akubukankipliAvatar border
TS
akubukankipli
Istora dan Sejarahnya yang Tak Akan Pernah Hilang
Istana Olahraga. Mungkin kata-kata tersebut akan terasa sedikit asing. Tapi jika disingkat menjadi Istora? Rasanya hampir semua orang akan langsung tahu. Tempat yang memiliki begitu banyak sejarah, khususnya untuk dunia bulu tangkis.


Credit: Wikipedia

Istora merupakan salah satu sarana olahraga yang terdapat di kawasan Gelora Bung Karno. Bersama dengan beberapa sarana olahraga lainnya, Istora dibangun untuk menyambut gelaran Asian Games 1962 ketika Indonesia diberi kehormatan untuk menjadi tuan rumah.

Menghabiskan dana sekitar 12.500.000 USD, perlu waktu lebih dari dua tahun untuk membuat Istora benar-benar siap untuk digunakan. Pembangungan tersebut dimulai pada 8 Februari 1960 dan secara resmi dibuka pada 24 Agustus 1962. Meskipun, Istora terlebih dulu digunakan untuk ajang Piala Thomas pada 1961.

Tujuan utama dibangunnya Istora memang untuk kepentingan olahraga. Namun, hal tersebut tak menutup kemungkinan tempat tersebut digunakan untuk kegiatan lain. Konser musik salah satunya.


Credit: Istimewa

Ada cukup banyak artis papan atas Internasional yang menggelar konser di Istora. Beberapa di antaranya adalah Muse (2007), Bruno Mars (2011), Maroon 5 (2012), dan masih banyak lainnya.

Kembali ke fungsi utama Istora, yakni untuk menggelar pertandingan olahraga. Bulu tangkis menjadi cabang olahraga yang bisa dikatakan paling sering menggunakan Istora. Mulai dari turnamen terbuka, turnamen beregu, kejuaraan dunia, hingga ajang multi-event seperti SEA Games dan Asian Games.

Prestasi yang berhasil ditorehkan para pebulu tangkis Indonesia di Istora juga tidaklah sedikit. Istora menjadi saksi ketika Tim Merah Putih untuk pertama kalinya mengawinkan Piala Thomas dan Uber di tahun 1994.

Pada ajang Asian Games 1962, Istora juga menjadi saksi ketika bulu tangkis Indonesia tampil begitu dominan. Dari enam nomor yang dipertandingkan, Indonesia berhasil meraih lima medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu.


Credit: Istimewa

Contoh berikutnya ketika Istora menjadi saksi ketangguhan tim bulu tangkis Indonesia di ajang multi-event adalah SEA Games 2011. Tujuh nomor yang dipertandingkan, tim bulu tangkis Indonesia menggondol lima emas, empat perak, dan dua perunggu.

Kemudian untuk turnamen terbuka, yakni Indonesia Open, Istora sangat sering dijadikan arena pertandingan. Total sudah 17 kali Istora menggelar Indonesia Open, dan gelar yang diraih para pebulu tangkis Tanah Air juga sudah begitu banyak. Tercatat ada 25 gelar Indonesia Open yang berhasil diraih Indonesia saat pertandingan digelar di Istora.

Satu turnamen penting lain yang pernah digelar di Istora, yakni Kejuaraan Dunia pada 2015 lalu. Turnamen yang digelar pada bulan Agustus tersebut memberikan kado istimewa untuk Ibu Pertiwi. Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menjadi juara dunia di Istora.


Credit: PBSI

Beberapa contoh yang saya sebutkan di atas mungkin hanya beberapa dari sekian banyak prestasi yang ada. Istora akan tetap menjadi saksi bisu prestasi-prestasi yang pernah ditorehkan putra putri terbaik bangsa.

Meski sudah mengalami beberapa kali renovasi, mengalami pergantian nama, sejarah-sejarah tersebut tak akan pernah hilang. Istora akan tetap berdiri megah dan menjadi salah satu tempat paling membanggakan di Indonesia.

*****

Tulisan di atas dirangkum dari berbagai sumber
Click for another thread
Diubah oleh akubukankipli 09-05-2018 06:25
0
15.8K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan