Quote:
Jakarta - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj bertemu dengan para kiai dari berbagai daerah. Dalam pertemuan itu, Said Aqil menerima usulan agar Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) jadi cawapres Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari para kiai.
"Malam hari ini di PBNU Pak Said Aqil telah menerima usulan dari kiai sepuh dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, perwakilan NTB, dari Jawa, Yogya, Banten menyampaikan. Para kiai nusantara ini telah menyampaikan satu perkembangan di dalam Pemilu ataupun Pilpres. Ini para kiai telah menerima aspirasi dari para warga, baik itu para santri maupun jemaah yang intinya menyampaikan bahwa salah satu kader NU terbaik, yaitu Cak Imin atau Mas Muhaimin Iskandar yang menjabat selalu Ketum DPP PKB adalah salah satu kader yang diusulkan jadi calon wakil presiden untuk digandengkan dengan Pak Jokowi di pilpres tahun ini," kata Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018).
Baca juga: PKB: Ada Kiai Tanya Kabar Jokowi-Cak Imin Daftar KPU Besok
Menurutnya, Said Aqil menerima secara baik usulan yang disampaikan para kiai yang disampaikan dalam pertemuan itu. Para kiai yang hadir sendiri merupakan pemilik pesantren besar dari berbagai daerah.
"Tadi Pak Said Aqil telah menerima secara baik dan telah menyampaikan dalam forum ini juga tentu dalam waktu dan forum yang tepat beliau akan segera menyampaikan ini. Karena waktu yang sangat singkat yaitu dimulai tanggal 4 dan tanggal 10 Agustus (2018) bagaimana kita lihat jadwal dari Pilpres," ujarnya.
Dalam pertemuan itu para kiai disebut menyampaikan aspirasi dari para jemaahnya. Helmy mengatakan apa yang dibahas dalam forum ini diharapkan bisa diterima secara baik oleh Jokowi.
"Beliau-beliau ini menyampaikan secara sangat detail apa yang menjadi harapan, aspirasi dari warga dan jemaah dari masyarakat di seluruh nusantara. Untuk itu kita harapkan tentunya melalui forum yang nanti tepat secepat-cepatnya ini akan disampaikan dan tentu dengan harapan harapan bahwa apa yang menjadi harapan para kiai ini akan diterima secara baik sama Pak Jokowi," tuturnya. (haf/fdn)
https://m.detik.com/news/berita/d-4150177/bertemu-said-aqil-para-kiai-usulkan-cak-imin-cawapres-jokowi
Sebenarnya sih tidak masalah kalau Cak Imin yang Jadi cawapres. Yang penting itu Jokowi tetap Pemenang Pilpres 2019.Karna jika melihat sistem pemerintahan Indonesia ini.
Posisi wapres itu tidak terlalu menentukan kebijakan, arah pembangunan dan pengambilan keputusan. Lihat saja wapres saat ini.
Hampir semua keputusan itu ditangan Presiden.
Dari 2014 sangat jelas bahwa Jokowi adalah pemimpin dengan figur yang sangat kuat.
Didepan Ketua Umum Partainya mengambil sikap sebagai kader partai, itu adalah adab sebagai kader.
Tapi jika mengambil kebijakan secara Nasional, untuk kepentingan Negara dan rakyat, Presiden Jokowi sama sekali tidak bisa didikte oleh siapapun termasuk Ketua Umum Semua Partai.
Intinya sih siapapun cawapres, tetap mendukung Jokowi.
Jokowi adalah harapan terbesar Indonesia untuk 10 tahun.
Masalah nanti 2024 bakal banyak pemimpin baru, stock generasi muda Indonesia yang mampu memimpin Di level Nasional banyak.
Jokowi presiden
Indonesia maju