Sebuah gunung berapi yang “meledak” di Big Island, Hawaii telah menyebabkan kerusakan besar. Saat ini “sungai-sungai” lava terus mengalir dan telah mencapai pemukiman warga bahkan telah mencapai lautan.
Gunung Kilauea telah mengalami erupsi selama lebih dari dua minggu dan telah membakar belasan rumah warga. Warga di sekitar Gunung Kilauea pun terpaksa harus mengungsi untuk menghindari “kejaran” lahar panas ini.
Aliran lava memang menjadi lebih cepat setelah magma baru bercampur dengan magma yang telah berusia puluhan tahun. Hal ini menyebabkan lava yang lebih cair dan panas. Kecepatan lava ini telah mencapai 274 meter per jam.
Lava panas ini dikabarkan telah memakan korban, yaitu seorang pria yang terkena cipratan dari batu panas yang mencair. Menurut Janet Snyder, juru bicara walikota Hawaii kepada Hawaii News Now cipratan lava tersebut mengenai tulang kering pria tersebut ketika ia berada di lantai tiga balkon rumahnya.
Lava ini telah megalir ke jalan raya dan saat ini telah mencapai lautan. Fenomena alam ini pun mengirimkan bahaya lainnya dengan menghasilkan “kabut” berupa asam hidroklorik dan uap dengan partikel-partikel kaca halus yang dapat menyebabkan keruskan paru-paru, mata, dan iritasi pada kulit.
“kabut” dari lava ini telah menyebar hingga jarak 24 km ke arah barat dari tempat lava tersebut menyentuh air laut. Penyebaran dari ” kabut” ini dapat mencapai area-area baru mengingat adanya kemungkinan perubahan pola angin secara tiba-tiba.
Jalanan utama telah ditutup dan warga di sekitar area erupsi pun telah dipindahkan ke area yang lebih aman.
Walaupun begitu bencana alam ini seperti nya belum membuat takut para penduduk Big Island, mengingat area bencana ini hanya terjadi di sebagian kecil area Big Island yang memilki luas 10.360 km persegi.
Hal ini ditunjukkan dengan penerbangan ke Big Island yang masih belum terganggu. Bahkan, mereka masih menerima kegiatan pariwisata maupun bisnis di Big Island hingga saat ini.
Namun, bukan berarti pemerintah setempat bersantai dalam menghadapi masalah ini. Mereka telah mengevakusi sekitar 2.000 orang sejak 3 Mei lalu. Pemerintah setempat pun telah memperingatkan penduduk di area terdekat yang belum terevakuasi untuk bersiap bila keadaan memburuk.
Dalam menghadapi bencana alam ini, para ilmuwan belum bisa memprediksi kapan erupsi ini akan berakhir.
Spoiler for Foto-foto mengerikannya kekuatan alam di Hawaii:
Sumber Foto: www.abc.net.au
Spoiler for Video Lava di Hawaii mencapai pemukiman warga:
Youtube/Guardian News
Well, semoga erupsi segera berakhir dan mereka yang mengungsi dapat kembali pulang kerumah mereka