kyra1234Avatar border
TS
kyra1234
Cerai or no?
Maaf agak panjang ceritanya

Saya lagi dilema ini gan, sis,,"
Saya baru 3 bulan melahirkan anak kedua
Saya dan suami LDR
Kebetulan suami dimodali oleh orang tua saya membuka usaha di kota lain.

Singkat cerita saya dan suami dulunya berpacaran 6 tahun, hubungan kami tidak disetujui keluargaku, sampai aku yakinkan ibuku mati2an
Setelah menikah, saya meminjamkannya modal ke relasi dan dia pinjam ke bank juga dengan jaminan sertifikat rumah ortunya untuk usaha dia
Karena management tidak bagus dan bayak uang yg dihambur2kan untuk karaoke dan mabuk, dia terlilit hutang yg cukup banyak 600jt
Hingga akhirnya saya menjilat ludah sendiri dan menerima bantuan ortu saya

Alhamdulillah semua hutang sudah lunas
Bahkan. Setelah 2 tahun LDR
Skrg Kami sudah kredit mobil baru

Januari kemarin tiba2, perasaan saya tidak enak"
Dan ternyata
Suami saya ketahuan sering mabuk2kan, karaoke dan sewa purel waktu aku hamil anak kedua
Dia mengaku itu terjadi sejak kami LDR
Jadi 2 tahunan šŸ˜­šŸ˜­šŸ˜­šŸ˜­

Bahkan setelah aku melahirkan dia sempat hubungan badan 3 kali dengan 3 purel yang berbeda šŸ˜­
Dia bilang Tanpa pakai hati dan itupun efek minuman katanya
ngaku karena ketahuan pulang malem
Dan saya marah2

Yg paling membuatku sedih
Ketika malem itu terjadi hp dia tidak berhenti berdering karena aku telp dia terus
Mulai di tempat karaoke
Sampai hotel dan waktu dia menggoyang perempuan lain"
Jm 12 malam sampai jm 3 pagi saya telp terus"

Pukul 4 baru video call dengan pakai sarung dan kopyah
Bisa dibilang sangat rapiiii modusnya
Itulah yg membuat saya sangat2 muak sampai saat ini
Entahlah, dia anggap apa aku ini"!!

Setelah aku marah2 dia mengakui semua
Hati ini hancur rasanya, setelah apa yg aku lakukan buat dia, dia tega sama aku
Seperti pembunuh berdarah dingin tanpa hati nurani

Saya bilang kita cerai
Dia tdk mau,
Ok saya ingin kumpulkan keluargamu dan buat perjanjian di notaris
Dan akhirnya kami menandatangani perjanjian di notaris tanpa sepengetahuan keluargaku

saat ini dia rajin sholat, sikap sedikit berubah
Dan ke anak2 lebih care
Saya selalu merasa di tobatnya pakai otak, bukan dari hati, tiap bertengkar ngancam mati
Bahkan ngaku ga takut Sama ALLAH swt
Percuma hidup klo kita pisah

Tapi kenapa aku 80% masih ingin bercerai
Saya tidak merasakan ketulusannya
Saya sangat trauma
Apalagi saya tidak pernah berpikir jelek soal dia"
Disamping itu aku malu dengan suami penzina
Setiap kali terbayang semua kesalahannya

Dan tiap aku ungkit dia minta didoakan mati cepat biar aku bebas
Seperti anak kecil yg selalu minta dibimbing

Terus terang aja
Aku lebih mudah melupakan dia
Dari pada mengurusi dia yg tega sama aku dan anak2

Saat ini aku terpaksa setuju mencoba membina kembali
Dan Dari luar aku tampak menerima semuanya,,
Tp hati ini memberontak dan ingin meludahinya selalu

Saya selalu berdoa untuknya semoga dijauhkan dari segala kemaksiatan
Jadi orang sholeh dan sehat selalu
Sekalipun
No more respect for him
No more love for him
Tp semua itu tdk aku tunjukkan di luar

Saya siap berpisah lahir bathin dengannya
Hannya perasaan ortu saya saja yg mengganjal saya, dan akhirnya mau mencoba kembali
Meski saya sangat sangat tidak yakin dengan suamiku
Saya merasa, ibarat baju
Dia tidak akan basah ketika dicelupkan
Sombong dan angkuh selalu"

Anak2ku yg pertama 3 tahun, yg kedua 3 bulan
Saya bisa dan siap menafkahi lahir dan bathin
Karena Menurutku dia bukan ayah yg baik dan suami yg baik

Saya inginnya cerai baik2, dan ortuku kondisinya sudah lihat surat
Tp dia menolak
Klo kekeh cerai jelas harus bolak balik pengadilan dan campur tangan org tua"

Mohon pendapat pakdhe, budhe, brother, sister"
Apa yg harus saya lakukan?
Sementara untuk membuatnya jauh dr dunia malam adalah perhatian extra
Lha aku rasane agak muak dgnnya!!
šŸ˜­šŸ˜­šŸ˜­šŸ˜­

Deforce or not"??
tata604
tata604 memberi reputasi
1
10.5K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan