- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Usut Iklan PSI Berbau Kampanye, Bawaslu Undang Dewan Pers
TS
kampretozzznine
Usut Iklan PSI Berbau Kampanye, Bawaslu Undang Dewan Pers
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindaklanjuti dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui surat kabar.
Ketua Bawaslu Abhan akan mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Pers serta ahli hukum pidana, Rabu (9/5), untuk meminta keterangan soal definisi kampanye sekaligus menguatkan proses prosedural penyelidikan di Bawaslu.
"Semua pihak nanti diundang, dan tugas kami nanti meyakinkan kepada penyidik apakah ini sudah masuk dalam unsur pidana atau belum," kata Abhan di kawasan Setiabudi, Jakarta Pusat, Selasa (8/5).
Abhan mengatakan Bawaslu kini masuk dalam tahapan 14 hari kalender untuk mengumpulkan bukti-bukti soal dugaan PSI melanggar masa kampanye.
Setelah bukti terkumpul, Bawaslu akan membahasnya bersama dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Abhan tak menutup kemungkinan PSI bakal dijatuhkan sanksi dan sanksi tersebut bisa melibatkan lebih dari satu pihak.
"Kalau sesuai fakta hukum dan alat bukti mendukung keterlibatan dari banyak pihak ya bisa," kata Abhan.
Pada 23 April lalu, PSI memasang iklan di salah satu surat kabar yang memuat jajak pendapat tokoh potensial menjadi cawapres dan menteri dalam kabinet Joko Widodo periode selanjutnya.
Bawaslu menganggap iklan jajak pendapat yang dipasang PSI sebagai bentuk kampanye. Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin berpendapat PSI telah mencantumkan nama, lambang serta nomor urutnya dalam iklan tersebut.
Hal itu dianggap sebagai citra diri partai politik. Afif mengungkap pencantuman lambang dan nomor urut di surat kabar tergolong sebagai bentuk kampanye.
"Kalau terbukti yang pasti masuk pidana di Undang-Undang No. 7 tahun 2017 Pasal 492 dengan tuntutan 1 tahun dan denda Rp12 juta," imbuh Afif.
Partaik Penjual cumi Otak Kopong
Mantap..
baru jadi nubi aja nih partai PDIPHELEEERRR wannabe udah bikin ulah...
dimana idealisme mu anak muda???
Ketua Bawaslu Abhan akan mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Pers serta ahli hukum pidana, Rabu (9/5), untuk meminta keterangan soal definisi kampanye sekaligus menguatkan proses prosedural penyelidikan di Bawaslu.
"Semua pihak nanti diundang, dan tugas kami nanti meyakinkan kepada penyidik apakah ini sudah masuk dalam unsur pidana atau belum," kata Abhan di kawasan Setiabudi, Jakarta Pusat, Selasa (8/5).
Abhan mengatakan Bawaslu kini masuk dalam tahapan 14 hari kalender untuk mengumpulkan bukti-bukti soal dugaan PSI melanggar masa kampanye.
Setelah bukti terkumpul, Bawaslu akan membahasnya bersama dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Abhan tak menutup kemungkinan PSI bakal dijatuhkan sanksi dan sanksi tersebut bisa melibatkan lebih dari satu pihak.
"Kalau sesuai fakta hukum dan alat bukti mendukung keterlibatan dari banyak pihak ya bisa," kata Abhan.
Pada 23 April lalu, PSI memasang iklan di salah satu surat kabar yang memuat jajak pendapat tokoh potensial menjadi cawapres dan menteri dalam kabinet Joko Widodo periode selanjutnya.
Bawaslu menganggap iklan jajak pendapat yang dipasang PSI sebagai bentuk kampanye. Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin berpendapat PSI telah mencantumkan nama, lambang serta nomor urutnya dalam iklan tersebut.
Hal itu dianggap sebagai citra diri partai politik. Afif mengungkap pencantuman lambang dan nomor urut di surat kabar tergolong sebagai bentuk kampanye.
"Kalau terbukti yang pasti masuk pidana di Undang-Undang No. 7 tahun 2017 Pasal 492 dengan tuntutan 1 tahun dan denda Rp12 juta," imbuh Afif.
Partaik Penjual cumi Otak Kopong
Mantap..
baru jadi nubi aja nih partai PDIPHELEEERRR wannabe udah bikin ulah...
dimana idealisme mu anak muda???
Diubah oleh kampretozzznine 08-05-2018 13:34
0
1.4K
30
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan