iskrim
TS
iskrim
2D Designer Kudu Update Skill 3D Saat Ini Juga, Sebab Tuntutan Zaman Now!


[ HT# 343 ]
emoticon-I Love Kaskus


Merasa sudah ahli dan canggih dibidang design grafis terutama biasa berhubungan dengan urusan design 2 Dimensi baik itu urusan cetak ataupun vector digital? Kalau jawabannya adalah 'iya' berarti kamu mulai kudet, percaya tidak percaya sekarang diluar sana trend dan kebutuhan klien lebih mengarah kepada aplikasi 3D sebagai syarat pelengkap jika kamu ingin dikatakan sebagai designer profesional.

Secara umum dunia grafis 2D dan 3D selama ini memang dikatakan sama namun beda, pembeda mendasarnya adalah designer 3D mewujudkan imajinasinya ke dalam bentuk yang mendekati realitasnya baik dari sisi dimensi, volume, dan massa objek menjadi hal yang sangat diperhitungkan guna menciptakan hasil yang presisi dan berkelanjutan




2D + 3D
$ Good Skill + Good Salary $




Nah, zaman terus berkembang teknologi dunia grafis pun semakin dimudahkan dengan internet dan aplikasi 3D yang semakin mudah di gunakan dan tentu saja keingunan klien yanh semakin beragam, terutama pendekatan visual 3D yang semakin banyak mengisi design-design dalam kampanye iklannya. Tidak percaya?



Baru-baru ini Direktur kreatif di CBA, Italia, Giacomo Cesana di laman cba-design.it, mengatakan bahwa trend design 3D bagi designer 2D mulai merambah dan menjadi syarat tambahan yang mendasar bagi seorang Graphic Designer 2D jika tidak ingin ditinggal klien dan kehilangan pekerjaan dimasa depan.

Memang dulu aplikasi 3D berkesan esklusif dan sebagian besar untuk tujuan produksi pra-visualisasi, tapi rupanya sekarang ini sudah menjadi trend desain baru yang sedang berkembang terutama yang biasa bergelut di dunia kreatif 2 Dimensi agar segera meningkatkan skillnya di bidang 3 Dimensi ini.



Beberapa klien besar yang inovatif termasuk Apple, Nike, Squarespace, dan WIX semuanya telah menyadari pentingnya kekuatan 3D ketika membuat konsep, jadi ketika seorang designer berimajinasi tapi juga sudah harus memiliki pemikiran dimensi, perspektif, dan kompleks, tujuannya adalah mempermudah untuk penerapan ke konsep projek berikutnya, semua sudah terukur dimensi dan kekuatan objeknya, klien besar mulai menerapkan kampanye iklan mereka dengan efek-efek 3Dimensi yang tentu ukuran objeknya lebih presisi dengan perbandingan yang bisa dipertanggung jawabkan.

Bukan itu saja, iklan yang menampilkan objek 3D akan memberikan visual kedalaman, tingkat akurasi, dan emosi klien lebih jauh lagi, ini artinya 3D sangat menunjang dan menjadi syarat baru apakah iklan itu sukses atau tidak. Maka bagi para Designer Grafis 2D memiliki keahlian software 3D menjadi syarat baru dan akan memiliki portfolio bagus dimasa depan, menambah jumlah klien penting, dan tentu saja gaji yang lebih besar.

Kabar ini membuat seorang Graphic Designer yang belum move on akan ketar ketir karena menganggap mempelajari software 3D tidaklah segampang mendesign 2D di depan komputer atau tablet apalagi dengan spek kimputer yang terbatas. Tapi menurut Giacomo Cesana dengan mempelajari software 3D dari sekarang ini belumlah terlambat, apalagi software-software 3D sekarang tidaklah serumit zaman dulu, banyak software 3D yang sudah mendukung fungsi drag and drop dan kinetik yang lebih mudah.



Dengan menguasai software 3D seorang Graphic Designer 2D akan memiliki keterampilan dasar lebih untuk desain gerak yang menyenangkan, memahami konsep augmented and virtual reality, pencetakan 3D, efek visual, melihat dari sisi objek yang berbeda untuk ide lebih lanjut, dan masih banyak keuntungan lain lagi.



Perlu diingat juga adalah bahwa dengan mempelajari software 3D tak perlu sekompleks ahlinya namun bisa mewujudkan konsep design 2D ke 3D dalam hasil cetak 2D saja sudah cukup baik untuk melanjutkan ke tingkat ekspert dimasa depan, dan pengenalan alat 3D seperti printer 3D dalam beberapa tahun terakhir ini merupakan prospek dan jenjang posisi yang menjanjikan dimasa depan.

Apakah itu seni 3D geometris yang mengagumkan, elemen untuk situs web Anda, tipografi 3D, atau desain 3D abstrak yang ingin Anda buat. Dengan hadirnya software-software 3D terbaru yang ramah maka bagi seorang Desainer Grafis seperti fungsi fitur drag and drop object akan membuat semuanya akan nampak menyenangkan dan memiliki tantangan baru yang menyegarkan.

Dengan menggabungkan konsep dan teknik 2D dengan 3D akan memberikan elemen realisme yang lebih kaya dan menyenangkan. Pastinya kamu akan surprise dengan hasilmu sendiri karena beberapa elemen akan memiliki unsur kedalaman, unsur bayangan, dimensi, perspektif yang nyata dalam objek 3D.



Jadi buat kamu yang mengaku seorang Graphic Designer 2D handal mulai sekarang mulailah belajar software 3D agar masa depanmu semakin cerah dan tidak ditinggal klien-klien berkantong tebal.





emoticon-Hai

BACAAN KEREN ISKRIM LAINNYA NIH, GAN

[ # new! ]



Cek Ukuran Kelopak Mata Kamu Sekarang Juga,
Apakah Asimetris Lalu Mengapa?






guk



MAMPIR GAN, DI STUDIONYA ISKRIM
Web Blog: iskrim.com
Web WP: dulandroid.com
FB: Facebook/iskrim
Instagram: iskrimkaskus
Line: Iskrimkaskus

█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║█║║▌║││█║▌││█
ISKRIM .com - BERITA JADI CERITA
Copyright © 2016 - 2018 www. iskrim. com | All Rights Reserved
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS




sumur : iskrim. com | sotoshop : iskrim



Diubah oleh iskrim 28-06-2018 05:14
0
16.5K
139
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan