Di era modern, semakin banyak perempuan terjun menjadi politikus. Tak jarang, banyak yang sukses menempati posisi politiknya hingga menjadi seorang menteri.
Namun menjabat menteri pun tak sembarangan, karena yang menduduki posisi tersebut seseorang harus mempunyai kemampuan alias pintar. Akan tetapi politisi atau menteri wanita ini tak cuma pintar, mereka pun memiliki paras menawan. Berikut politisi atau menteri cantik di berbagai negara:

1. Arpine Hovhannisyan



Arpine Hovhannisyan adalah mantan Menteri Kehakiman Republik Armenia yang menjabat sejak tahun 2015 hingga 2017. Sebelum menduduki jabatan menteri, wanita cantik ini adalah seorang politisi dan pengacara sukses.

Sebagai seorang politisi, tujuan utama Hovhannisyan adalah melibatkan lebih banyak wanita dalam kancah politik Armenia. Menurutnya, keengganan para wanita Armenia untuk terjun ke politik saat ini hanya buah dari preseden negatif para perempuan sendiri, bukan lagi diskriminasi hukum.

Setelah turun dari jabatannya sebagai menteri di bulan mei 2017, Hovhannisyan menjalankan posisi sebagai Wakil Presiden Majelis Nasional Republik Armenia.

2. Hina Rabbani Khar



Hina Rabbani Khar adalah ahli ekonomi muda cantik dari Pakistan yang kemudian menjabat sebagai menteri urusan luar negeri. Rabbani Khar menduduki posisi sebagai menteri luar negeri keduapuluh enam Pakistan.

Rabbani Khar menjadi wanita pertama yang menyampaikan pidato anggaran di majelis nasional pada tahun 2009. Kecantikan dan kecerdasannya mempermulus jalannya di kancah politik. Perempuan ini memang dikenal karena selera berbusananya yang tinggi.

Alumni Universitas Manajemen Ilmu Pengetahuan Lahore University of Massachusetts ini meninggalkan posisinya sebagai menteri disertai skandal hubungan asmara dengan Bilawal Bhutto, putra Presiden Asif Ali Zardari dan almarhum Benazir Bhutto.

3. Aida Hadzialic



Aida Hadzialic, 30, adalah seorang politisi kelahiran Bosnia-Herzegovina yang menjabat sebagai menteri sekolah menengah atas, pendidikan dan pelatihan dewasa Swedia sejak tahun 2014 hingga 2016.

Hadzialic datang ke Swedia sebagai pengungsi pada saat usianya 5 tahun. Kemudian dia menempuh pendidikan sebagai pengacara dan memasuki kancah politik Swedia.

Hadzialic memutuskan mundur dari jabatannya di tahun 2016 setelah tertangkap yang berwajib saat sedang mengemudi dalam keadaan mabuk.

4. Yulia Tymoshenko



Usianya memang sudah tak muda lagi. Namun Yulia Tymoshenko, sempat menjadi salah satu menteri wanita tercantik di dunia. Atau lebih tepatnya perdana menteri tercantik di dunia.

Perempuan yang dikenal karena tatanan rambut khasnya itu disebut sebagai salah satu politisi favorit Vladimir Putin. Dia juga sempat maju sebagai calon presiden pada 2010, namun akhirnya dikalahkan oleh Viktor Yanukovich.

Perempuan ini memegang peranan yang besar terhadap rangkaian kejadian yang meletuskan Revolusi Ukraina pada tahun 2014.

5. Yeo Bee Yin



Wanita berusia 35 tahun itu ditunjuk sebagai Menteri Energi, Teknologi, Sains, Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup Malaysia. Dikutip dari The Sun Daily, menteri wanita kelahiran 26 Mei 1983 juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pakatan Harapan Pemuda dan National Assistant Publicity Secretary Democratic Action Party (DAP).

Wanita paling muda dalam jajaran menteri kabinet PM Mahathir Mohamad itu mulai berkarier di dunia politik pada usia 29 tahun. Saat itu, dia untuk pertama kali bersaing dalam Pemilu ke-13. Yeo pun terpilih sebagai anggota parlemen di distrik Damansara Utama, negara bagian Selangor.