l4d13putAvatar border
TS
l4d13put
Presiden Jokowi Minta Wali Kota Antisipasi Revolusi Industri 4.0
Presiden Jokowi Minta Wali Kota Antisipasi Revolusi Industri 4.0


Fakhrizal Fakhri , Jurnalis · Senin 23 Juli 2018 11:59 WIB

Quote:


JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para wali kota se-Indonesia mampu mengantisipasi perubahan dari revolusi industri 4.0. Perubahan ini, kata dia, 3.000 kali lebih cepat dari industri pertama.

"Kita harus sadar betul bahwa akan terjadi perubahan besar yang sangat cepatsekali. Kota juga harus menyiapkan diri dalam mengantisipasi menyiapkan SDM-SDM dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat," kata Jokowi dalam sambutannya dalam pertemuan bersama wali kota se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7/2018).

Jokowi ingin seluruh kepala daerah mengetahui persoalan dan tantangan tentang artificial intelligence, big data, dan kemudian penemuan-penemuan yang berkaitan hyperspace, serta tesla. "Kalau ini kita menyadari, kita akan sadar betul apa sih yang harus kita siapkan," papar Kepala Negara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta wali kota untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing dalam revolusi industri 4.0 ini.

"Kalau selama empat tahun ini kita konsentrasi dan fokus ke infrastruktur berikutnya bisa pada tahapan besar dan yang kedua adalah persiapan SDM, sumber daya manusia. Kalau kita melihat sekarang ini kemiskinan misalnya, angka yang saya dapatkan memang kota lebih baik dari desa," sambung Jokowi.

Jokowi menilai, pemerintah kota memang lebih siap dalam menghadapi perubahan revolusi industri 4.0 tersebut. Namun, menurut dia, bila perubahan tersebut tidak diantisipasi maka dapat berdampak berbahaya untuk negara.

"Tapi kalau kita tidak mengantisipasi terutama yang berkaitan dengan perubahan-perubahan tadi di depan, akan sangat berbahaya sekali bagi negara, juga bagi kota-kota di negara kita," pungkas Jokowi.

Sumber Berita

==============================================
Komen TS

Naudzubillahi mindzalik, semoga di periode berikutnya Indonesia tidak dipimpin orang yang mengabaikan kekuatan Tuhan seperti ini.

Seorang pemimpin yang baik, begitu mengetahui berita tentang kemajuan perubahan di dunia industri, maka instruksi yang diberikan kepada bawahannya adalah perintah untuk mengajak semua warga untuk berdoa kepada Tuhan, agar diberikan kemudahan dan ridho agar sanggup mengikuti perubahan zaman yang smakin maju.

Kenapa kita diberi pemimpin yang seperti ini, sungguh sebuah cobaan dan ujian yang berat bagi bangsa kita.

Silahkan cermati penggunaan diksi yang sering digunakan orang ini: "Revolusi Mental, Revolusi Industri, Nawacita, perubahan besar yang sangat cepat". Semua diksi tersebut bersumber dari filsafat MATERIALISME DIALEKTIKA

MATERIALISME : Suatu paham yang mempunyai prinsip bahwa benda-benda materi adalah dasar dari segalanya, bahwa pemikiran, ide, gagasan, semua lahir dari materi yang ada di dunia nyata.

DIALEKTIKA : Satu cara pandang atas sesuatu dalam keadaan geraknya dan bukan dalam keadaan diamnya. Prinsipnya adalah, kalo ga bergerak, maka ga bisa berubah. Tidak mengakui 'campur tangan' dari Tuhan

Jadi, MATERIALISME DIALEKTIKA adalah Suatu paham yang memiliki prinsip bahwa perubahan kualitas hanya akan terjadi jika diri kita yang membuat perubahan (dengan mengabaikan kekuasaan 'Tuhan')

Ada tiga hukum utama gerak dialektika yang menjadi prinsip utama Marxisme:
1. Perubahan kuantitas menjadi kualitas
2. Kutub berlawanan yang saling merasuki
3. Negasi dari negasi

Revolusi adalah perubahan kualitas. Menurut Marxisme, masyarakat tidak mengalami perubahan kualitas secara cepat dengan perlahan-lahan atau gradual, tetapi bergerak dengan loncatan-loncatan.  Revolusi Prancis 1789, Komune Paris 1871, Revolusi Inggris, Revolusi Rusia, Revolusi Tiongkok, dan termasuk "REVOLUSI MENTAL". Semua ini adalah perubahan kualitas di dalam gerak masyarakat. 

Perlu kamu ketahui satu-satunya Ideologi yang memasukkan filsafat materialisme dialektika pada pokok-pokok ajarannya adalah Marxisme. 

Nah, Marxisme ini terbagi menjadi 3 aliran:

Pertama, gerakan revisionis dan reformisme, yang dianjurkan oleh Eduard Bernstein; 
Kedua, aliran dogmatis (masih mempertahankan ajaran Marx) tetapi cenderung moderat, yang dipimpin oleh Karl Kautsky; dan Ketiga, aliran dogmatis yang menempuh jalan REVOLUSIONER, yang dipimpin oleh Lenin.

Aliran ketiga inilah yang sering disebut Marxisme-Leninisme yang menjadi kiblat dari Aidit, Lukman, dan Njoto. Jargon utamanya apa?! yaitu tahu sendiri kan yang sering dikoar-koarkan cebongers... yaitu REVOLUSI alias perubahan kualitas dengan loncatan-loncatan besar yang radikal dan keji tanpa ampun. Siapapun yang menghalangi akan di-GEBUK!!

Di pikirannya.. cuma ada kata :"REVOLUSI.. REVOLUSI..REVOLUSI"

Bad Capitalism meskipun juga sama bejatnya, tapi mereka para pendukung kapitalisme masih yakin bahwa semua nikmat dan rizki yang diterima adalah atas berkah rahmat dari Tuhan.

Itulah sebabnya, sistem Komunis yang berkiblat pada Marxisme selalu mengalami kehancuran dan ajab yang pedih.. karena mereka mengabaikan Tuhan, mengingkari semua rahmat dan berkah dari Tuhan.

Sungguh paham yang sia-sia belaka, karena tanpa ridho-Nya semua yang kita cita-citakan dan kerjakan akan berujung pada kegagalan dan kehancuran.

Best regards,

-l4d13put-





Diubah oleh l4d13put 24-07-2018 23:18
0
1.6K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan