https://news.detik.com/berita/d-4049...balai-kota-dki



Komeng TS =
Mari kita lihat anggaran yang dimaksud oleh narasumber sesuai dengan pernyataan dia di berita
https://news.detik.com/berita/404902...tasi-rp-8-juta
https://megapolitan.kompas.com/read/...ya-rp-397-juta



Ini anggaran yang dimaksud
https://apbd.jakarta.go.id/main/pub/...dpYXQ9MTc3NzI=



63 buah Lampu Hias jenis MAYANG / KEMBANG KELAPA dengan harga satuan RP 9.483.000 + PPN total RP 59.742.900 sehingga totalnya mencapai RP 657.171.900 atau lebih dari 10 juta per item. Sekarang coba tengok lagi pengakuan nara sumber. "Pokoknya harganya Rp 8 juta satu unit, tinggal kalikan saja. (Nilainya) Rp 397.063.200"

Darimana narasumber bisa mendapat angka Rp 397.063.200 yang jika dibagi 48 hasilnya pas yaitu RP 8.272.150. Bisa dilihat sendiri jumlah itu berbeda jauh dengan yang tertulis di anggaran APBD final 2017.

Spesifikasi yang tertulis di anggaran pun tidak sama dengan spesifikasi barang di lapangan. Tertulis di anggaran Lampu Hias jenis MAYANG / KEMBANG KELAPA sedangkan dari foto2 yang viral bentuk pohon plastiknya adalah pohon sakura/cherry dan ada yang mirip bambu. Buat yang ga paham bentuk lampunya nih saya bawakan mulustrasi lampu hias mayang (secara lampu hias pohon kelapa ga bakal masuk cuma budget segitu).