Pemenang lelang proyek pohon imitasi yang ditanam di trotoar wilayah Jakarta Pusat adalah PT Moedjitaba & Sons. Proyek Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat itu dimenangkan dengan harga penawaran Rp 2,2 milliar.
Berdasarkan data yang tercatat pada laman LPSE Jakarta, perusahaan pemenang lelang beralamat di Jalan Paus Nomor 94, RT 04 RW 08, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Warta Kota kemudian melakukan penelusuran ke alamat yang dimaksud dan menemukan sebuah ruko berlantai tiga bercat oranye.
Lantai dasar bangunan itu, dikontrak oleh dua perusahaan yakni J & T Express dan satu lagi belum diketahui. Sedangkan lantai dua dan lantai tiga dijadikan sebagai tempat kos-kosan.

"Kami beroperasi di sini sudah lebih dari dua tahun. Di Lantai dasar ini ada dua perusahaan, yang sebelah saya kurang tahu karena nama perusahannya di dalam. Tapi di lantai dua ada juga perusahaan yang nempatin. Bapak bisa cek langsung ke atas, ada penjaganya kok," ujar Rossy, karyawan J & T Express.
Warta Kota lalu mengikuti saran dari karyawan tersebut dan naik ke lantai dua melalui tangga di bagian samping ruko.
Sampai di lantai dua, dijumpai sebuah plang warna putih yang ditempel di dinding warna hijau muda.
"PT Nasari Bersaudara, PT Mudjitaba & Son. Jl Paus No 94 Jati, Pulogadung Jakarta Timur 13220. Telp 021 470 2095, Fax 021 476 66 354." Demikian tulisan yang tertera pada plang, Jumat (1/6/2018).
Tidak ada seorang pun yang bisa dimintai keterangan di lantai dua. Kamar-kamar dalam keadaan terkunci dan setelah diketuk serta dipanggil tak seorang pun yang menjawab.
Namun, dari jendela berkaca bening di samping plang, dalam salah satu kamar terlihat peralatan elektronik seperti komputer dan sebagainya. Dari kaca itu juga tampak isi ruangan yang berantakan.
Sebelumnya, publik dibuat heboh dengan keberadaan pohon imitasi yang ditanam di trotoar dan mengganggu kenyamanan para pejalan kaki.
Pohon imitasi tersebut terlihat di trotoar Jalan MH Thamrin arah Sarinah. Tepatnya di pinggir perempatan lampu merah Jalan Kebon Sirih Raya dan Jalan MH Thamrin, dekat Bangkok Bank.
Selain itu, pohon imitasi yang termasuk dalam dekorasi penerangan ini juga ada di Jalan Medan Merdeka Barat. Namun, pada Kamis (31/5/2018) siang, pohon-pohon ini sudah dicabut oleh petugas.

http://wartakota.tribunnews.com/2018/06/01/ini-kantor-perusahaan-pemenang-pohon-palsu-bangunan-kos-kosan



nasbung laknat binti keparat makanin duit rakyat malah dibelain,asu cuk!