arif.pambudi13Avatar border
TS
arif.pambudi13
Apa Sih Fungsi Pakai Dasi?
Hallo ketemu lagi bareng TS ...

emoticon-Salam Kenalemoticon-Salam Kenalemoticon-Salam Kenal


Tentu sudah tidak asing lagi jika kita menyebut kata dasi. Sejak awal masuk sekolah kita sudah mengenal dasi mulai dari TK dengan dasi kupu-kupu, SD pakai dasi yang ikatannya pakai kolor dan menginjak SMP, SMA kita diberi dasi ikat tanpa kolor.

Di sinilah untuk pertama kalinya ane belajar memakai dasi. Ada rasa bangga waktu itu karena selain terlihat keren, ane selalu menyakini setiap ane pakai dasi ketampanan ane meningkat 20% dan karena dasi iket pula ane selalu semangat berangkat ke sekolah. Dasi cukup berperan penting di sekolah, buktinya kita bakalan kena hukum kalau seragam kita tidak lengkap dengan aksesoris yang satu ini. Mungkin karena alasan disiplin agar terlihat rapi. emoticon-Embarrassment




Selain agar terlihat rapi, di bidang pekerjaan tampaknya dasi juga memiliki makna tersendiri. Kalau dalam dunia marketing, dasi ikat yang menjulur di leher itu juga memberi makna tersendiri. Sekarang Para awak marketing banyak mengenakan dasi saat hendak menawarkan produknya. Dengan dasi, mereka menjadi terlihat percaya diri. Mereka juga meyakini bahwa dasi akan menjadi daya pikat tersendiri dalam proses marketing.

Dari sini muncul beberapa pertanyaan yang membuat ane penasaran.

Pertanyaan pertama
Apa sih fungsi sebenarnya pakai dasi? Hanya sekedar kerapian?


Kalau menurut ane dasi hanyalah sebuah simbol formalitas dan kerapian. Mengingat dalam budaya timur kebanyakan orang menilai sesuatu hanya dari penampilan. Penampilan dapat menunjukan karakter kita di mata orang lain, jika kita melihat ada orang yang berpenampilan rapi maka kita beranggapan bahwa orang itu baik, sopan, rajin mandi dan begitu sebaliknya saat kita melihat ada orang yang berpakaian kusut dan urakan kita akan menilainya sebagai karakter yang kotor, berandalan, dan ugal-ugalan. Dalam budaya timur pakaian juga dapat menunjukkan status sosial kita di masyarakat, dan bahkan secara tidak sadar pakaian di masyarakat dapat menimbulkan persepsi seseorang terhadap kita.

Jadi menurut ane dasi hanyalah sekedar pantes-pantesan, sekedar hiasan biar terlihat rapi, baik hati, jujur dan tidak sombong. Seperti papa Setnov kita yang tercinta dan kawan-kawan. emoticon-Embarrassment
Quote:


Pertanyaan kedua
Kenapa hanya kalangan tertentu yang memakai dasi?



Seperti pernyataan di atas, dengan memakai dasi sudah dapat menunjukkan status sosial kita dan istilah kaum berdasi sering disebutkan untuk mewakili kelompok masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas, atau kalangan masyarakat terdidik. Nah karena identik dengan golongan masyarakat menengah ke atas, oleh karena itu masyarakat golongan menengah ke bawah enggan memakai dasi karena kurang pantas. Misalnya saja pedagang kaki lima memakai dasi, mungkin yang beli akan terkejut atau bahkan nyengir kuda.
Di kalangan birokrasi dasi juga bisa jadi menyimbolkan antara pimpinan dan bawahan. Di kalangan eksklusif tentu dirinya ingin tampil beda dengan pengangguran, pengangguran akan terlihat aneh jika memakai dasi. emoticon-Big Grin

Restoran terkenal tentu ingin tempat makannya dianggap eksklusif dan berbeda dengan pedagang soto yang ada di pinggir jalan karenanya pelayannya disuruh memakai dasi.

setelah mendapati jawaban dasi adalah simbol, maka tidak serta merta kita memposisikanya dalam seluruh aspek lini kehidupan.
emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai
0
30.1K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan