Mungkin bagi agan dan agan wati disini masih asing dengan istilah HYPOPRENIA.
Awal nya pun ane nggak begitu ngerti sama istilah ini, tapi kalau agan dan agan wati anak psikolog mungkin nggak akan asing dengan istilah ini.

"Penyakit kejiwaan nih pasti" mungkin ada yang berfikir demikian? Yah, mungkin bisa dibilang begitu. Karena HYPOPRENIA ini adalah suatu keadaan dimana kita akan menangis tiba tiba tanpa alasan. Bahkan kita yang awalnya tertawa, bahagia dan baik baik saja bisa seketika berubah menjadi sedih bahkan menangis. Hypoprenia berbeda dengan bipolar. Walau gejalanya hampir mirip, tapi mereka berdua berbeda. Eh kok mereka berdua Kalau bipolar itu keadaan nya mungkin akan lebih parah dari hypoprenia. Karena tidak menutup kemungkinan penderita bipolar akan melakukan aksi bunuh diri jika mood nya buruk.

Hypophrenia bukanlah "galau", karena galau itu terjadi sebab adanya permasalahan dalam hidup. Entah itu karena urusan percintaan, pekerjaan, beban hidup dsb..

Hypophrenia bukan pula "badmood" , sebab munculnya rasa badmood itu bisa terjadi dikarenakan adanya situasi yang tak menyenangkan yang kita alami, semisal kesal, bosan dan lainnya.

Hypophrenia..
Suatu keadaan yang agak membingungkan memang,
Selama ini rumus dunia yang kita ketahui adalah "ada sebab pasti ada akibat."
Sedangkan perasaan sedih itu munculnya tanpa ada alasan.
Ane pun juga kadang-kadang mengalaminya. Mungkin agan dan agan wati juga pernah mengalaminya.
Sedikit sharing pengalaman pribadi,
Biasanya Hypophrenia itu terjadi pada diri ane ketika sedang sendirian, disaat hujan turun, terus musik terdengar ditelinga melalu headset yang terhubung dari hp ane. Yang melantunkan lagu lagu favorit ane yang seketika itu tiba-tiba saja tanpa adanya sebab hati terasa sedih, tubuh pun menjadi tiba-tiba sangat melemah, jiwa jadi lebih sensitif, dan tangispun pecah seketika. Dan jika ditanya, ane kenapa? Ane menjawab, "nggak tau".

Kalau menurut beberapa orang sih pada saat seperti itulah waktu yang paling tepat untuk berintrospeksi diri.
Menyelami sedikit demi sedikit perjalanan hidup yang selama ini telah dilalui, dan pada titik tertentu akan bertemu dengan hati yang ingin lebih dekat dengan sang illahi. Karena penyebabnya juga macam-macam. Entah itu trauma yang tidak terselesaikan, masih mengalami perasaan kehilangan, dan sebagainya.

Hypophrenia salah satunya bisa dipicu oleh perasaan kehilangan yang sangat mendalam. Rasa sedih berujung menangis, bisa saja muncul mendadak. Keterkaitan masa lalu yang pahit atau pengalaman buruk yang tak terlupakan, bisa jadi peletupnya.

"Perasaan kehilangan orang tercinta, tak mudah dilupakan begitu saja. Misal, orang tuanya meninggal atau teman deketnya meninggal. Tangisan dan kesedihan yang muncul tiba-tiba bisa didorong karena dia belum bisa menerima keadaan itu. Perasaan ini biasanya hadir karena kehilangan yang begitu mendalam,"

Dan kehilangan orang tersayang akan menyebabkan suatu traumatis pada seseorang. Seperti kita tahu, trauma itu suatu rasa yang enggak mudah hilang.

Kita bisa saja mengalihkannya, mungkin hanya sementara. Namun, bukan suatu yang mustahil kalau efeknya datang tiba-tiba.
Uniknya, kita enggak sadar kalau itu traumatis. Jadi munculnya ya itu, bisa tiba tiba sedih dan lainnya. Untuk tingkat yang lebih jauh, seseorang akan mengalami depresi.

CARA MENGATASI HYPOPRENIA;
Jika keadaan ini terjadi sesekali saja, tidak lebih dari sehari atau dua hari, ini masih di bilang wajar, namun jika lebih dari itu, sebaiknya kita harus waspada.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keadaan ini :


Penderita hypoprenia bukan termasuk dalam katagori orang gila, karena sekalipun ane mengalaminya, ane masih bisa berfikir jernih, yah.. Walaupun temen temen ane sering menyebut ane dengan istilah "Dasar gila .."



Terima kasih sudah mampir di trit ane.. Jika ada yang mau menambahkan silahkan. Dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan nya.



sumber: google dan pengalaman pribadi TS