اَلسلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

|-|-| INDEX LIST OF ARTICLE |-|-|
[READ FIRST] EVALUATION GRAPHIC DESIGN (By Anasick)
_______________
Untuk sesi ini, ketika klik dan link muncul di tab baru, langsung scroll kebawah, dan close tab ini. Fokus ke tab baru agar loading artikel tidak berat
INTRODUCTION + FIRST IMPRESSION
[MORE] IMPRESSION GRAPHIC DESIGN IN ANY FIELD
RECOMMENDED BOOK DESIGN FOR YOU!
EXPERIMENTAL GRAPHIC DESIGN IN INDONESIA PT.1
EXPERIMENTAL GRAPHIC DESIGN IN INDONESIA PT.2
EXPERIMENTAL GRAPHIC DESIGN IN INDONESIA PT.3
++MORE SOURCE & SELF-EVALUATION
_______________
Friedrich Schlegel menyatakan “Semua permainan sakral ritual & seni, tiruan pucat dari permainan dunia yang tanpa batas. Dunia adalah karya seni, yang terus menciptakan ulang dirinya sendiri secara abadi." Unsur bermain memang menyebabkan lahirnya kemungkinan baru. Dari hal-hal sepele yang terjadi saat bermain, terutama dalam eksplorasi visual dan penggunaan media, kerap muncul shock effect yang disebabkan oleh kebaruan. Dalam dunia modern, permainan muncul dalam olahraga, game, multimedia, kesenian, dan, DESAIN.

Desain Grafis DADAISME
Era desain grafis dikenal sudah ada yang eksperimental, seperti era2 desain Futurisme & Dadaisme era 1900's yang bersifat sindiran / perlawanan politik masa itu, kadang juga menihilkan hukum keindahan seni rupa sehingga berpengaruh juga pada visualisasi karyanya. Pada era tersebut masih berbasis experimental tipografi, namun puncak desain grafis eksperimental yang mencolok yaitu era Post-Modernisme tahun 1970-1990an sebagai perlawanan aturan2 desain grafis yg kaku, biasa, standar, dan following-trend, apalagi pada era itu sedang berkembangnya teknologi digital komputer (yg juga berpengaruh pada desain grafis). Namun disisi lain era tersebut juga memiliki permasalahan gejolak sosial ekonomi yang terombang-ambing. Hal tersebut bisa dilihat oleh beberapa desainer kontemporer eksperimental seperti David Carson, Wolfgang Weingart, Zuzana Licko, Stefan Sagmeister, dsb..

Majalah2 Era PostModernism
Hingga saat ini Desain Grafis Eksperimental semakin meluas (mungkin istilahnya bukan Desain Grafis Eksperimental tetapi merujuk pada Desain Grafis Kontemporer atau Desain Grafis yang "out of the box") sehingga tidak hanya sebatas permainan visual datar saja tetapi medianya pun turut ambil bagian menjadi eksperimental, seperti buku pop-up, brosur lipatan trapesium, jaket buku efek die-cut, print-layering dgn kertas mika atau kalkir, poster berlapis-lapis layer, dll. Ditambah lagi dengan Swiss Style yang intinya paling 'trendy' dalam desain grafis ini. Namun di satu sisi bisa dibilang gaya desain yang sangat MBELING. bagaimana mungkin sebuah poster dengan tipografi yang dibuat seperti Tsunami? lalu halaman majalah yang layoutnya terombang ambing? lalu tipografi dan gambar saling tabrak? serta buku yang tiba2 ada halaman kejutan? Bagi sebagian orang Desain Grafis Eksperimental terlihat melawan aturan & dibuat asal-asalan, tetapi sadarkah bahwa desain tersebut memusatkan perhatian kalian lebih cepat karena konsepnya yang tidak biasa hingga kalian penasaran ingin tahu lebih lanjut?



