JAKARTA – Banyak faktor yang menyebabkan pesawat delay sehingga tidak tepat waktu dari jadwal yang semestinya seperti cuaca, kerusakan mesin pesawat yang tidak terduga dan lainnya.

“Hanya Tuhan yang bisa membuat penerbangan selalu tepat waktu. Karena Tuhanlah bisa menurunkan hujan secara tiba-tiba atau membuat ban pesawat menjadi kempes pada saat itu juga,” tutur President and CEO Lion Air Group Edward Sirait menanggapi seringnya Lion Air delay.

Menurutnya 15 persen semua pesawat tidak bisa tepat waktu karena faktor di luar kontrol maskapai, selain factor alam juga pemangku kepentingan lain yang turut berkontribusi menjadikan sebuah penerbangan jadi terlambat.

Dengan kondisi seperti itu, maka yang bisa diupayakan oleh maskapai adalah melakukan manajemen delay mencakup penanganan terhadap calon penumpang yang mengalami keterlambatan jadwal penerbangan agar tetap merasa nyaman dan terpenuhi hak-haknya.

Sesuai peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89/2015, calon penumpang pesawat komersial wajib diberikan kompensasi oleh pihak maskapai bila mengalami delay atau keterlambatan terbang mulai dari yang ringan memberikan minuman dan makan ringan sampai yang berat, memberikan ganti rugi Rp300.000 menginap di hotel sampai pengembalian biaya tiket (refund) atau dialihkan ke jadwal penerbangan berikutnya.

http://poskotanews.com/2018/04/11/pe...wa-nama-tuhan/

Semoga pesawat yang kita tumpangi tidak terjadi apa apa. Tadi ada berita pesawat Ilyushin il-76 jatuh di aljazair, 257 orang tewas
Cuma bisa berdoa ketika sudah dipesawat. Hidup mati takdir Tuhan.