skydaveeAvatar border
TS
skydavee
Strategi Test the Water Jelang Pilpres

Dalam kurun tak lama lagi, Indonesia akan mengadakan hajatan bangsa periode lima tahunan. Dari ajang tersebut, nanti akan terpilih para senator yang akan duduk di Senayan, sekaligus pesta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk masa jabatan lima tahun ke depan.

Berbeda dengan sistem pemilihan calon legislatif, yang masing-masing kandidat bertarung berdasarkan naungan partai, maka pemilihan calon Presiden dan Wakil-nya, secara tidak langsung mengharusnya adanya koalisi antar partai. Selain sebagai pra-syarat agar bisa berpartisipasi sesuai dengan regulasi, kelak akan memudahkan power sharingdiantara partai-partai yang meleburkan diri dalam satu wadah bernama koalisi. Sebab, koalisi tanpa berbagi, itu sepertinya hanya terjadi dalam dunia boneka Barbie.

Membangun sebuah ikatan koalisi, dibutuhkan adanya kemiripan akan platform, orientasi, kerangka berpikir, dan berbagai aspek lainnya, serta meminimalkan gesekan yang terjadi akibat terbentur pada dinding perbedaan. Itu sebabnya, demi mencapai kehendak bersama, proses negosiasi dan deal tertentu, merupakan hal mutlak yang mengiringi proses tersebut terjadi.

***
Orientasi Test the Water

Menjelang penutupan pendaftaran Capres dan Cawapres, dua pihak yang disinyalir kembali berhadapan, yakni Presiden Joko Widodo sebagai incumbent, diprediksi akan bersua kembali dengan Prabowo Subianto. Episode ini seakan mengulang kembali memori epicpada pilpres pada tahun 2014. Benarkah demikian?

Sebelum pemilihan tersebut berlangsung di tahun 2019 nanti, kedua kandidat kerap membuat pernyataan yang bernada misteri terhadap siapa yang bakal mendampingi dalam ajang konstestasi pilpres. Dalam proses ini, masing-masing kubu secara tersirat memainkan strategi test the water, alias coba-coba dengan upaya melempar pernyataan kehadapan publik. Kiat ini tidak salah, karena hal demikian lazim dilakukan, bahkan oleh negara lain di luar negeri.

Strategi dengan pola demikian, diyakini akan mendapatkan respons dari khayalak ramai, terkait dengan tema calon pasangan yang diharapkan mampu mendongkrak elektabilitas, sehingga pada puncaknya berhasil keluar sebagai pemenang. Lihatlah, Presiden Joko Widodo masih menutupi dengan rapat tentang calon pendampingnya. Meski dalam beberapa waktu terakhir, beliau sempat melontarkan inisial nama depan calon wakilnya.

Setali tiga uang, dari pihak Prabowo Subianto, berlaku hal yang sama. Pembicaraan dan negosiasi tingkat tinggi pun kerap dilakukan beliau bersama dengan kubu koalisinya. Walaupun hasil ijtima' mengeluarkan dua nama sebagai calon pendamping, tampaknya belum mampu meneguhkan hati mantan Jenderal di korps elit yang identik dengan baret merahnya itu.

Berkaitan dengan jurus coba-coba ini, kedua pihak mendapatkan respons beragam. Misal bagi sang petahana, saat tersiar celetukan bahwa Prof. Mahfud MD dianggap figur yang cukup senior untuk dijadikan pendamping, resistensi justru datang dari partai koalisi dengan argumentasi subyektifnya.

Hal tak jauh berbeda juga datang dari pihak Prabowo Subianto. Ustaz Abdul Somad, yang merupakan satu dari dua nama rekomendasi hasil ijtima' para ulama, memilih meneruskan jalan dakwahnya ketimbang ikut dalam ajang pilpres. Meski nama da'i kelahiran Asahan tersebut, masuk dalam daftar nama-nama yang dianggap sebagai calon potensial. Sedangkan Salim Segaf, salah satu yang juga didapuk mendampingi Prabowo, dinilai memiliki permasalahan dari segi elektabilitas. Demikian alasan dari berbagai suara yang secara halus menolak nama salah satu petinggi partai PKS ini.

***
Hasil Strategi Test the Water

Setelah masing-masing pihak secara tidak langsung memainkan strategi test the water, tugas selanjutnya adalah mengamati dampak dari danau suara yang menimbulkan riak. Beragam respons tentunya menambah pembendaharaan dan mempermudah kinerja tim sukses, paslon itu sendiri, dan para pihak yang terlibat didalamnya, berdasarkan hasil percobaannya. Dengan demikian, deretan nama yang mendapat respons positif, akan diramu bersama dengan tim koalisi. Sebaliknya, racikan dan komposisi akan berubah bila nama yang disodorkan mendapat penolakan secara masif. Penolakan bisa saja terjadi didalam tubuh internal koalisi, ataupun dari masyarakat.

Terlepas dari beragam masukan yang bermunculan sebagai konsekuensi strategi ini, baik yang pro maupun kontra, namun dijalankannya test the waterkian tampak dipermukaan. Termasuk isu wakil Gubernur Sandiaga Uno yang dikabarkan ikut ambil bagian dari pilpres. Sebuah manuver yang sebelumnya seakan luput dari pengamatan. Sebab, publik menyakini Prabowo akan mengambil satu diantara dua kandidat hasil ijtima' para ulama. Atau satu dari sembilan nama yang disodorkan oleh partai PKS. Namun perlu diingat, ada kalanya test the water digunakan sebagai umpan terhadap lawan.


***
Sandiwara Politik

Strategi test the water merupakan bagian dari drama politik. Didalamnya, beragam akting dan plot cerita tersaji melimpah ruah dengan narasi yang berbeda-beda. Relasi kohesivitas dalam titik koalisi, bukan sebuah ikatan permanent. Karena dalam dunia politik, arus bisa berubah dalam tempo yang demikian singkat. Untuk itu, sandiwara mengambil peran penting supaya hubungan tetap mampu berjalan beriringan serta selaras dalam merangkai tujuan dan kehendak bersama.

Sandiwara dalam dunia politik bukan hal yang tabu. Sebagaimana persepsi sempit dalam menafsirkan makna dari kata sandiwara. Karena tiap-tiap orang diyakini pernah menjalankan sandiwara dalam kehidupannya masing-masing. Tinggal peran apa yang hendak dijalankannya.

Bukankah dunia ini memang panggung sandiwara? Seperti lirik lagu yang dinyanyikan dengan apik oleh Achmad Albar. Bagi kalian yang sempat menyaksikan lagu ini booming pada era-nya, berarti kalian tua. Itu sudah!?




©Skydavee 2018

Sumber gambar: google
Mari hormati penulis dengan mencantumkan sumber asalnya saat artikel dibagikan. Be Smart, Respect Yourself
Diubah oleh skydavee 10-08-2018 09:45
0
10.7K
109
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan