Partai Gerindra dan Partai Demokrat sempat bergesekan jelang penutupan masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden. Namun, Partai Demokrat akhirnya bergabung bersama Partai Gerindra, PKS, dan PAN, mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

“Dalam politik apapun bisa terjadi. Jangan mudah putus asa. Kita cepat move on dan akhirnya tercapai satu hal yang lebih baik,” Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo di Program Primetime News Metro TV, Jakarta Barat, Jumat 10 Agustus 2018.

http://m.metrotvnews.com/news/politik/8N0V3qdk-roy-suryo-demokrat-sudah-move-on

Roy menceritakan, satu bulan terakhir hubungan Demokrat dan Gerindara cukup dekat. Namun, dua hari jelang pendaftaran, Gerindra disebut tidak menepati kesepakatan yang sudah dibuat.

“Karena satu bulan terakhir itu sudah hampir ‘pacaran’ tapi ternyata dia ditemukan di ‘kamar’ lain. Anda kalau mengalami seperti itu juga marah,” ungkapnya.

Namun, Demokrat tak mau memperpanjang masalah itu. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini pun setuju dengan paket Prabowo-Sandiaga.

Siang tadi, pasangan Prabowo-Sandiaga resmi mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres 2019. Mereka diantar para ketua umum partai pengusung. Namun, Ketua Umum Partai Demokrat SBY tak tampak di KPU.

Presiden keenam Indonesia itu diwakilkan Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono dan adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono. Ada juga Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.




Kalah karena ga punya duit