madridistAvatar border
TS
madridist
SEJARAH MASA KEKELAMAN KEKRISTENAN DI JAMAN ROMAWI.

Kekristenan di Eropa dulu pernah mengalami Dark Age (masa kegelapan), yaitu suatu masa kemunduran dan kegelapan dimana orang orang Kristen masuk dalam persengketaan yang berdarah darah. Siapa yang menjerumuskan? Yahudi? bukan. Islam? bukan, China? bukan. Yang menjerumuskan orang Kristen saat itu adalah para pemimpin gereja sendiri. 

Masa kegelapan Eropa ini bermula dari zaman kejatuhan Kerajaan Romawi dan berakhir dengan kebangkitan intelektual pada abad ke-15 Masehi, kurang lebih 600 tahun. Lama banget ya bodohnya 🙈🙈🙈

Kerajaan Romawi yang berjaya dan menguasai banyak daerah jajahan akhirnya harus jatuh. Kejatuhan kerajaan Romawi bukan karena perang atau APBN nya menipis, tapi berawal ketika agama Kristen diangkat menjadi agama negara. Sejak saat itu setiap orang dan pejabat Romawi berlomba lomba untuk menjadi pemeluk agama Kristen supaya menjadi kesayangan raja. Akhirnya pejabat pejabat kerajaan Romawi yang kompeten yg tidak beragama Kristen tergusur oleh pejabat abal abal tapi beragama kristen. Karena kerajaan dipimpin oleh pejabat pejabat Kristen yang tidak kompeten, maka pelan pelan hancurlah kerajaan Romawi. 

Keadaan ini merupakan wujud kekuasaan agama, yaitu gereja Kristiani yang sangat berpengaruh. Gereja serta para pendeta mengawasi pemikiran masyarakat serta juga politik. Mereka berpendapat hanya gereja saja yang pantas untuk menentukan kehidupan, pemikiran, politik dan ilmu pengetahuan. Akibatnya kaum cendekiawan yang terdiri dari para ahli sains merasa mereka ditekan dan dikawal ketat. Pemikiran mereka pun ditolak dan timbul ancaman dari gereja, yaitu siapa yang mengeluarkan teori yang bertentangan dengan pandangan gereja akan ditangkap dan didera, malah ada yang dibunuh. 

Salah satu yang menjadi korbannya adalah Nicholas Coppernicus yang berakhir tragis akibat teori "Heliosentis" yang ditemukannya yang mengatakan bahwa matahari adalah pusat dari tata surya. Teori ini memutar bailkkan teori Geosentris yang menempatkan bumi sebagai pusat tata surya. Teori Heliosentris-nya Coppernicus ditentang oleh para pemimpin gereja saat itu. Coppernicus memprotes dan mengatakan bahwa kemunduran ilmu pengetahuan akibat terlalu banyak intervensi dewan gereja pada sendi-sendi kehidupan, termasuk juga pelarangan terhadap temuan maupun inovasi baru yang tidak ada pada Injil. 

Dalam bukunya "Fields of Blood", Karen Amstrong menggambarkan secara detail bagaimana umat Kristen saling membunuh atas dasar legitimasi dari gereja. Gereja mempunya algojo moral yang akan menghukum umat Kristen yang kritis dan tidak menurut undang undang gereja saat itu. 

Berkaca pada pengalaman suram masa lalu, maka sekarang pihak gereja berkomitmen untuk mengambil jarak dan tidak masuk langsung ke dalam ranah politik, pemerintahan atau sains. 

Semoga kisah suram agama Kristen bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.. HALELUYA. SHALOM.
MUF0REVER
d112za
jagogkritikal
jagogkritikal dan 3 lainnya memberi reputasi
2
7.5K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan