Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bertemu untuk harmonisasi Sunda-Jawa. Salah satu pembicaraannya adalah perubahan nama jalan.
Di Surabaya akan ada nama Jalan Pasundan dan Siliwangi. Sementara di Bandung akan ada nama Jalan Majapahit dan Hayam Wuruk.
"Rencana itu dilakukan setelah acara 'Harmonisasi Sunda Jawa' di Hotel Bumi Selasa (6/3) kemarin yang dihadiri Gubernur Jatim, Gubernur Jabar Ahmad Heriyawan serta Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (7/3/2018).
Kedua nama jalan di Surabaya yang diganti yakni Jalan Gunungsari diubah menjadi Jalan Siliwangi, dan Jalan Dinoyo menjadi Jalan Pasundan.
Menurut Benny, penggantian nama jalan juga dilakukan Pemprov Jabar yang melambangkan masyarakat Jawa. "Untuk Pemprov Jawa Barat, mengubah nama Jalan Gasibu menjadi Jalan Majapahit, serta Jalan Kopo menjadi Jalan Hayam wuruk," ungkapnya.
Gubernur Jatim Soekarwo dalam sambutan diacara tersebut mengatakan rekonsiliasi budaya ini sangat penting untuk menciptakan kenyamanan, serta memutus konflik kultural.
"Ini penting karena 661 tahun kita pada posisi yang ada problem kultural seperti ini," ujar Benny menirukan sambutan Gubernur Soekarwo saat itu.
Ia mengatakan Pemprov Jatim sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Tri Rismaharini terkait rencana penggantian dua jalan di Surabaya.
Di Yogyakarta, sejak Oktober 2017, Siliwangi dan Padjajaran yang merupakan ikon Sunda sudah dijadikan nama jalan. Nama itu disematkan pada jalan di kawasan Ring Road utara, selatan dan barat.
https://news.detik.com/berita-jawa-t...gi-di-surabaya
