karikai04Avatar border
TS
karikai04
Survei Charta Politika: 40,4 Persen Pemilih PKS di Jateng Pilih Jokowi Jadi Presiden

Joko Widodo (tengah) didampingi Kepala Staf Presiden Moeldoko (kedua kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kanan) ketika bersilaturahmi dengan nelayan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5/2018). Dalam silaturahmi guna mencari masukan dari nelayan tersebut, Presiden mengajak nelayan meninggalkan cantrang yang dapat merusak ekosistem air laut. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)


JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Charta Politika menunjukkan bahwa secara umum pemilih dari partai politik koalisi pemerintah masih memberikan pilihannya kepada Presiden Joko Widodo.

Sementara pemilih partai koalisi oposisi memberikan pilihannya pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, mayoritas pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jawa Tengah memilih Presiden Joko Widodo jika pemilu diselenggarakan saat ini.

Diketahui, PKS telah menyatakan akan berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pilpres 2019 mendatang. Berdasarkan hasil survei di Jawa Tengah kepada 1.200 responden, 4,3 persennya adalah pemilih PKS,

Dari jumlah tersebut, sebanyak 40,4 persen memilih Presiden Jokowi. Sedangkan 23,1 persen memilih Prabowo.

"Jika dilihat dari pilihan terhadap presiden berdasarkan partai politik, 40,4 persen memilih pak Jokowi. Sementara 23,1 persen memilih Pak Prabowo," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat memaparkan hasil survei, di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Hasil survei tersebut berbeda jika dibandingkan dengan survei di tiga provinsi lainnya, yakni Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. Di ketiga provinsi tersebut sebagian besar pemilih PKS mantap memilih Prabowo sebagai presiden.

Menurut Yunarto, fenomena itu menunjukkan koalisi partai secara nasional belum tentu memberikan efek keterpilihan yang sama terhadap sosok calon presiden di daerah.

Meski demikian ia belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab utama terjadinya fenomena tersebut.

"Koalisi secara nasional belum tentu berkorelasi dengan kemantapan pemilihan calon presiden di daerah," kata Yunarto.

Pengumpulan data survei Charta Politika dilakukan pada 23 hingga 29 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Survei di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur dilakukan terhadap 1.200 responden. Sementara, sebanyak 800 responden dilibatkan saat survei di Banten.

Survei ini menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,83 persen. Unit sampling primer survei ini adalah desa/kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di 120 desa/kelurahan yang tersebar di keempat provinsi tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/201...h-jokowi-jadi.

jateng memang bedaaah emoticon-Leh Uga
0
1.6K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan