- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Diversion) Amien Rais Tidak Pernah Bernazar Jalan Yogya-Jakarta Kalau Jokowi Menang
TS
jin.lumpur
(Diversion) Amien Rais Tidak Pernah Bernazar Jalan Yogya-Jakarta Kalau Jokowi Menang
Selasa, 22 Juli 2014 , 02:23:00

JAKARTA - Tokoh reformasi yang juga Ketua MPP PAN, Amien Rais, dipastikan tidak pernah bernazar atau berjanji akan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta seandainya Joko Widodo-Jusuf Kalla menang di Pemilihan Presiden 2014 ini.
Karena itu, pemberitaan yang mengungkit adanya nazar Amin Rais tersebut dinilai mengada-ngada dan cenderung tendensius. Berita dan kicauan di media sosial terkait hal itu tidak memiliki dasar sama sekali.
"Sebagai kader muda PAN, tentu saya gelisah membaca berita dan kicauan di media sosial. Karena itu, saya sudah menanyakan langsung hal ini pada Amien Rais. Beliau memastikan bahwa nazar itu tidak pernah ada," tegas Sekretaris Jenderal DPP BM PAN, Ahmad Yohan seperti yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com), Senin (22/7).
Selain itu, Yohan juga meminta pihak-pihak yang menyebarkan berita fitnah itu untuk membuktikan pemberitaannya. Mereka diperbolehkan untuk mencari kliping koran atau dibrowsing di internet. "Dipastikan, bukti-bukti tersebut tidak akan pernah mereka temukan," imbuh Yohan.
Yohan menambahkan Amien Rais adalah tokoh dan ikon demokrasi di Indonesia. Tentu secara sadar beliau tidak mungkin menyampaikan hal-hal seperti itu. Apalagi, di dalam pesta demokrasi tentu ada yang kalah dan menang.
"Amien Rais kan tidak buat survei dan prediksi. Sebagai pendiri PAN tentu beliau berkeinginan memenangkan calon yang diusung PAN. Tetapi, kalau lantas media membumbui dengan berita atas dasar cuitan yang tidak jelas dan cenderung fitnah maka ini namanya jurnalisme abal-abal," tegas dia.
Berkenaan dengan itu, Yohan meminta agat pemberitaan soal nazar tersebut segera dihentikan. Selain tidak konstruktif, pemberitaan itu sendiri sangat jauh dari kebenaran. Saat ini, pihaknya sedang mendata media-media yang ikut memberitakan. Selanjutnya, pihaknya akan menyurati untuk meminta klarifikasi mereka terkait isi berita yang dipublikasikan.
"Jika ternyata mereka tidak bisa buktikan, kami tidak segan-segan untuk membawa kasus ini ke pihak penegak hukum. Kami sedang mempelajari kemungkinan ke arah itu," demikian Ahmad Yohan. (rmo/jpnn)
ember
Memang nazar itu bukan karena Jokowi menang, tapi karena Amien Rais bernazar jalan kaki Yogya-Jakarta kalau Wartawan bisa menunjukkan potongan koran dimana Amien Rais pernah mengatakan Prabowo terlibat di tahun 1998 dan harus diseret ke mahmil.
Video Amien Rais bernazar jalan kaki Yogya-Jakarta kalau Wartawan bisa menunjukkan potongan koran dimana Amien Rais pernah mengatakan Prabowo terlibat di tahun 1998 dan harus diseret ke mahmil.
Menit 18:20
Amien Rais:
- Kemarin saya dengar wartawan mengatakan "Pak Amien dulu kan pernah mengatakan Prabowo di balik semua penindasan dll. Pak Amien mengatakan begitu".
- Nah, saya mengatakan mas ini juga "fabricated statement", statement yang dibuat-buat.
- Saya tantang, "eh mas atau mbak kalau anda bisa mencari kembali potongan koran/media cetak yang saya omong seperti itu atau rekaman radio/televisi yang seperti itu...saya akan jalan kaki Jakarta-Jogja bolak balik, kalau perlu sambil engklek".
- Saya nggak seperti itu.
- Jadi InsyaAllah saya gak pernah menuduh Prabowo yang mbunuh itu nggak.
- Bahkan mas Prabowo sebetulnya mengatakan secara tersirat "adalah kelompok tertentu..."
Potongan koran/media cetak yang mempublikasikan pernyataan Amien Rais yang mengatakan Prabowo di balik semua penindasan dll.

JAKARTA - Tokoh reformasi yang juga Ketua MPP PAN, Amien Rais, dipastikan tidak pernah bernazar atau berjanji akan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta seandainya Joko Widodo-Jusuf Kalla menang di Pemilihan Presiden 2014 ini.
Karena itu, pemberitaan yang mengungkit adanya nazar Amin Rais tersebut dinilai mengada-ngada dan cenderung tendensius. Berita dan kicauan di media sosial terkait hal itu tidak memiliki dasar sama sekali.
"Sebagai kader muda PAN, tentu saya gelisah membaca berita dan kicauan di media sosial. Karena itu, saya sudah menanyakan langsung hal ini pada Amien Rais. Beliau memastikan bahwa nazar itu tidak pernah ada," tegas Sekretaris Jenderal DPP BM PAN, Ahmad Yohan seperti yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com), Senin (22/7).
Selain itu, Yohan juga meminta pihak-pihak yang menyebarkan berita fitnah itu untuk membuktikan pemberitaannya. Mereka diperbolehkan untuk mencari kliping koran atau dibrowsing di internet. "Dipastikan, bukti-bukti tersebut tidak akan pernah mereka temukan," imbuh Yohan.
Yohan menambahkan Amien Rais adalah tokoh dan ikon demokrasi di Indonesia. Tentu secara sadar beliau tidak mungkin menyampaikan hal-hal seperti itu. Apalagi, di dalam pesta demokrasi tentu ada yang kalah dan menang.
"Amien Rais kan tidak buat survei dan prediksi. Sebagai pendiri PAN tentu beliau berkeinginan memenangkan calon yang diusung PAN. Tetapi, kalau lantas media membumbui dengan berita atas dasar cuitan yang tidak jelas dan cenderung fitnah maka ini namanya jurnalisme abal-abal," tegas dia.
Berkenaan dengan itu, Yohan meminta agat pemberitaan soal nazar tersebut segera dihentikan. Selain tidak konstruktif, pemberitaan itu sendiri sangat jauh dari kebenaran. Saat ini, pihaknya sedang mendata media-media yang ikut memberitakan. Selanjutnya, pihaknya akan menyurati untuk meminta klarifikasi mereka terkait isi berita yang dipublikasikan.
"Jika ternyata mereka tidak bisa buktikan, kami tidak segan-segan untuk membawa kasus ini ke pihak penegak hukum. Kami sedang mempelajari kemungkinan ke arah itu," demikian Ahmad Yohan. (rmo/jpnn)
ember
Memang nazar itu bukan karena Jokowi menang, tapi karena Amien Rais bernazar jalan kaki Yogya-Jakarta kalau Wartawan bisa menunjukkan potongan koran dimana Amien Rais pernah mengatakan Prabowo terlibat di tahun 1998 dan harus diseret ke mahmil.
Video Amien Rais bernazar jalan kaki Yogya-Jakarta kalau Wartawan bisa menunjukkan potongan koran dimana Amien Rais pernah mengatakan Prabowo terlibat di tahun 1998 dan harus diseret ke mahmil.
Menit 18:20
Amien Rais:
- Kemarin saya dengar wartawan mengatakan "Pak Amien dulu kan pernah mengatakan Prabowo di balik semua penindasan dll. Pak Amien mengatakan begitu".
- Nah, saya mengatakan mas ini juga "fabricated statement", statement yang dibuat-buat.
- Saya tantang, "eh mas atau mbak kalau anda bisa mencari kembali potongan koran/media cetak yang saya omong seperti itu atau rekaman radio/televisi yang seperti itu...saya akan jalan kaki Jakarta-Jogja bolak balik, kalau perlu sambil engklek".
- Saya nggak seperti itu.
- Jadi InsyaAllah saya gak pernah menuduh Prabowo yang mbunuh itu nggak.
- Bahkan mas Prabowo sebetulnya mengatakan secara tersirat "adalah kelompok tertentu..."
Potongan koran/media cetak yang mempublikasikan pernyataan Amien Rais yang mengatakan Prabowo di balik semua penindasan dll.
Quote:
Diubah oleh jin.lumpur 23-07-2014 14:08
0
15.8K
45
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan
