viieralbfAvatar border
TS
viieralbf
Usut Oknum Pemesan Pohon Plastik

pohon imitasi dari plastik di trotoar Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.


INDOPOS.CO.ID - Keberadaan pohon imitasi dari plastik di trotoar Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, menuai sorotan masyarakat luas. Tidak terkecuali dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
“Masih banyak pohon asli dan kita memiliki para petani pohon hias, mengapa harus menggunakan pohon plastik? Kami di DPRD tidak setuju,” ujar anggota DPRD DKI Jakarta, Inggard Jhosua, di sela-sela buka puasa bersama di kawasan Kebonjeruk, Jakarta Barat, Jumat (1/6).
Inggard juga menyoroti, anggaran pengadaan pohon yang disebut-sebut mencapai angka Rp 8 miliar. Menurutnya, jumlah tersebut jika dibelikan pohon hias asli sudah sangat banyak jumlahnya. Pihaknya menduga ada oknum di dinas terkait, yang sengaja memesan pohon plastik untuk mengeruk keuntungan pribadi. “Kami minta segera dibatalkan pengadaannya, dan diganti pohon asli. Kemudian jika ditemukan penyimpangan, oknum yang terlibat pengadaan pohon itu harus ditindak tegas,” tegasnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun ikut menanggapi. Ia memastikan tidak ada anggaran yang terpakai dalam pemasangan pohon hias di trotoar jalan protokol tersebut.
Sandiaga menegaskan pohon hias itu tidak terkait sama sekali dengan anggaran Rp 2,2 miliar yang akan dilelang untuk beautification Asian Games ke-18. Pohon hias itu tidak pula masuk dalam anggaran pengadaan pohon sebesar Rp 8 miliar yang disiapkan di Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta.
"Tentunya (terkait) dampak terhadap anggaran, kami sudah periksa bahwa anggaran itu yang disebut-sebut, baik itu Rp 8 milliar itu salah, ataupun Rp 2,2 milliar untuk anggaran Asian Games juga salah," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Jumat (1/6).
Menurut Sandi, lampu-lampu dan pohon-pohon plastik tersebut adalah murni stok lama yang dimiliki oleh Suku Dinas (Sudin) Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat. Sehingga, tidak ada anggaran yang dikeluarkan untuk pemasangan pohon hias tersebut, tambahnya lagi.
Dia turut berterima kasih atas masukan yang membangun dari masyarakat terkait isu ini. Dan pohon-pohon hias tersebut saat ini telah ditarik dan dikembalikan ke gudang Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat.
"Jadi memang ada di sana (gudang) dan itu sudah stok lama yang selalu disiapkan setiap hari-hari besar atau hari kebangsaan maupun agama dipakai untuk penerangan dan memeriahkan hari-hari besar tersebut," kata Wagub.
Sebelumnya, Sandiaga menyampaikan pemasangan beberapa pohon hias adalah inisiatif dari Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat dan bukan dilakukan oleh Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta seperti yang diberitakan. "Untuk lampu imitasi yang dipasang di sepanjang Thamrin dan Merdeka Barat murni inisiatif dari Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat.
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi (Sudin PE) Jakarta Pusat Iswandi menampik adanya pemborosan anggaran untuk memasang tanaman-tanaman palsu di sepanjang Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Medan Merdeka Barat. Menurut dia, lampu-lampu hias berbentuk pohon itu telah dianggarkan sejak 2017.
"Anggaran Sudin 2017," kata Iswadi.


Sumur: indopos
0
2.2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan