n4z1
TS
n4z1
Manusia berteman dengan mahluk ghaib, real atau hoax?


Manusia berteman dengan mahluk ghaib, real atau hoax?


Alkisah, Nabi Sulaiman ingin memindahkan Istana untuk Ratu Balqis, lalu Nabi Sulaiman memerintahkan para Jin untuk melakukannya. Dalam sekejap, Istana yang dimaksud telah berpindah tempat.

Lalu kisah Aladin dan Jin lampu bernama Khazam menjadi teman dengan nuansa kehidupan Iraq pada masa lampau. Diceritakan, Jin Khazam memberikan apa yang Aladin butuhkan dengan segera tanpa membantah.

Lain cerita lagi, ada seorang Kyai dari Pati yang berteman dengan Jin. Sang Kyai bertengkar dengan istrinya. Ketika Sang Kyai pergi dengan para santrinya, ada firasat tidak enak, lalu dia kembali. Ternyata benar. Istrinya mengadu padanya ada ular hitam besar sedang melingkar diatas ranjang. Dan ular itu adalah jelmaan Jin tersebut. Sang Kyai lantas menegur Jin yang jadi sahabatnya itu. Akhirnya sang Jin meminta maaf. Dia mengakui bahwa tindakannya hanya untuk memberi pelajaran pada istrinya.

Dan semua pasti ingat Jin ini :



Berdasarkan semua cerita diatas, apakah itu Hoax?
Jawabannya TIDAK.
Persahabatan antara manusia dengan jin sebagai mahluk ghaib tak kasat mata bukanlah hoax atau isapan jempol. Bahkan persekutuan antara manusia dengan setan juga nyata adanya. Masyarakat Indonesia pastinya sudah tahu siapa Nyi Roro Kidul atau Nyi Blorong. Sama tahunya dengan mahluk tak kasat mata semacam Genderuwo, Kuntilanak, Pocong, Sundel Bolong, Leak, atau Tuyul, bahkan Siluman. Diantara yang telah disebut pasti sangat familiar, mana yang akrab dengan manusia demi mengejar tujuan hidup memperkaya diri dengan jalan yang salah.
Hoax? Lagi-lagi tidak. Nah, budaya Indonesia yang masyarakatnya kental dengan hal ghaib tentu menjadi bahan perdebatan yang tak ada habisnya. Disinilah menariknya.

Coba tengok beberapa cerita di SFTH yang mengupas banyak hal mengenai pertemanan manusia dengan mahluk ghaib ini. Silakan menilai, mana yang nyata, mana yang bohong.
Bohong bukan dalam arti kata itu hoax, tapi bohong bahwa itu fiktif, bukan real!

Kembali ke topik awal, fenomena pertemanan antara manusia dengan mahluk ghaib. Pada dasarnya mahluk ghaib itu hidup. Hidup dalam alamnya yang tak kasat mata. Dimana malam kita adalah siang mereka, dan siang kita adalah malam mereka. Mereka hidup dan beranak pinak. Mereka makan, tapi dengan caranya sendiri. Dan pertemanan ini mirip simbiosis mutualiame, saling menguntungkan, meskipun ada yàng hanya melalukan pertemanan biasa tanpa perjanjian.

Lantas apa yang mendasari mereka mau bersahabat dengan manusia? Ada beberapa hal yang membedakan. Untuk tujuan jahat, ada pula yang hanya berteman karena accident.

Contoh :

Sebagian manusia ada yang menjalankan praktek Ruqyah. Ruqyah adalah cara untuk mengeluarkan Jin yang bersemayam didalam diri manusia. Biasanya jika Jin ada didalam diri manusia, maka Jin tersebut mempunyai niat jahat, dan sifatnya permanen. Masalahnya, banyak manusia sesat yang memanfaatkan pertemanannya dengan Jin untuk menipu manusia lainnya. Antara manusia dengan Jin ini mempunyai perjanjian saling menguntungkan. Jin diminta untuk masuk kedalam tubuh target, lantas diminta keluar dengan bumbu macam-macam. Tujuannya? Jin dapat makanan, si praktisi Ruqyah dapat uang! Ini laknat! Dan begitu terus berulang-ulang. Masuk logika gak penjelasannya?