Event Festival Desain Grafis Indonesia Seek-A-Seek #2
29.11.2019 - 31.01.2020
Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan
| Dia.Lo.Gue, DGI, ADGI, WhiteboardJournal - Jakarta, Indonesia

Supergraphic Sacred Ramadhan Mall Senayan City 2016
| Mata Studio (Agra Satria) - Jakarta, Indonesia

Event Talkshow & Exhibition yang diselenggarakan oleh ADGI
Talkshow "Branding the Nation" HUT RI 73 & Asian Games 2018
Type Director Club #62 di Jakarta
| ADGI - Jakarta, Indonesia

Editorial Iklan Submisi karya untuk IGDA 2009 di Majalah VERSUS dengan gaya vernakular Lukisan Truk Pantura
| Albert Tedjasukmana, Triyadi Guntur, DGI - Jakarta, Indonesia

Poster ucapan Selamat Hari Idul Fitri 1440 H
| Mata Studio (Agra Satria) - Jakarta, Indonesia

Konsep Cover Majalah BAZAAR dan ELLE (visual artistik)
| Mata Studio (Agra Satria) - Jakarta, Indonesia


Poster Experimental "Harap Parah"
Poster "The Greatest End" & "What I've Learned from Rejection" sebagai workshop & guest lecturing Universitas Ciputra Surabaya
| Thinking*Room (Eric Widjaja) - Jakarta, Indonesia

Fotografi Experimental Editorial Majalah Versus tema "BALI IN YASSER"
(menggunakan tipografi jeroan asli dari hewan )
| Yasser Rizky & DGI - Bali, Indonesia

Promosi Video ArtJakarta 2019 di JCC Senayan
| ArtNivora (Henricus Linggawidjaja) - Jakarta, Indonesia


Motion Stage Experience GOStartup Indonesia Scalecon 2018
Promosi Video WETHEFEST 2019 - #WTF19 Phase 1 Lineup
| Maika Collective (Satriya Gurnitha) - Jakarta, Indonesia

Promosi Event2 Kampus DKV: Pameran Experimentum DKV IKJ dan Narasi Netra PoliMedia Jakarta for KMDGI13
| DKV IKJ, (Polimedia) Chaidhar Attamimi - Jakarta, Indonesia

Filter test Instastory/Snapchat (?) dan Sticker Hari Raya IdulFitri 1440H
| POT Branding House (Bayu Rengga Mauludy) - Bandung, Indonesia


Desain Website dan Kinetic Poster ARCHIPELAGO FESTIVAL 2018
| Satu Collective (Seto Adi Witonoyo) - Jakarta, Indonesia

Tugas Akhir DKV ITB - Nederland Indisch: Cultureel Type
| Fadila Disma Puteri - Bandung, Indonesia

Branding Event Distrik Kreatif 'Bintaro Design District 2018'
| Nusae (Andi Rahmat) - Tangerang, Indonesia



Visual Identity Produk Kecantikan ANORMAL
| PLUS X (Shin Myungsup) - Korea Selatan


Visual Identity National Museum of Modern Art Tokyo
| Shun Sasaki - Jepang

Poster Tipografi Experimental Nirmana MIT Media Lab
| Michael Bierut - USA


Kampanye Fashion AIZONE 14-16 dan Annual Report ZUMTOBEL 17/18
| Stefan Sagmeister - USA

Majalah IdN (International Designer Network) | Hong Kong

Video Promosi 59th Thessaloniki International Film Festival
| Beetroot Design Studio - Yunani



Poster Experimental dalam Kinetic Motion di Eropa


Video Promosi dan Event Workshop
Weltformat Graphic Design Festival - Swiss

Video Promosi Branding Squarespace dan NIKE | DIA Studio - USA

Promosi Video Workshop "Time is Form, Form is Time"
Promosi Video Conference ECAL: DIA STUDIO di IKEA Auditorium Renens
| DIA Studio - USA

Animated Poster Event di RambaZamba Theater Berlin
| STAHL R DesignStudio - Jerman
Itu semua karena kekuatan utama pada penciptaan eksplorasi visual serta media yang digunakannya. Hal ini membuat Desain Grafis Eksperimental cenderung memiliki “shock effect” yang unik dan berbeda dengan desain grafis umumnya, memberikan pengalaman komunikasi yang berbeda dibanding kita membaca teks biasa dengan grafis kekinian, hingga memungkinkan untuk di ingat lebih lama oleh audience, jika mengandung kemampuan mengkomunikasikan pesan tertentu, dengan baik tentunya.
oleh karena itu, pentingnya BREAKING IT...BEAUTIFULLY...WITH CONCEPTUAL
(Pelajari desain grafis dan dasar-dasarnya, sebelum masuk ke tahap sensitivitas 'BREAK THE RULES')
EXPERIMENTAL ANIMATED POSTER
EXPERIMENTAL POSTER
Spoiler for Lorem Ipsum Dolor Sit Dono Kasino INTRO:

