Petugas melakukan olah TKP di ruangan kamar tidur. (ist/metro24jam.com)


MEDAN BARU, metro24jam.com – Warga Jalan Gajah Mada, Gang Rukun, Medan mendadak heboh, ketika belasan personel Polsek Medan Baru mendatangi satu rumah yang diketahui merupakan kediaman sekaligus tempat praktik dr Nico Turino, Senin (9/4/2018).

Ternyata kedatangan petugas adalah untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki raibnya uang sejumlah lebih kurang Rp165 juta dari rumah tersebut.


Kondisi ruangan yang diacak maling. (ist/metro24jam.com)

Warga yang mengetaui hal tersebut pun terkejut melihat mengetahui salah satu rumah di wilayah itu disatroni maling.

“Kami pikir entah ada apa bang. Rupanya kemalingan, makanya ramai di sini yang lihat,” Ucap Angga, warga sekitar.

Peristiwa yang baru diketahui Senin (9/4/2018) pagi itu berawal ketika dr Nico dan keluarganya pergi keluar kota, Sabtu (7/4/2018).

Setelah pergi selama dua hari, dr Nico dan keluarganya pun kembali ke rumah pada Senin pagi. Namun saat pintu dibuka, kondisi rumah sudah acak-acakan dan satu jendela sudah terbuka.

Belum diketahui dengan pasti kapan maling beraksi. Tapi, ketika pulang ke rumah Senin (9/4) sekira jam 09.00 wib, anak dr Nico langsung membuka pintu rumahnya.

“Anak korban melihat barang sudah berserakan dan jerjak jendela sudah terbuka. Selanjutnya korban melaporkan ke Molsek Medan baru dan Unit Reskrim langsung cek TKP,” beber Humas Mapolsek Medan Baru, Aiptu Ayatullah, Senin sore.

Hingga sore tadi, pihak kepolisian masih memburu pelaku pencurian tersebut.

“Barang yang hilang dari rumah tersebut berupa kalung 50 gram, cincin blue safir/berlian ditaksir senilai Rp70 juta, uang tunai dalam bentuk Ringgit Malaysia RM 3.500, Rp35 juta, 800 euro, US$1000 dan Sin$3500,” beber Aiptu Ayatullah.

Selain itu, dr Nico juga kehilangan 1 unit laptop, 1 unit Hp Samsung Note 3 dan 1 kamera Olympus. (put)

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2018...p165-juta-raib
Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan jutaan pengalaman sama para warga kota medan selama lebih dari 50 tahun, kalau sebuah rumah kosong atau rumah dgn penghuni manula kemalingan, maka :

1. Kepling beking ormas/okp/preman setempat PASTI TERLIBAT

2. Ormas/OKP/PS setempat PASTI TERLIBAT JUAAAA

3. Polsek setempat akan seperempat ati menanganinya, kalaupun maling tertangkap itu karena heboh di medsos, dan walaupun malingnya sudah berulang kali beraksi dgn PENADAH YANG ITU2 JUGA, PENADAH TIDAK BAKAL DITANGKAP

4. Maling nya pasti berdomisili dekat pinggir rel atau pinggir kali terdekat, tanah curian laeee, bebas pajak, listrik air "gratis", kurang apa coba ? tinggal berak branak meras rampok begal bunuh turun temurun, sudah tradisi putera sumut, putera para pengkhianat Indonesia

Welcome to SUMUT

Petisi Bani Binatang seperempat Manusia Sumut

#SABERPUNGLISUMUTHOAX