- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah 9 Lokasi Paling Cocok untuk Trump-Kim Jong Un Bertemu
TS
wenyind
Inilah 9 Lokasi Paling Cocok untuk Trump-Kim Jong Un Bertemu

GARDANASIONAL, JAKARTA -Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan mencetak sejarah baru di dunia ini. Kduanya berencana bertemu pada bulan Mei mendatang. Kepastian itu disampaikan Gedung Putih, bahwa keduanya sepakat berbicara soal denuklirisasi yang pernamen di Semenanjung Korea.
Kini, Gedung Putih sedang mempersiapkan pertemuan keduanya agar berjalan lancar. Di antara banyak pertanyaan, banyak pihak yang masih menebak-nebak di mana pertemuan itu bisa terjadi. Apalagi dua pemimpin negara tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Contoh saja Trump yang dikenal sebagai seorang musafir, sedangkan Kim cenderung seperti orang rumahan, yang tidak akan meninggalkan Korea Utara sejak dia mengambil alih setelah kematian ayahnya di tahun 2011.
Tapi jika keduanya bertemu, maka dibutuhkan tempat yang cocok untuk momen bersejarah semacam itu. Berikut adalah beberapa pilihan:
1. Zona Demiliterisasi


Desa Panmunjom di Zona Demiliterisasi antara kedua Korea mungkin merupakan lokasi yang paling menjanjikan. Pertemuan bisa dilakukan di sebuah ruang konferensi kecil yang membentang di garis pemisah di Area Keamanan Bersama dan pintu masuk di kedua sisi perbatasan.
Rumah Perdamaian di sisi Panmunjom di Korea Selatan sepertinya sesuai untuk pertemuan antara kedua pemimpin tersebut. Sebelumnya perwakilan Korea Utara dan Korea Selatan bertemu di sana untuk merencanakan partisipasi Utara di Olimpiade Musim Dingin bulan lalu di Selatan. Dan Kim mengatakan bahwa dia akan pergi ke sana untuk bertemu dengan presiden Korea Selatan, Moon Jae-in.
2. Pyongyang, Korea Utara


Dua mantan presiden Amerika Serikat telah mengunjungi kota Pyongyang. Mereka adalah mantan Presiden Jimmy Carter dan Bill Clinton. Keduanya pernah melakukan pertemuan puncak antar-Korea yang diadakan di ibukota Korea Utara tersebut pada tahun 2000 dan 2007.
Mungkin dengan memilih Pyongyang, Korea Utara ingin memamerkan parade militernya kepada Trump. Sekretaris Negara Madeleine K. Albright pun pernah mengunjungi Pyongyang pada tahun 2000. Kunjungan itu dalam upaya untuk meyakinkan Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un, untuk menghentikan program rudal balistiknya.
3. Pulau Jeju, Korea Selatan


Gubernur Pulau Jeju di Korea Selatan telah mengusulkan untuk mengadakan pertemuan di sana . Pulau sebelah selatan Semenanjung Korea tersebut adalah tempat tujuan wisata. Meski ukurannya relatif kecil, penduduk pulau bisa memberikan rasa keamanan daripada di kota besar seperti Seoul, ibu kota Korea Selatan.
4. Washington


Washington juga akan menjadi tempat yang potensial, dan menjadi perjalanan pertama Kim ke luar negeri sebagai pemimpin Korea Utara. Pertemuan di sana membuat canggung Gedung Putih. Mereka akan mewaspadai nilai propaganda yang bisa diberikan Korut. Ketika Marsekal Jo Myong-rok, seorang pejabat militer tingkat tinggi Korea Utara, mengunjungi Washington pada tahun 2000 untuk mengundang Clinton ke Pyongyang, dia pertama kali bertemu dengan Dr. Albright saat mengenakan setelan bisnis. Dia kemudian berubah menjadi seragam militer bermutu medali dan topi bertepi tinggi untuk bertemu dengan Clinton. Tentunya saat itu langsung menciptakan citra yang tidak nyaman untuk Gedung Putih.
5. Beijing


Cina adalah satu-satunya sekutu penting Korea Utara, meski hubungan mereka hampir tidak terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Cina juga telah memainkan peran aktif dalam mempromosikan negosiasi di antara semua pihak dan menjadi tuan rumah bagi apa yang disebut perundingan enam negara satu dekade yang lalu.
Geng Shuang, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan pada hari Jumat 16 Maret 2018, pihaknya menyambut baik pertemuan tersebut dan akan melakukan upaya penyelesaian damai atas masalah nuklir tersebut.
6. Jenewa


Jenewa di kota di Swiss pernah menjadi saksi pertemuan antara Presiden Ronald Reagan dan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. Dan Kim Jong-un akan memiliki lebih banyak keakraban dengan negara tersebut, di mana dia belajar di akhir 1990-an.
7. Moskow


Seperti Cina, Rusia telah menjadi tujuan sementara bagi pemimpin Korea Utara. Kim pernah membatalkan rencana untuk melakukan perjalanan ke Moskow pada tahun 2015 untuk menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-70 kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. Kunjungan ke Moskow mungkin juga tidak baik bagi Trump, mengingat tuduhan bahwa orang-orang Rusia mencoba mencampuri pemilihan 2016 untuk membantu kampanyenya.
8. Stockholm


Swedia telah lama menjadi perantara utama antara Amerika Serikat dan Korea Utara. Swedia juga menjadi lokasi pembicaraan antara pejabat Korea Utara dan para ahli dari Amerika Serikat, Korea Selatan dan tempat lain. Dan pekan lalu sebuah surat kabar Swedia, Dagens Nyheter, melaporkan bahwa Ri Yong-ho, menteri luar negeri Korea Utara, akan segera mengunjungi Swedia. Hal itu memicu spekulasi tentang kemungkinan lokasi pertemuan.
9. Ulan Bator, Mongolia


Negara yang berbatasan dengan Rusia dan Cina telah menerapkan kebijakan netralitas dalam beberapa tahun terakhir. Mongolia juga disebut memiliki hubungan baik baik dengan Amerika Serikat dan Korea Utara. Tsakhiagiin Elbegdorj, mantan presiden Mongolia, melakukan tweet untuk mendukung sebuah pertemuan di Ulan Bator, mengatakan: "Ini tawaran: Presiden AS Trump dan pemimpin NK Kim bertemu di UB. Mongolia adalah wilayah yang paling cocok dan netral."
0
1.4K
17
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan