bear89800Avatar border
TS
bear89800
Ketika Manusia di Serang Hewan Peliharaannya

Memelihara hewan adalah hal yang biasa dilakukan manusia. 

Kebanyakan orang memelihara kewan yang jinak, seperti kucing dan anjing.

Tapi banyak juga orang yang memelihara hewan liar dan hewan buas, padahal seharusnya hal ini tidak di lakukan.

Ada banyak alasan untuk tidak memelihara hewan buas dan hewan liar.

Habitat mereka seharusnya berada di alam liar, menempatkan mereka di dalam kurungan bisa berdampak buruk untuk si hewan dan manusia.

Alasan lain untuk tidak memelihara mereka adalah biaya perawatan mereka yang sangat mahal dan rumit. 

Untuk memelihara hewan liar dalam jangka panjang mengharuskan seseorang menyediakan lahan yang luas dan sumber makanan yang cukup.

Jika tempat tinggal hanya berupa kandang sempit maka bisa menyebabkan perubahan perilaku terhadap si hewan, jika sumber makanan tidak cukup akan membuat mereka mencoba kabur dari kandang dan menerkam apa saja yang bisa di makan termasuk tuan mereka sendiri.


Tidak hanya hewan buas saja, hewan peliharaan seperti anjing dan kucing pun bisa menyerang tuan mereka sendiri jika kepalaran.

Dengan berbagai resiko yang ada, tetap saja ada manusia yang tetap memelihara hewan tersebut.


Berikut ini adalah beberapa kasus dimana hewan menerkam tuan mereka sendiri.


Majikan di serang Ular berbisa Peliharaannya.


Di tahun 2004, seorang pecinta hewan di serang ular peliharaannya sendiri. Dia memelihara sembilan ular berbisa, kadal dan buaya di lingkungan rumahnya.

Ular ini sangat berbisa. Setelah di gigit dia segera melarikan diri ke rumah sakit terdekat lalu di rujuk ke rumah sakit yang lebih besar karena kondisinya yang kritis dan akhirnya meninggal.

Petugas rumah sakit menelpon polisi dan menyampaikan bahwa di rumah korban ada ular berbisa.

Polisi membawa 3 pengendali hewan dari kebun binatang setempat dan mendobrak pintu rumah korban.

Di dalam kamar tidur di temukan reptil yang bebas berkeliaran seperti biawak, buaya, iguana badak dan kadal tegu.

Semua ular berbiasa berada di dalam kandang plastik tapi ada banyak ular tidak berbisa yang bersembunyi di bawah tumpukan koran dan pakaian.



Penderita Hepatitis-C dan 50 anjing liar.


Seorang wanita Arkansas pada tahun 2015 memelihara 50 anjing sebelum akhirnya dia meninggal karena hepatitis-C. Penyakit ini menginfeksi sel hati dan menular melalui darah.

Banyak pihak sudah meminta dia untuk segera melepas anjing peliharaannya untuk mencegah penularan.

Ketika si wanita meninggal, polisi menduga bahwa penyakit hepatitis-C yang di deritanya sudah menular ke anjing peliharaannya.

Anjing itu menjadi ganas dan tidak mengijinkan siapapun mendekat untuk mengevakuasi jenazah si wanita. Polisi akhirnya bekerja sama dengan dokter hewan untuk melakukan evakuasi.

Tanpa di duga, si dokter justru tergigit anjing sehingga polisi terpaksa menembak sekitar 27 ekor anjing untuk melakukan evakuasi.



Harry dan Sally, anak Anjing  di duga memakan tuannya.

Dua anak anjing ini di duga memakan wajah pemiliknya karena kelaparan setelah tidak makan berminggu-minggu di Nebraska.

Pemilik yang berusia 51 tahun bunuh diri dengan cara menembak wajahnya sendiri, akibatnya tidak ada yang memberi makan anak anjing tersebut.

Memang tidak di temukan bukti bahwa anak anjing tersebut memakan wajah pemiliknya, namun di pastikan bahwa bagian wajah korban terdapat tanda2 sudah di makan dan satu-satunya hewan di TKP adalah anjing tersebut.



Cynthia Lee Gamble.


Gamble adalah pengelola Center for Endangered Cats dan sudah bertahun-tahun mengelola tempat itu dan tidak pernah di serang oleh Macan Tutul.

Tanpa sengajak, Gamble terkunci di dalam kandang lalu di terkam dan di bunuh oleh macan Tutul tersebut.

Kasus ini bukan pertama kali, pada tahun 2006 juga ada kasus yang menyebabkan seorang bocah lumpuh.



James Little.

Ketika James berumur 61 tahun, dia menderita diabetes.

Ketika tidur siang, James terbangun dan melihat anjing peliharaannya menggigit jari kakinya.

Anjing itu benar2 memakan jari kakinya, mungkin James tidak merasa sakit karena penyakit diabeter yang dia derita.

Setelah beberapa hari, James melaporkan bahwa dia dan anjingnya baik2 saja. Setelah kejadian, anjing itu di karantina untuk di lakukan pengawasan sebelum akhirnya dinyatakan normal.



Di cekik Ular Piton.

Di tahun 2011 seekor ular piton mencekik bayi berusia 2 tahun di Florida dan menyebabkan kematian.

Pemilik ular itu adalah ibu dan ayah si Bayi dan mereka jarang memberi makan hewan peliharaannya itu.

Terkahir kali si piton makan adalah 1 bulan sebelum kejadian itu. Selain buruknya jatah makan, tempat tinggal si piton hanya sebuah akuarium kecil dengan sebuah kain untuk menutupnya sehingga si piton bisa keluar dari sarangnya.

Ular itu kurus kering, beratnya hanya setengah dari yang seharusnya. Atas kejadian itu, ibu dan ayah si bayi menghadapi kasus hukum dengan tututan pembunuhan.



Kelly Ann, di terkam Beruang.


Kelly Ann adalah pedagang hewan eksotis di Pensylvania.

Kelly di serang beruang Peliharaannya ketika membersihkan kandang, akhirnya dia tewas. Untuk mengalihkan perhatian si beruang, Kelly melemparkan makanan ke ujung kandang sementara dia membersihkan sisi yang lain. Sayangnya cara itu justru membawa celaka.

Tetangga Kelly melihat kengerian di hari itu sebelum akhirnya beruang itu di tembak tetangganya.

Untuk pembersihan kandang seharusnya ada protokol tertentu, dimana kandang harus di kosongkan dulu sebelum di bersihkan sehingga petugas aman dari bahaya.



Carla Nash, di Aniaya simpanse.

Sandra Harold memiliki simpanse sebagai hewan peliharaan. Suatu hari dia kesulitan membawa simpanse ke dalam kandang sehingga dia meminta bantuan kepada Carla Nash. Simpanse itu mengamuk dan menganiaya Carla.

Ketika polisi tiba di lokasi, mereka menceritakan jari-jari Carla yang berserakan dan tangannya yang kelihatan seperti masuk kepenggilingan daging.

Butuh waktu hampir 1 tahun untuk Nash perlahan pulih dari kejadian yang hampir menewaskan dirinya.

Ini adalah salah satu bukti bahwa hewan ini tidak cocok dijadikan peliharaan, harusnya mereka ada di alam bebas.



Andre Lamboga, dimakan Anjingnya Sendiri.


Dia baru kembali ke Batam dari Manado sebelum akhirnya di serang oleh anjingnya sendiri. Di duga Andre di serang anjing peliharaannya karena kelaparan tidak makan selama 2 minggu.

Sebelumnya Andre memelihara 9 anjing, namun yang menyerangnya ada 7 ekor karena 2 ekor sudah mati di makan oleh anjing lainnya

Butuh waktu lama sebelum akhirnya polisi mendobrak rumah Lamboga karena muncul bau tidak sedap. Tubuh Andre di temukan di bagian depan rumah, sedangkan kepalanya di temukan di dapur.



Terry Vance, dimakan Babinya Sendiri.


Peternak babi di Oregon, Terry Vance memberi makan babi pada malam itu dan tidak kembali ke rumah. Hal ini  membuat banyak anggota keluarganya khawatir.

Beberapa jam kemudian kacamata dan potongan tubuh Terry di temukan di kandang babi dan ketika di temukan sebagian besar tubuhnya sudah di makan.

Banyak pihak berpendapat bahwa Terry mengalami serangan jantung atau di tabrak babi sebelum akhirnya di makan oleh babi tersebut.




Sumber : sumber








0
21.5K
113
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan