tanah.liatAvatar border
TS
tanah.liat
Tangkal Paham Radikal, PCNU Magetan dirikan Kampung NU


SURYA.co.id|MAGETAN - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Magetan punya cara ampuh untuk mengantisipasi masuknya paham radikal.

Mereka mendirikan Kampung NU di sejumlah desa di Magetan.

Seperti diketahui, beberapa tahun yang lalu, sejumlah teroris dan terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror di Magetan.

Bahkan pada peristiwa teror bom di Surabaya dan Sidoarjo beberapa hari lalu, dua terduga teroris sempat tinggal di Magetan.

Keberadaan Kampung NU dapat menangkal paham-paham radikal yang bisa merasuki siapapun. Di Kampung NU, seluruh aktivitas masyarakat disesuaikan dengan tradisi-tradisi NU.

Sekretaris PCNU Kabupaten Magetan, Sudarto, menuturkan di Kampung NU di setiap musala maupun masjid-masjid di kampung itu.
"Kampung yang mempresentasikan NU secara kecil. Mewariskan nilai NU di situ.

Budaya diba'an, shalawatan, budaya Ahlus-Sunnah wal Jama'ah, termasuk membuat struktural NU, "kata Sudarto usai acara peresmian Kampung NU di wilayah Kecamatan Bendo, Rabu (16/5/2018) kemarin sore.

Ia menuturkan, di Magetan saat ini ada empat Kampung NU yang sudah diresmikan. Yaitu Desa Turi Kecamatan Panekan, Desa Tapen Kecamatan Lambeyan, dan Kartoharjo.
"Sepuluh tahun ke depan mayoritas kampung di Magetan, sudah Kampung NU. Bersih dari gerakan radikalisme,"jelasnya.

Sudarto menuturkan, ide untuk membangun Kampung NU di pedesaan di Magetan sudah sejak sekitar dua tahun silam. Setiap tahun, ia menargetkan ada empat Kampung NU baru yang akan diresmikan.
"Tujuanya untuk menangkal paham-paham radikal masuk ke kampung-kampung. Kami juga ingin menyampaikan Islam Rahmatal lilalamin ala NU kepada masyarakat," kata Sudarto.

Kampung NU tidak hanya bersifat kegiatan, Kader NU yang ada di Kampung NU juga diberi pelatihan Pendidikan Kader Penggerak NU yang digelar PCNU. Ini merupakan upaya regenerasi kader-kader militan NU di Magetan.

Sudarto menambahkan, berbeda dengan kampung pada umumnya, di Kampung NU terdapat struktural kepengurusan NU di tingkat desa.

Selain itu, seluruh badan otonom (banom) juga akan diaktifkan kembali. Seperti IPNU, IPPNU, Fatayat, Muslimat, Ansor, dan beberapa banom lainnya.
"Kami ingin menghidupkan kampung di Magetan dengan amaliah-amaliah NU. Selain itu, juga untuk menangkal paham radikal yang meresahkan bangsa dan negara," imbuhnya.

Spoiler for :


Ane respect ama NU...

NU salah satu organisasi ke agaaman yg memcerminkan "BHINEKA TUNGGAL IKA"




Sudah banyak kegiatan2nya yg menunjukan ke rohmatan lil alaminya,para ulama2nya pun demikian..bisa di sebut sebagai panutan

Harusnya ormas2 seperti NU yg di blow up media massa dan Ulama2 nya di beri panggung untuk bisa menunjukan jati diri bangsa kita yg sebenarnya



0
1.3K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan