PIHAK kepolisian telah mengantongi berkas rekam medis dari dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat.
Rekam medis tersebut, terkait tewasnya dua bocah Muhammad Rizki (10) dan Mahase Junaedi (12) saat mengantre sembako pada acara Forum Untukmu Indonesia di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018) lalu.
Dimana diketahui penyebab kematiannya adalah akibat heat stroke.
“Dari hasil keterangan pada rekam medis, diketahui, korban meninggal dunia karena mengalami sengatan panas yang bersuhu tinggi atau heat stroke, saat mengantre pembagian sembako,” kata AKBP Jerry Siagian, Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (8/5/2018).

Pemeriksaan kedua korban tersebut dilakukan di RSUD Tarakan. Dimana saat kejadian, kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit itu untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nahas keduanya tidak berhasil diselamatkan.
“Pemeriksaan terhadap dokter RSUD Tarakan dilakukan pada Senin (7/5/2018) kemarin,” katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya, Forum Untukmu Indonesia (FUI) menggelar acara Pesta Rakyat dan bagi-bagi sembako di kawasan Monas, Gambir Jakarta Pusat, Sabtu, 28 April 2018 lalu.
Dalam pembagian sembako tersebut, dua orang yaitu Mahesha Junaedi dan Rizki meninggal dunia.


http://wartakota.tribunnews.com/2018/05/08/ini-penyebab-tewasnya-dua-bocah-di-acarasembako-maut-untukmuindonesia