Beda dengan fenomena kesurupan (bagi sebagian orang hal ini dianggap hanya sebagai kekacauan motorik otak dan impuls syaraf otak akibat tekanan psikis). Kesurupan itu sifatnya sementara. Dan tak ada yang memerintah si mahluk ghaib ini masuk kedalam tubuh seseorang, begitu juga dengan yang memerintahkan mahluk ghaib ini untuk keluar. Tak ada pertimbangan materi. Beda kan?

Coba bagi yang menganggap kesurupan hanyalah gangguan otak (kesurupan benar ya, bukan pura-pura kesurupan. Mati ajalah orang yamg begini). Adakah penjelasan logis bagi seseorang yang bisa bersuara lain, berbahasa lain, padahal jelas-jelas dia bukan pesulap atau yang menguasai multi bahasa.

Ok, kita kesampingkan masalah-masalah diatas. Kita kesampingkan masalah perbuatan demi mengejar harta dunia seperti memelihara tuyul, ngipri, ngepet, dan lain sebagainya. Kita fokus pada pertemanan yang tak membahas soal uang haram.

Percayakah dengan Istana ghaib, masyarakat ghaib? Di dunia ini tak ada yang tak mungkin. Kisah-kisah raibnya sebuah kerajaan atau manusia tanpa jejak mungkin banyak didengar dibelahan wilayah Indonesia. Mereka, manusia sering terdengar tersasar menuju portal ghaib, masuk dalam dunia tak kasat mata. Ada yang bisa kembali, ada yang tak pernah kembali, menjadi manusia bunian.

Karena Allah menciptakan 2 dunia, yang ghaib dan yang nyata, maka gw memilih untuk percaya. Allah ghaib. Begitu juga dengan Malaikat, Iblis, Jin, Setan, alam kandungan, alam ruh, sampai alam kubur, semua ghaib. Jadi jika ada yang mempercayai seorang putri dari alam ghaib berteman dengan manusia, itu bukan mustahil. Mantan adik didik gw contohnya, yang udah gw ceritain di SFTH. Bagaimana pertemanan dia dengan seorang Putri dari alam ghaib bisa saling melengkapi, meskipun awalnya mereka berseteru hebat. Cuma memang, jika 'mereka' bersahabat dengan manusia, sifat menjaganya memang suka kebablasan. Suka ikut campur masalah pribadi manusia yang jadi temannya. Apalagi kalau masih berhubungan darah. Makin kuat proteksinya.
Hoax? Silakan menilai, tak ada paksaan untuk mempercayai. Lantas bagaimana dengan mereka yang mendapat penjagaan mahluk ghaib? Apa ini hoax juga? Bisa ada segudang cerita buat bukti kalau itu nyata. Tapi kembali lagi, siapapun berhak menilai, tak ada paksaan.



Jika Jin sampai berteman dengan manusia, maka ada 2 hal yang melatarinya, tergantung niat manusianya, bukan Jinnya.
1. Karena faktor makanan.
2. Karena faktor derajat.

Yang pertama, jelas si manusia menghamba pada Jin. Tapi yang kedua, justru Jin tahu bahwa manusia lebih tinggi derajatnya dibanding dirinya.

Tapi mengenai fenomena pertemanan dengan masyarakat alam lain atau hewan ghaib, biasanya karena faktor garis keturunan atau faktor sang ghaib yang mempunyai kesalahan sehingga harus menebusnya dengan bhakti terhadap seseorang sampai batas waktu tertentu.

Demikian thread mengenai pertemanan antara manusia dengan mahluk ghaib ini dibuat sebagai penjelasan singkat. Semua komen dipersilakan. Dan semua kembali kepada diri masing-masing.

Yakinlah, kita tidak hidup sendiri.

©n4z1 2018®


Sumber : Kisah-kisah manusia dan pengalaman pribadi.
Tulisan : Hasil karya sendiri.
Gambar : Referensi pihak ketiga dari Google.
Diubah oleh n4z1 11-07-2018 10:21
teguh09
teguh09 memberi reputasi
1
35.9K
299
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan