Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Presiden Moeldoko menyatakan pembagian sembako yang dilakukan Presiden Joko Widodo ketika kunjungan ke daerah bukan kampanye terutama jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Kan tidak (kampanye). Enggak ada upaya itu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (9/4).
Hal itu disampaikan menyikapi viralnya potongan kupon bertuliskan Kupon Sembako Kunjungan Kerja Presiden RI berstempelkan Polri Resor Sukabumi.
Pembagian sembako diketahui telah dilakukan Jokowi sejak awal menjabat Presiden.
Akhir pekan lalu, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi kunjungan kerja ke Sukabumi menggunakan kereta kepresidenan.
Dalam kunjungan tersebut beredar kupon pembagian sembako dari presiden. Kupon diberikan, kata Moeldoko, supaya pembagian berlangsung rapi dan teratur.
"Untuk menjaga ketertiban. Jadi ada polisi, Danramil, Babinsa karena ini ada masa besar, jangan-jangan ada yang pingsan. Ini kan bisa terjadi," tuturnya.
Pembagian sembako untuk sejumlah RT dan RW bahkan desa biasanya dilakukan pada satu titik, biasanya tenda di lapangan. Presiden juga kerap menyempatkan hadir melihat pembagian bantuan.
Moeldoko menegaskan pembagian sembako sudah dilakukan sejak pemerintahan sebelumnya. Biaya sembako masuk dalam anggaran bantuan presiden.
"Dulu mungkin momentumnya pokoknya dibagi. Sekarang Presiden datang satu tempat. Intinya sama. Pemerintahan sebelumnya juga memberikan bantuan. Hanya metodenya berbeda," ucap Politikus Partai Hanura ini. (gil)
https://m.cnnindonesia.com/nasional...mpanye-pilpres
justru beda metode itulah yg membuktikan bahwa ini adalah kampanye terselubung..kalo murni bantuan maka seluruh rakyat miskin indonesia dapet dan serentak serta tanpa embel2 muka presiden yg mau nyapres, tapi bantuan yg diberikan wiwi kemarin hanya ada pada tempat yg dia kunjungi dengan meamajang mukanya ato minimal polkis bilang ini dari presiden.ini dari presiden.. .apakah ini bentuk ketakuatan akan kaos #2019 ganti presiden wi kowi?
Belum pembagian sembako yg cenderung kampanye ini dilakukan oleh poklis.. Hadehh