rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Menurut Jusuf Kalla, Jokowi Calon Presiden Terbaik di Pilpres 2019

Jusuf Kalla.(Istimewa)


Jakarta – Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, mengungkapkan dirinya akan mendukung calon presiden yang terbaik di Pemilihan Presiden 2019. Menurut Jusuf Kalla, sampai saat ini Presiden Joko Widodo masih menjadi calon presiden terbaik dibandingkan tokoh-tokoh lainnya.

“Saya pasti akan mendukung yang terbaik. Saya anggap Pak Jokowi masih di antara yang terbaik. Itu bisa dilihat dari calon-calon yang ada. Setidaknya (Jokowi) sudah ada pengalaman,” kata Wakil Presiden.


Ditanya soal peran sebagai king maker, Jusuf Kalla membantahnya. Menurut Jusuf Kalla, ia bukanlah seorang pengurus partai politik. Jadi, tidak mungkin ia menjadi sosok king maker di Pemilihan Presiden 2019.


Ia menambahkan, Presiden Jokowi harus mencermati dalam memilih calon wakil yang bakal mendampinginya. Menurut Jusuf Kalla, cawapres yang bakal diajak maju haruslah yang bisa mengerek elektabilitas. Pasalnya, elektabilitas Presiden Jokowi saat ini masih di angka 40-an persen.


“Boleh dibilang, Pak Jokowi sudah mempunyai suara tertinggi. Namun, belum mencapai 50 persen,” ujarnya.


Menurut Jusuf Kalla, Segan Melawan Jokowi

Jusuf Kalla mengaku segan bila dirinya diminta untuk maju Pilpres 2019. Pasalnya, ia harus melawan Presiden Jokowi yang merupakan pasangannya dalam memimpin Indonesia sejak empat tahun yang lalu.

Ia pun mengaku bakal kesulitan bila melawan petahana. Kampanye tanpa mengkritik lawan akan menyulitkan. Dan, bila Kalla mengkritik Jokowi sama saja ia mengkritik dirinya sendiri.

“Bagaimana kami mengatakan bahwa saya lebih baik daripada Pak Jokowi, padahal kami sama-sama?” katanya lagi.

Ia pun menceritakan kesulitannya saat maju di Pilpres 2009. Saat itu, Jusuf Kalla maju melawan Susilo Bambang Yudhoyono, pasangannya selama 2004-2009.

Jusuf Kalla pun susah mencari cara untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa programnya lebih baik dari SBY. Ini lantaran selama lima tahun ia menjadi wakil dari SBY. Ia pun memilih slogan “Lebih Cepat, Lebih Baik”.

“Rumit. Zaman dulu saya cuma bilang lebih cepat lebih baik. Bingung juga kan Pak SBY. Saya merasa tidak pernah mengkritik SBY di dalam kampanye itu,” tambahnya.

Pemilu Presiden 2009 akhirnya dimenangi oleh SBY yang saat itu berpasangan dengan Boediono. SBY-Boediono unggul dari Megawati-Prabowo dan Jusuf Kalla-Wiranto.


Sumber
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.3K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan