skydavee
TS
skydavee
Jika Jadi Diblokir, Kenangan Apa yang Gansis Ingat Dari Facebook?

Berdiri sejak bulan februari 2004, facebook yang merupakan salah satu bentuk jejaring sosial paling fenomenal, mampu menghipnotis user-nya untuk berpartisipasi secara aktif dijagad maya. Ditengah gempuran beragam media sosial lainnya, facebook tetap eksis dan menjadi salah satu raja dibelantara dunia maya. Konon, pengguna aktif dari medsos yang berpusat di Menlo Park, California ini, terhitung lebih dari satu miliar. Sebuah angka yang fantastis bukan?

Namun, kejayaan aplikasi milik Mark Zuckerberg dan kawan-kawan ini, seakan mencapai titik kulminasi pada tahun 2018. Apa hal?

Seperti dikutip dari Channel CNN Indonesia, terjadi skandal penyalahgunaan data lebih dari 80 juta pengguna Facebook yang sebagian besar berada di Amerika Serikat, telah bocor dan disalahgunakan oleh konsultan politik Donald Trump ketika pemilihan Presiden 2016, Cambridge Analytica. Kok bisa Mark?

Berdasarkan skandal yang sedang panas-panasnya ini, beberapa negara pengguna aplikasi jejaring sosial facebook terkena dampaknya pula. Dan tentu saja, sebagai salah negara dengan reputasi netizennya yang cukup berisik, Indonesia turut serta melayangkan protesnya. Diwakili oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, bahkan beliau memberikan statemen yang cukup keras. Disebut, kementeriannya bisa saja memblokir facebook namun sedang menunggu hasil audit.

Andai saja pihak facebook tidak bisa memberikan klarifikasi sesuai dengan fakta dilapangan, bisa saja aplikasi ini harus diblokir dan tentu saja tidak bisa diakses. Apalagi disinyalir, data pengguna yang bocor di Indonesia lebih dari satu juta.

Bicara kemungkinan terburuk jika facebook memang harus meradang nyawa, berikut beberapa hal yang bakalan dirindukan dari pengguna facebook. Mari kita simak bersama.

1. Hilangnya Para Pengemis Like and Comment
Spoiler for ilustrasi:

Salah satu yang menjengkelkan adalah ketika foto orang yang sedang dirudung kemalangan dijadikan ajang eksploitasi mencari like and comment. Beberapa survey telah menyatakan bahwa hasil dari likeserta comment bisa dijual ke pihak ketiga untuk mempromosikan produknya.

Sayangnya, netizen masih belum banyak yang menyadari jika keluguannya dimanfaatkan oleh orang-orang ambisius yang bisa menukarkan angka like and comment yang mereka dapatkan.

Biasanya, oknum yang dimaksud men-share gambar-gambar yang membuat trenyuh bagi yang melihatnya. Bahkan mereka terkesan memaksa dengan caption yang terkadang sadis. Misal, bagi yang mengabaikan, bisa terkena kemalangan dan lain sebagainya. Atau klik like and amin, maka dapatkan kapling surga dengan percuma. Pada titik ini, seharusnya nalar kewarasan benar-benar digunakan dan tidak latah dalam merespons hal-hal yang tidak masuk akal. Benarkah masuk surga semudah itu? Silakan tanya pada rumput yang bergoyang.

2. Pedagang Harus Mencari Aplikasi Alternatif Untuk Promosi
Spoiler for ilustrasi:

Pengaruh media sosial, terutama yang mainstream, tidak hanya memiliki konsekuensi negatif. Dengan beranda yang cukup luas, para sales memanfaatkan jangkuan dan akses yang mudah sebagai sarana mempromosikan barang dagangannya. Dan facebook merupakan salah satunya.

Tentu saja, mereka harus jeli dan mencari pilihan lain andai saja aplikasi besutan Mark tersebut, diharamkan melintasi dunia maya Indonesia. Padahal, aplikasi ini terbukti cukup efektif dalam mensuport aktifitas jual beli di dunia maya.

3. Anak-anak Alay Harus Migrasi Untuk Tetap Eksis
Spoiler for ilustrasi:

Dalam upaya mempertahankan eksistensinya sebagai raja media sosial, facebook cukup kreatif mengembangkan fitur-fitur terbaru agar senantiasa mengikuti ritme dari user-nya.

Terbukti, disaat aplikasi serupa yang terlebih dahulu ada sebelum facebook sudah masuk ke-liang kubur, aplikasi yang memang digandrungi oleh pengguna lintas usia ini, terutama kalangan remaja, terbilang sukses dengan useryang mencapai angka milyaran.

Bagi para alay, setengah alay, atau alay yang malu-malu kucing, mungkin kini saatnya melakukan persiapan mengenal aplikasi lain sebagai ajang tetap survive jika saja facebook terbukti bersalah dan harus angkat kaki dari Indonesia.

4. Penggemar Isu dan Hoax Berpindah Mahzab
Spoiler for ilustrasi:

Berdasarkan data pengguna yang diklaim hingga milyaran user, keberadaan facebook tentu bisa jadi dimanfaatkan oleh segelintir oknum hitam, sebagai bagian dari propaganda politiknya.

Disaat kondisi psikologis masyarakat Indonesia yang memang memiliki minat baca yang cukup buruk, beberapa informasi yang mereka tangkap dari jejaring ini dianggap sebagai sebuah kebenaran tanpa membandingkan dengan sumber lain. Alih-alih melakukan proses tabayyun, namun informasi tersebut dianggap sudah final dan binding.

Keadaan seperti ini semakin runyam dengan pola pikir masyarakat yang enggan menerima informasi lain sebagai pembanding. Baginya, tidak penting apa substansinya, namun pihak mana yang menyampaikannya. Meski informasi yang berkembang kadang diluar akal sehat manusia, akan tetapi itulah yang justru ditelan mentah-mentah.

Tentu, hiruk pikuk yang seperti ini akan terminimalkan andai pihak facebook tidak mampu memberikan klarifikasi seputar bocornya data pengguna, dan facebook sedang mempersiapkan lubang kuburnya sendiri.

5. Tidak Ada Lagi Pengamat Politik Dadakan
Spoiler for ilustrasi:

Tidak ketatnya filterterhadap berita yang lalu lalang dikeramaian beranda facebook, secara otomatis melahirkan para pengamat dadakan. Mungkin termasuk saya. Framing dari media mainstream, biasanya kembali diulas diberanda facebook dengan ragam corak warnanya berdasarkan opini pribadi dari masing-masing orangnya. Mereka ini acapkali disebut sebagai penggiat sosial dunia maya.

Mereka yang meramaikan jagad dunia ini, memberikan kontribusi cukup signifikan dalam upaya menangkal serangan-serangan dari pihak yang kontra dengan mahzabnya. Berbagai opini dan statement, diperkuat dengan data-data versi mereka, adalah pemandangan yang lazim ditemukan dalam jejaring facebook.

6. Sepinya Ucapan Selamat Ulang Tahun atau Ucapan Pada Hari Keagamaan
Spoiler for ilustrasi:

Tampaknya facebook tahu benar bagaimana memanjakan netizen dari Indonesia. Disaat rutinitas aktifitas yang kadang membuat seseorang melupakan hari lahir teman kencan, keluarga, atau teman dalam list friends-nya, maka dibuatkan notifikasi sebagai reminder jika ada yang sedang berulangtahun. Jika dahulu fasilitas ini hanya muncul pada hari H, sekarang ini, lebih disempurnakan lagi. Jadi tidak ada alasan lupa bila rekannya sedang berulangtahun. Siapa tahu ada perayaan seperti kebiasaan masyarakat kita bukan? Lupakan kado, yang penting meminta traktir disaat ada yang berulangtahun itu sudah kewajiban mutlak.

Tidak hanya ketika moment ulangtahun, hari besar keagamaan juga sering menggunakan media facebook. Apakah nanti dibaca orang lain atau tidak, itu urusan belakangan. Yang penting niat mengucapkan sudah dilakukan.

7. Kembali ke Diari Manual Jika Ingin Curhat
Spoiler for ilustrasi:

Hal yang paling dirindukan sekaligus bikin miris (jika memang facebook harus diblokir), adalah penggunaan beranda aplikasi ini sebagai ajang curhat. Silakan perhatikan konten dari curhatan para netizen. Tidak hanya perkara yang remeh temeh, bahkan hal yang privasi sekalipun diumbar ke media sosial dan dijadikan sebagai konsumsi publik.
Sebagai solusi jika tetap ingin curhat, tampaknya kita harus belajar menulis lagi dibuku harian. Aman, dan tentu saja meski tanpa like and comment, ia menutupi beberapa aib yang sengaja kita sembunyikan dari orang lain.

***

Aplikasi facebook dan media sosial lainnya just a tools. Ia hanya merupakan alat pasif yang tidak akan bisa melakukan tindakan tertentu tanpa ada penggeraknya. Meski ada akun robot yang bisa meng-update status secara otomatis, tentu saja ia dibawah kendali adminnya.

Untuk itu, jadilah netizen serta useryang bijak. Adakalanya segala sesuatu tidak perlu diumbar dan tetap menjadi sebuah rahasia. Percayalah, hanya orang tidak waras yang gemar mempertontonkan masalah pribadinya dijejaring sosial.

Jikapun hasil audit dan investigasi menyatakan facebook bersalah akibar bocornya data pengguna, maka bersiaplah kehilangan hal-hal yang saya coba urai diatas. Apakah nanti berakibat baik atau buruk, kita lihat saja nanti perkembangannya seperti apa.


©Skydavee

Sumber gambar: google
Sumber referensi: CNN Indonesia
Diubah oleh skydavee 18-04-2018 04:29
0
19K
279
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan