Jadi kenalin dulu nama nya Justin Payne Si Pemburu Pedophile. Tinggal di pinggiran kota Toronto. Hampir setiap hari di melihat smarphone untuk berpura-pura menjadi anak kecil.

Payne, berumur 28 tahun dan menganggap dirinya sebagai Pemburu Pedofil. Pada waktu tertentu juga menjadi pekerja konstruksi, menyamar sebagai anak kecil dan memasuki  tiga website kencan yang berbeda. Dia berkata "banyak pesan yang masuk ketika aku hanya online selama 1 jam"

Memiliki beberapa foto yang diambil dari anak-anak teman Payne yang sudah lama yang kemudian ia posting ke profil nya. Dibekali dengan 2 HP dimana HP pertama tempat dia untuk melakukan chatting dan yang lain nya di isi suara rekaman anak kecil. Biasa nya digunakan untuk mengelabui mereka.

'Lalu dia berkata dengan suara yang terdengar seperti anak kecil, ' hey, aku berumur 9 tahun dan beberapa hari lagi aku akan menjadi 10 tahun, apakah ini tidak apa-apa ?" 90% dari mereka setuju-setuju saja" Kata payne kepada VICE. Menurut dia ketika melakukan chatting "Dengan cepat nya mereka mengganti pembicaraan ke arah yang seksual". Seperti meminta foto telanjang dan lain nya.
Ketika Payne meniru kan suara anak kecil tersebut dan berbicara kepada Si pedofil, dia merasakan seperti neraka. Tapi dengan cara ini banyak dari mereka di kelabui oleh suara tersebut.

Selama mengkfrontasi para pedofil, Payne tidak pernah menggunakan kontak fisik. Dia hanya mengutarakan lewat kata-kata dan mempermalukan mereka di depan umum. Tujuan nya agar mereka tidak mau melakukan lagi. Lalu mem-post video tersebut agar banyak orang yang mengetahui tindakan mereka.

Tumbuh dengan orang tuanya bersama dua kakak laki-lakinya di Trailer Park, New Glasgow, Nova Scotia, Payne mengatakan dia menderita depresi dan gangguan kesehatan mental. Dia terlibat banyak perkelahian, kadang-kadang polisi harus menemani dia ketika pulang. Pada saat dia remaja, dia mencoba bunuh diri dengan menelan obat arthritis neneknya, menggantungkan dirinya.

Umur 18, Payne pindah ke Ontario bersama ibunya dan satu saudara laki-lakinya.  Dia mengatakan dia terinspirasi oleh seri American Dateline To Catch A Predator, di mana host dari acara tersebut adalah Chris Hansen dan timnya menyamar sebagai remaja untuk menyelidiki pemangsa seksual. Sekitar satu setengah tahun yang lalu, Payne memutuskan untuk mencoba membuat video onlinenya sendiri dan dibanjiri dengan tanggapan yang positif.

Bahkan sampai muka mereka terlihat tanpa sensor di tampilkan lewat channel youtube nya dengan subscriber 156 ribu. Ketika video tersebut di post banyak dari mereka (Para pedofil) meminta untuk di hapus karena banyak orang yang meneror mereka. Bahkan sampai ada yang menelepon Payne sambil menangis meminta maaf dan tidak mengulang lagi. Banyak dari mereka juga yang mengancam payne. Seperti menempelkan post-it pada kaca mobil yang bertuliskan "Bang! Bang! Bang! You're Dead". Dia juga sering mendapatkan ancaman sejenis itu tapi ia tidak begitu menanggapinnya.
Terlepas dari itu, Payne tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda untuk berhenti. Sampai saat ini, dia telah bertemu sekitar 150 pria (mungkin sekarang dah makin banyak) dan dalam prosesnya banyak orang yang mendukung untuk terus melakukan aksi nya.



Kebanyakan mereka di bujuk oleh Payne untuk datang ke pom bensin dan mall. Agak serem ya , kita kan gk tau orang yang nanti ditemuin itu seperti apa. Tapi abang Payne tetep aja maju terus. Biasanya kalo dah ketemu langsung dah di kata-katain sama doi. Nah, aneh nya lagi ini para pedofil pada nge bantah dan nge boong. Ketika mereka sudah menentukan lokasi yang sudah di tetapkan. Jika orang tersebut keliatan sesuai dengan foto profil di website kencan tersebut. Maka ia langsung meng-konfrontasi dan mulai mempermalukan mereka di depan umum dengan suara yang lantang lalu direkam dengan handycam.





Nah, selengkapnya kalo GanSis mau nonton dokumenter nya bisa nonton dari sini




Kalo kalian ingin ngeliat muka para pedofil nya langsung aja ke channel nya doi. Sampe sekarang doi masih aktif memberantas para pedofil Justin Payne

Ternyata pas ane lagi ngiseng nyari si doi banyak juga orang luar negeri yang memilik konten video kayak gini terus di post di kamutabung.





Jangan Lupa Cendolnya
dan Komen nya