|-|-| INDEX LIST OF ARTICLE |-|-|
[READ FIRST] EVALUATION GRAPHIC DESIGN (By Anasick)
_______________
Untuk sesi ini, ketika klik dan link muncul di tab baru, langsung scroll kebawah, dan close tab ini. Fokus ke tab baru agar loading artikel tidak berat
INTRODUCTION + FIRST IMPRESSION
[MORE] IMPRESSION GRAPHIC DESIGN IN ANY FIELD
RECOMMENDED BOOK DESIGN FOR YOU!
EXPERIMENTAL GRAPHIC DESIGN IN INDONESIA PT.1
EXPERIMENTAL GRAPHIC DESIGN IN INDONESIA PT.2
EXPERIMENTAL GRAPHIC DESIGN IN INDONESIA PT.3
++MORE SOURCE & SELF-EVALUATION
_______________
Friedrich Schlegel menyatakan “Semua permainan sakral ritual & seni, tiruan pucat dari permainan dunia yang tanpa batas. Dunia adalah karya seni, yang terus menciptakan ulang dirinya sendiri secara abadi." Unsur bermain memang menyebabkan lahirnya kemungkinan baru. Dari hal-hal sepele yang terjadi saat bermain, terutama dalam eksplorasi visual dan penggunaan media, kerap muncul shock effect yang disebabkan oleh kebaruan. Dalam dunia modern, permainan muncul dalam olahraga, game, multimedia, kesenian, dan, DESAIN.
Desain Grafis DADAISME
Era desain grafis dikenal sudah ada yang eksperimental, seperti era2 desain Futurisme & Dadaisme era 1900's yang bersifat sindiran / perlawanan politik masa itu, kadang juga menihilkan hukum keindahan seni rupa sehingga berpengaruh juga pada visualisasi karyanya. Pada era tersebut masih berbasis experimental tipografi, namun puncak desain grafis eksperimental yang mencolok yaitu era Post-Modernisme tahun 1970-1990an sebagai perlawanan aturan2 desain grafis yg kaku, biasa, standar, dan following-trend, apalagi pada era itu sedang berkembangnya teknologi digital komputer (yg juga berpengaruh pada desain grafis). Namun disisi lain era tersebut juga memiliki permasalahan gejolak sosial ekonomi yang terombang-ambing. Hal tersebut bisa dilihat oleh beberapa desainer kontemporer eksperimental seperti David Carson, Wolfgang Weingart, Zuzana Licko, Stefan Sagmeister, dsb..
Majalah2 Era PostModernism
Hingga saat ini Desain Grafis Eksperimental semakin meluas (mungkin istilahnya bukan Desain Grafis Eksperimental tetapi merujuk pada Desain Grafis Kontemporer atau Desain Grafis yang "out of the box") sehingga tidak hanya sebatas permainan visual datar saja tetapi medianya pun turut ambil bagian menjadi eksperimental, seperti buku pop-up, brosur lipatan trapesium, jaket buku efek die-cut, print-layering dgn kertas mika atau kalkir, poster berlapis-lapis layer, dll. Ditambah lagi dengan Swiss Style yang intinya paling 'trendy' dalam desain grafis ini. Namun di satu sisi bisa dibilang gaya desain yang sangat MBELING. bagaimana mungkin sebuah poster dengan tipografi yang dibuat seperti Tsunami? lalu halaman majalah yang layoutnya terombang ambing? lalu tipografi dan gambar saling tabrak? serta buku yang tiba2 ada halaman kejutan? Bagi sebagian orang Desain Grafis Eksperimental terlihat melawan aturan & dibuat asal-asalan, tetapi sadarkah bahwa desain tersebut memusatkan perhatian kalian lebih cepat karena konsepnya yang tidak biasa hingga kalian penasaran ingin tahu lebih lanjut?
Event Festival Desain Grafis Indonesia Seek-A-Seek #2
29.11.2019 - 31.01.2020
Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan
| Dia.Lo.Gue, DGI, ADGI, WhiteboardJournal - Jakarta, Indonesia
Supergraphic Sacred Ramadhan Mall Senayan City 2016
| Mata Studio (Agra Satria) - Jakarta, Indonesia
Event Talkshow & Exhibition yang diselenggarakan oleh ADGI
Talkshow "Branding the Nation" HUT RI 73 & Asian Games 2018
Type Director Club #62 di Jakarta
| ADGI - Jakarta, Indonesia
Editorial Iklan Submisi karya untuk IGDA 2009 di Majalah VERSUS dengan gaya vernakular Lukisan Truk Pantura
| Albert Tedjasukmana, Triyadi Guntur, DGI - Jakarta, Indonesia
Poster ucapan Selamat Hari Idul Fitri 1440 H
| Mata Studio (Agra Satria) - Jakarta, Indonesia
Konsep Cover Majalah BAZAAR dan ELLE (visual artistik)
| Mata Studio (Agra Satria) - Jakarta, Indonesia
Poster Experimental "Harap Parah"
Poster "The Greatest End" & "What I've Learned from Rejection" sebagai workshop & guest lecturing Universitas Ciputra Surabaya
| Thinking*Room (Eric Widjaja) - Jakarta, Indonesia
Fotografi Experimental Editorial Majalah Versus tema "BALI IN YASSER"
(menggunakan tipografi jeroan asli dari hewan )
| Yasser Rizky & DGI - Bali, Indonesia
Promosi Video ArtJakarta 2019 di JCC Senayan
| ArtNivora (Henricus Linggawidjaja) - Jakarta, Indonesia
Motion Stage Experience GOStartup Indonesia Scalecon 2018
Promosi Video WETHEFEST 2019 - #WTF19 Phase 1 Lineup
| Maika Collective (Satriya Gurnitha) - Jakarta, Indonesia
Promosi Event2 Kampus DKV: Pameran Experimentum DKV IKJ dan Narasi Netra PoliMedia Jakarta for KMDGI13
| DKV IKJ, (Polimedia) Chaidhar Attamimi - Jakarta, Indonesia
Filter test Instastory/Snapchat (?) dan Sticker Hari Raya IdulFitri 1440H
| POT Branding House (Bayu Rengga Mauludy) - Bandung, Indonesia
Desain Website dan Kinetic Poster ARCHIPELAGO FESTIVAL 2018
| Satu Collective (Seto Adi Witonoyo) - Jakarta, Indonesia
Tugas Akhir DKV ITB - Nederland Indisch: Cultureel Type
| Fadila Disma Puteri - Bandung, Indonesia
Branding Event Distrik Kreatif 'Bintaro Design District 2018'
| Nusae (Andi Rahmat) - Tangerang, Indonesia
Visual Identity Produk Kecantikan ANORMAL
| PLUS X (Shin Myungsup) - Korea Selatan
Visual Identity National Museum of Modern Art Tokyo
| Shun Sasaki - Jepang
Poster Tipografi Experimental Nirmana MIT Media Lab
| Michael Bierut - USA
Kampanye Fashion AIZONE 14-16 dan Annual Report ZUMTOBEL 17/18
| Stefan Sagmeister - USA
Majalah IdN (International Designer Network) | Hong Kong
Video Promosi 59th Thessaloniki International Film Festival
| Beetroot Design Studio - Yunani
Poster Experimental dalam Kinetic Motion di Eropa
Video Promosi dan Event Workshop
Weltformat Graphic Design Festival - Swiss
Video Promosi Branding Squarespace dan NIKE | DIA Studio - USA
Promosi Video Workshop "Time is Form, Form is Time"
Promosi Video Conference ECAL: DIA STUDIO di IKEA Auditorium Renens
| DIA Studio - USA
Animated Poster Event di RambaZamba Theater Berlin
| STAHL R DesignStudio - Jerman
Itu semua karena kekuatan utama pada penciptaan eksplorasi visual serta media yang digunakannya. Hal ini membuat Desain Grafis Eksperimental cenderung memiliki “shock effect” yang unik dan berbeda dengan desain grafis umumnya, memberikan pengalaman komunikasi yang berbeda dibanding kita membaca teks biasa dengan grafis kekinian, hingga memungkinkan untuk di ingat lebih lama oleh audience, jika mengandung kemampuan mengkomunikasikan pesan tertentu, dengan baik tentunya.
oleh karena itu, pentingnya BREAKING IT...BEAUTIFULLY...WITH CONCEPTUAL
(Pelajari desain grafis dan dasar-dasarnya, sebelum masuk ke tahap sensitivitas 'BREAK THE RULES')
EXPERIMENTAL ANIMATED POSTER
Spoiler for :
EXPERIMENTAL POSTER
Spoiler for :