SuaraKarya.id - JAKARTA: Prestasi yang dicapai atlet-atlet muda cabang olahraga wushu DKI Jakarta pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior di Brasil benar-benar membanggakan.
Dari enam atlet DKI yang mewakili Merah Putih pada ajang tersebut, empat di antaranya berhasil merebut 1 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Secara keseluruhan Indonesia meraih 2 medali emas, 10 perak, dan 7 perunggu. Dua medali emas diraih atlet DKI Lawrence Dean Kurnia dan atlet Jawa Timur Jevon Lieonel Koesworo.

Tiga medali perak atlet DKI diborong Nadya Permata Setiawan di nomor changguan, dao shu dan gun shu A. Sedangkan 2 medali perunggu dipersembahkan oleh Patricia Geraldine di nomor jian shu B, dan Fani Febrianti di kelas 48 kg putri.



Seluruh atlet yang tiba di Jakarta pada Rabu (18/7/2018) disambut oleh perwakilan dari Kemenpora, KONI Pusat, PB Wushu Indonesia, dan rombongan KONI Provinsi DKI Jakarta. Dari KONI DKI, Ketua Umum Djamhuron P Wibowo turut langsung menjemput, dengan didampingi sekitar depalan pengurus lainnya.

Setelah menjalani prosesi penyambutan secara nasional di Bandara Soekarno-Hatta, Ketua Umum KONI DKI Djamhuron kemudian langsung mengantar mereka untuk diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota.

Semula tak ada agenda atlet-atlet junior DKI Jakarta ini untuk bertemu dengan Gubernur, sehingga tidak ada penyambutan khusus di kantor orang nomor satu di DKI Jakarta.
Semua serba mendadak, namun dengan senang hati Gubernur bersedia menerima duta-duta bangsa ini di kantornya, kendati harus menunggu beberapa menit lantaran Gubernur sedang memimpin rapat.

Haru, bangga, bercampur jadi satu saat anak-anak yang masih muda-muda ini bertemu dengan gubernur. Bahkan perjalanan dari Brasil yang menempuh pernerbangan selama 30 jam ke Jakarta tidak mereka rasakan. Mereka larut dalam kegembiraan dan berulangkali minta foto bersama dengan gubernur Anies Baswedan.

Gubernur berharap, potensi atlet-atlet muda DKI Jakarta ini dirawat dan dikembangkan untuk pencapaian tertinggi di kemudian hari. Ini adalah sebuah awal dari perjalanan panjang ke depan yang perlu di bina terus menerus.

“Bagi atlet, prestasi ini jangan membuat kalian puas, tapi berlatih dan berlatihlah terus. Ibarat mendaki gunung, kalian sudah mencapai puncak untuk tingkat usia kalian. Tapi harus dicari gunung yang lebih tinggi lagi untuk didaki, sehingga kalian sampai pada puncak yang paling tinggi untuk semua orang. Saya bangga dengan apa yang sudah dicapai sekarang ini, dan potensi ini harus dirawat dan dikembangkan oleh pelatih dan pembina wushu DKI,” kata Anies Baswedan di kantornya. ***

http://www.suarakarya.id/detail/7471...hu-Ke-Gubernur