Siapa yang gak tau mie ayam, siapa yang belum pernah makan mie ayam? Hampir semua orang tau dan pernah merasakannya bukan. Paduan mie dari olahan tepung dan berbagai macam rempah Indonesia yang super tasty tersaji dalam sebuah mangkok menyajikan rasa yang bisa memanjakan lidah.

Mendapatkan dan mencari mie ayam pun tak akan kesusahan, warung mie ayam dari kelas kaki lima hingga yang tersaji di rumah makan dengan harga mahal pun gampang ditemukan di Indonesia terutama di Jawa. Penyediaannya di warung kadang dibarengi dengan penjualan bakso. Ah, mereka seperti sahabat karib yaa (lebayyy).



Benar kalau mie ayam memang salah satu makanan yang paling gampang dicari di Indonesia terutama di Jawa. Namun, apa semua mie ayam yang terjual di pasar cocok dengan lidah Anda? I said “BIG BOOOO”

Saya adalah pecinta mie ayam (duh mie ayam lover) entah dari saya umur berapa. Yang pasti sejak SD saya sudah berlangganan dan sering makan mie ayam di terminal dekat rumah saya. Sampai sekarang saya merantau di kota besar Surabaya, saya masih sering mengexplore mie ayam-mie ayam yang ada dijalan jalan. Saya mencari beberapa warung yang bisa saya jadikan lanngganan. 

Sad thing adalah bahwa saya susah mencari mie ayam enak di Surabaya (enak menurut lidah saya). Karena saya asli jawa tengah, ada perbedaan taste lidah saya dengan orang sini. Lidah saya sudah terbiasa jatuh cinta dengan makanan makanan manis termasuk mie ayam. 

Lidah saya cocok dengan mie ayam versi jawa tengah yang manis dan kaya bumbu serta kuah yang super tasty, berbeda sekali dengan kebanyakan mie ayam yang saya sering coba disini. Selama lebih dari 7 tahun di Surabaya saya bisa menghitung dengan jari jumlah warung mie ayam yang bisa masuk di selera lidah saya

Dan kali ini saya akan membahas tentang satu warung mie ayam yang benar-benar cocok dilidah orang jawa tengah seperti saya. Lokasinya pun bukan di Surabaya, saya harus ke Jogja terlebih dahulu kalau ingin mencicipi kenikmatannya. Yap, siapa yang gag tau MIE AYAM TUMINI yang namanya sudah termahsyur seantero Jogja.



Apa sih yang membuah MIE AYAM TUMINI spesial dan berbeda dari mie ayam lain?
1. Kuah dan Ayam
Bagi para penikmat mie ayam pasti bisa tahu langsung apa yang membuat mie ayam TUMINI ini spesial. Kuah berwarna coklat kental benar-benar terasa manis dan gurih. Saya gak tau komposisi apa aja yang ada didalamnya, tapi saya bisa bilang ini benar-benar taste Indonesia punya. Rempahnya berasa kuat, gurih manis menggoda.

Jangan lupa untuk membubuhi saos sambal jika menginginkan sensasi pedas untuk mengimbangi manisnya mie ayam ini. Susah dideskripsikan kenikmatannya. Lebih baik rasakan sendiri yaa.. hehe

2.  Salah Satu Tujuan Kuliner Para Traveller
Namanya yang fenomenal dan rasanya yang menggiurkan membuat para traveller pun tertarik kesana, entah untuk menikmati makanan favoritnya atau untuk menjawab rasa penasaran tentang ke fenomenal an nama mie ayam tumini ini. Gudeg mungkin sudah terlalu mainstream menjadi icon kuliner jogja, tak ada salahnya para traveller mencoba kuliner Jogja yang satu ini.

Letaknya yang strategis pun yaitu tak jauh dari pintu masuk terminal giwangan jogjakarta (jalan kaki 5 menit) memudahkan para traveller  untuk mencapainya. Setelah lamanya perjalanan menaiki bis bisa dibayar lunas dengan kenikmatan mie ayam yang bisa dirasakan ketika turun dari bis tersebut.

3. Tidak Buka Cabang
Tidak seperti kebanyakan tempat makan yang populer diluar sana yang selalu membuka banyak cabang bahkan sampai membuka franchise, mie ayam tumini ini tidak mempunyai cabang sama sekali. Sehingga untuk para penikmat mie ayam yang satu ini memang dibutuhkan sedikit perjuangan karena letaknya yang tidak berada di tengah kota Jogja.

Berikut informasi tentang lokasi MIE AYAM TUMINI:
Alamat      : Jalan Imogiri Timur No. 187, Giwangan
Jam buka : 10.00 – 17.00 WIB (selama persediaan masih ada)

4. Ramai dan Antri
Jangan heran saat kalian kesini kalian akan kesusahan mendapatkan kursi dan meja kosong. Tak jarang saya juga harus menunggu orang lain selesai makan untuk mendapatkan meja dan kursi. Tak masalah sih selama makanan yang akan saya santap enak dan lezat.

5. Harga Bersahabat
Jangan khawatir masalah harga, harga mie ayam tumini sangat wajar. Dengan porsi cukup dan rasanya yang enak sangat wajar jika harga yang di bandrol untuk mie ayamnya berkisar 10.000-14.000 (1 porsi)

6. Varian Menu
Menu yang dihadirkan cukup beragam, ada mie ayam biasa, mie ayam ceker, mie ayam ekstra ayam (the best), dan mie ayam jumbo. 

Untuk ekstra ayam yang jadi favorit saya, beuuhhhhh, ga bisa berkata-kata deh.. ENAK, dan yang terpenting gag bikin enek.

7. Fenomenal Berkat Kekuatan Social Media
Kakak ku dari jaman baheula sering ke Jogja karena pacarnya disana, konon katanya sebelum terkenal seperti sekarang mie tumini hanya warung kecil biasa namun memang enak sekali rasanya. Setelah itu (masih konon katanya) ada orang atau beberapa otrang yang post dan sharing di facebook tentang kelezatan mie ayam TUMINI ini. Setelah viral, warung ini benar-benar digandrungi oleh para penikmat mie ayam. Setiap hari tak pernah sepi, tak pernah ada sisa. Semakin ramai lagi saat media media besar dan para food blogger mulai mengekspos dan melambungkan nama warung ini.

Sekian dulu deh review tentang mie ayam tumininya. Kalian gag akan tau enaknya kalau gag cobain langsung. Hehehe..

See u next post.