mumpuni.

Rossi pun sempat berceloteh ke Crash.net usai balapan. "Tahun ini kami selalu memiliki masalah yang sama, jadi saya harap mereka (tim) berusaha maksimal untuk memperbaikinya. Saya menghargai permintaan maaf Yamaha, namun yang paling penting bagaimana mereka bereaksi untuk memperbaikinya."

Padahal, seperti diketahui, The Doctor sudah sangat cocok dengan sasis YZR-M1 yang punya perubahan yang membuat dirinya lebih kompetitif. Namun usai beberapa lomba bergulir masalah ektrikal selalu menghantui sehingga sulit bersaing dengan Honda dan Ducati.

Menurut Rossi - dari semua sektor - selain soal elektronik kondisi M1 cukup kompebaikf dan bisa diandalkan. Jadi cukup disayangkan jika tim tidak segera melakukan perbaikan dan mendapatkan settingan yang pas. Apalagi peluang Rossi meraih juara dunia masih terbuka.