tereariyaniAvatar border
TS
tereariyani
Riza Chalid Hadiri Kuliah Jokowi, Gerindra: Terjawab Sudah!
Rabu 18 Juli 2018, 16:13 WIB

Riza Chalid Hadiri Kuliah Jokowi, Gerindra: Terjawab Sudah!
Gibran Maulana Ibrahim - detikNews





Riza Chalid (berkumis) di acara NasDem. (Screenshot video)






Jakarta - Kehadiran pengusaha minyak Riza Chalid dalam kuliah umum Presiden Joko Widodo di acara Akademi Bela Negara NasDem membuat heboh. Partai Gerindra mengaku tak heran atas kejadian itu. 

"Dalam hidup, tentu biasa setiap pengusaha ingin merapat kepada kekuasaan. Wajar juga kalau Pak Riza Chalid ingin merapat ke Pak Jokowi," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade, Rabu (18/7/2018). 

"NasDem kan sudah bilang, 'Itu teman kita.' Kan sudah terjawab semuanya," imbuh Andre. 


Meski demikian, Andre menyebut tak ada yang salah dengan kehadiran Riza dalam acara NasDem dan duduk sejajar dengan beberapa pejabat Istana. Gerindra tak terlalu mau mengurusi hal demikian. 

Baca juga: Heboh Riza Chalid Hadiri Kuliah Umum Jokowi di Akademi NasDem

Andre menekankan apa yang sedang Gerindra perjuangkan ialah kepentingan rakyat. Gerindra ingin memperbaiki ekonomi bangsa. 

"Partai Gerindra terus terang fokus persoalan ekonomi bangsa. Urusan Pak Riza Chalid kan kita tahu beliau tidak ada kasus hukum yang melanda beliau, terserah Pak Riza Chalid mau datang ke acara Pak Jokowi atau tidak karena beliau tidak ada kasus hukum," ucap Andre. 

"Bagi kami, kami tidak ada hubungan dengan Pak Riza Chalid. Kami sedang fokus bagaimana fraksi di DPR memperjuangkan perbaikan ekonomi dan juga menyuarakan aspirasi masyarakat tentang harga-harga naik," sebutnya. 

Tonton juga 'Tunjuk Cawapres Jokowi, Gibran: Bukan yang Instan-instan':

 


Baca juga: NasDem: Riza Chalid Bukan Kader, Hanya Undangan ke Kuliah Jokowi

Ketua DPP NasDem Irma Chaniago membenarkan kehadiran mantan bos Petral itu. Riza memang diundang.

Irma mengatakan Riza Chalid tak menjadi kader NasDem. Pria berkumis tebal itu diundang sebagai teman.

"Undangan, undangan aja, sebagai undangan. Kan kita mengundang banyak pihak, banyak teman untuk tahu NasDem memiliki Akademi Bela Negara," kata Irma saat dimintai konfirmasi, Rabu (18/7).


[size={defaultattr}][size={defaultattr}]

(gbr/elz)[/size]
[/size]


Jokowi Tak Gertak Sambal, Polri Ternyata Diperintahkan Cari Reza Chalid
Idham Kholid - detikNews











Foto: Ilustrasi oleh Fuad Hasim



FOKUS BERITA









Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya tak main-main menyatakan marah besar namanya dicatut di kasus 'Papa Minta Saham' yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto. Dia telah memerintahkan Polri mencari keberadaan pengusaha minyak Reza Chalid.

Pernyataan itu disampaikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat dihubungi detikcom lewat telepon, Selasa (8/12/2015) pagi. Jokowi telah memerintahkan Polri untuk melacak keberadaan Reza.

"Iya sudah ada (perintah dari Jokowi untuk melacak posisi Reza)," kata Badrodin. Menurutnya, Polri sudah mengetahui keberadaan Reza.


"Iya sudah tahu," imbuh Badrodin. Namun dia enggan mengungkapkan lebih jauh dimana keberadaan sosok penting di kasus 'papa minta saham' ini.

"Yaaa... nantilah kita kasih tahu," ujarnya singkat.

Baca juga: Ini Pernyataan Lengkap Kemarahan Jokowi Terkait Kasus 'Papa Minta Saham'

Nama Muhammad Reza Chalid (dalam rekaman disebut MR), disebut ikut dalam pertemuan dengan Setya Novanto dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, tak hadir dalam pemanggilan pertama. MKD memutuskan memanggil Reza untuk kedua kalinya.

"Persidangan dilanjutkan dengan memanggil saksi-saksi yang tersisa, dalam hal ini Reza Chalid atau saksi-saksi yang diperlukan," ucap ketua MKD Surahman Hidayat membacakan hasil rapat pleno di ruang sidang MKD di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/12/2015) malam.

 
Surahman belum bisa memastikan tanggal pemanggilan Reza Chalid. Ini karena MKD akan lebih dulu memenuhi untuk meminta rekaman asli dari Maroef Sjamsoeddin yang kini ada di Kejaksaan Agung. Bukti itu akan diuji forensik di laboratorium Polri.

"Setelah sidang saksi, kita melihat apakah sudah cukup atau belum, kita akan (rapat) konsinyering untuk mengkonstruksi perkara ini," ujar politisi PKS itu.


(idh/hri)




lubang kencing enak 1

lubang kencing enak 2


NASTAK NASBUNG INI GAK USAH SOK SOAK MEMBELA YANG BENAR MENGHAKIMI YANG SLAH

KALIAN TUH CUMA ANAI ANAI MATI JUGA GAK ADA YANG NANGISIN HIDUP JUGA GAK GUNA

Diubah oleh tereariyani 18-07-2018 23:42
0
8.1K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan