Kondisi Kali Gendong Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, kembali dipenuhi sampah. Tak hanya itu, pendangkalan pada kali pun mulai terjadi lantaran sedimen atau lumpurnya telah menebal lama tidak dikeruk Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara.

Najwa, 28, salah satu warga Kampung Tebu, Penjaringan, mengatakan tumpukan sampah disisi kali kian hari semakin tebal. Petugas, baik dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) maupun UP Badan Air pun belakangan tidak lagi melakukan pemungutan sampah di kali.

“Semenjak Gubernur Anis menjabat, kali sudah jarang dibersihkan. Jadinya, sampah menumpuk. Kalau terus dibiarkan seperti ini bisa-bisa pemukiman kami banjir,” ungkapnya, Kamis (22/3/2018). Ia pun berharap, petugas segera membersihkan kali dari sampah-sampah.

Sementara itu, Miskun, 55, warga lainnya, mengatakan sampah-sampah di Kali Gendong tersebut, berasal dari rumah rumah tangga dan juga pasar di dekat sekitar. “Mungkin bisa dibilang sampah pasar volumenya lebih besar ketimbang sampah warga,” paparnya.

Tumpukan sampah Kali Gendong, menutupi aliran air pada kali tersebut. Selain sampah, sedimen lumpur yang mulai padat itu mengakibatkan aliran air kali tidak berfungsi dengan optimal. Bau busuk dari dalam kali tersebut, juga telah mengganggu penciuman hingga tidak sehat.

Sementara itu, Lurah Penjaringan, Devika menggatakan pengangkutan sampah di Kali Gendong tersebut rutin dilakukan petugas UP Badan Air. “Petugas PPSU kita juga ikut backup, membersihkan,” ucapnya sambil mengatakan normalisasi kali merupakan kewenangan dari Dinas SDA DKI Jakarta.

http://poskotanews.com/2018/03/22/tidak-dibersihkan-sejak-anies-gubernur-kali-gendong-penuh-sampah/

NGOAHAHAHA