1. Penuaan yang lambat

Dibanding dengan wanita, pria lebih bisa mempertahankan penampilan mudanya. Faktanya zat kolagen dalam kulit pria lebih lambat pudar dibanding dengan wanita, otomatis kulit pria lebih lambat mengkerut dan kendur dibanding dengan wanita. Namun oh namun, banyak dari pria yang kurang memperhatikan kesehatan kulit mereka, terutama wajah, Sehingga membuat timbulnya kerusakan itu sendiri.


2. Kemampuan menghasilkan susu (laktasi)

Yup, benar pria juga memiliki kelenjar yang bisa memproduksi Susu. Kelenjar tersebut akan aktif kalau tubuh kelebihan hormon prolaktin, biasanya terjadi apabila ada perawatan medis untuk penyakit atau kelainan tertentu.


3. Kebotakan

Jika ayah seorang pria, botak, maka kemungkinan pria tersebut akan kehilangan rambutnya adalah 60%, dibanding seorang pria yang Ayahnya tidak botak. Kebotakan sendiri ada beberapa tahapan, seperti foto di atas. Oh ya, Stress dan pola makan yang buruk juga secara signifikan meningkatkan resiko kebotakan.


4. Sindrom Menstruasi

Mungkin ini mengejutkan sebagian orang, tapi 26% pria juga PMS loh. Selama periode ini pria menjadi lebih sensitif, mudah tersinggung, bahkan beberapa bisa mengalami kram perut. Oh god. Artinya dia mengalami gejala yang sama persis dengan wanita.


5. Awalnya semua Pria adalah perempuan

Semua manusia di dunia memulai eksistensi mereka sebagai wanita. kromosom X dan Y bertanggung jawab untuk menentukan jenis kelamin seseorang. Jika dua kromosom X bergabung bersama selama pembuahan, maka seorang perempuan dihasilkan. Sebaliknya, jika kromosom X dan Y bergabung, maka akan menghasilkan seorang laki-laki.
Nah gansis, selama 5-6 minggu pertama, ternyata kromosom Y tidak akan aktif. Saat tidak aktifnya kromosom Y, embrio akan mulai berkembang menjadi seorang perempuan dulu.




Pernahkah anda bertanya-tanya apa fungsi jakun pada pria ? dan mengapa pria mempunya jakun besar sedangkan wanita tidak ? sebenarnya wanita punya, tapi bentuknya kecil di leher mereka, terbuat dari kartilago tiroid yang berfungsi untuk melindungi pita suara. Selain melindungi pita suara, tiroid tersebut membuat nada suara wanita lebih tinggi. 
Saat remaja, sudut dari kartilago ini akan berubah dan membuat jakun pada manusia, mengakibatkan perubahan suara seseorang. pergeseran sudut ini pada pria lebih kecil dibandingkan pada wanita, sehingga suara jakun pria akan membesar dan nada suara mereka lebih rendah.




Hormon testosteron pada pria membuat kulit pria lebih tebal. Sekitar 25% lebih tebal dari kulit wanita. Namun, seiring berjalannya umur pria, kulit pria akan menjadi lebih tipis, sedangkan kulit wanita tetap akan sama ketebalannya hingga mereka menopaus.




Pria dapat membedakan warna lebih sedikit dibanding dengan wanita, alasannya sangat sederhana. Persepsi warna ditentukan oleh sel kerucut pada retina. Informasi warna tersebut terdapat pada Kromosom X, dan Wanita punya 2 kromosom tersebut. Jadi kesimpulannya, secara alami wanita dapat membedakan warna 2 kali lebih dari pria.