Sebagian orang memilih untuk jadi vegetarian atau bahkan vegan sekalian. Kalau vegetarian adalah diet yang tidak mengonsumsi daging, vegan justru lebih ekstrem yaitu tidak memakan semua produk hewani seperti daging, susu, produk susu, dan telur.

Kebayang gak sih para vegan dapetin nutrisi protein darimana? Secara tubuh kita butuh protein untuk mengganti sel-sel yang telah mati. Padahal daging dan produk hewani mengandung protein yang tinggi. 

Ini dia pilihan makanan mengandung protein yang dikonsumsi:


Biji Labu (Pumpkin Seeds)





Biji labu atau kuaci biji buah labu adalah sejenis biji-bijian yang banyak mengandung nutrisi penting seperti serat, omega 3, mineral, serta tinggi antioksidan yang penting untuk melawan penyakit. Pumpkin Seeds juga sumber Protein dan Asam Lemak Essential Omega-3. Biji labu berfungsi bagi sistem imunitas tubuh, membantu kesehatan prostat, serta membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, biji labu mengandung Zat Besi, Zinc, Kalsium dan Magnesium, yang merupakan 4 macam mineral penting buat tubuh kita.

Bahkan, biji labu disebut merupakan salah satu makanan alami yang hampir sempurna, biji labu merupakan sumber makanan alami pilihan yang sangat bermanfaat, sebagai karbohidrat, asam amino, dan asam lemak tak jenuh, biji labu mengandung banyak sekali vitamin B, bersamaan dengan vitamin C, D, E, dan K, juga terdapat zat kapur, mineral, kalium, dan mengandung fosfor.

Wah banyak banget ya Gan nutrisi dalam kuaci biji labu! Bisa jadi pilihan camilan di kantor Gan daripada ngemil fast food terus.


Selai Kacang (Peanut Butter)





Ada banyak banget protein yang terkandung dalam selai kacang. Protein ini nantinya akan dipecah jadi asam amino yang digunakan oleh semua sel dalam tubuh kita buat memperbaiki dan membangun tubuh kita. Protein juga menjadi bagian terpenting dalam perkembangan sel-sel tubuh.

Selain mengandung protein, selai kacang juga rendah kolesterol, mampu mencegah terjadinya diabetes tipe 2, kaya akan vitamin A, C, dan E, mengandung antioksidan, mencegah kanker, kaya akan magnesium, kaya akan kalium, kaya serat, dan mencegah batu empedu.

Biji Rami (Hemp Seeds)



Tiga sendok makan biji rami mengandung omega 3, serat sebanyak 8 gram, protein (6 gram), vitamin B1, dan Mangan. Gak cuman itu, biji rami juga diketahui mengandung fosfor, selenium, vitamin B6, zat besi, potassium, dan zinc. 

Biji rami bermanfaat untuk menyehatkan rambut dan kulit, memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, mengoptimalkan proses penyerapan makanan, menjaga kadar GI, mengurangi risiko kanker, dan bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular.


Kacang Almond





Almond termasuk kategori superfood, yaitu makanan yang banyak memiliki nutrisi. Mengkonsumsi segenggam almond setiap hari menyediakan asupan protein yang cukup tinggi sehingga akan mencegah kita dari rasa lapar yang berlebihan. Almond juga mengandung vitamin E ekstra, vitamin B kompleks, dan asam lemak omega-3.

Kacang Pistachio



Kacang yang satu ini mengandung karbohidrat, lemak, serat makanan, protein, luthein, dan zeaxanthin. Vitaminnya juga banyak, ada vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, C, E, dan vitamin K. Mineralnya gak kalah banyak. Di dalam kacang ini terkandung fosfor, kalium, kalsium, tembaga, seng, magnesium, zat besi, serta mangan.

Spirulina



Spirulina adalah mikro ganggang yang hidup baik di air tawar maupun di air laut. Tumbuhan air ini termasuk ganggang hijau biru dan merupakan monera. Tumbuhan ini termasuk atu-satunya yang mengandung vitamin B kompleks terlengkap: B1, B2, B3, B6, dan B12.  Setiap 10 g spirulina mengandung vitamin B1 (thiamin) 0,31 mg, B2 (riboflavin) 0,35 mg, B3 (niacin) 1,46 mg, B6 (pyridoxine) 80 mcg, dan B12 (cobalamine) 32 mcg. 

Selain itu, asam amino sebanyak 62% di dalam Spirulina memiliki banyak protein dan nutrisi lain.  Secara tradisional ganggang ini digunakan sebagai suplemen alami bagi orang yang tak mampu mendapat kalori atau protein yang cukup karena diet atau bagi orang yang membutuhkan nutrisi lebih seperti atlet.

Tahu



Tahu adalah makanan rendah kalori namun tinggi protein. Tahu adalah sumber yang baik dari berbagai mineral,  seperti kalsium, besi, magnesium, fosfor,  seng, kalium. Vitamin pada tahu seperti  vitamin D, A, B6, C, thiamin, riboflavin, niasin, dan asam folat.



Penelitian yang dilakukan untuk mempelajari pengaruh tahu menunjukkan bahwa, tahu adalah sumber protein yang baik,  terutama untuk penderita rematik gout atau memiliki kadar asam urat yang tinggi. Namun, orang-orang dengan rematik gout tidak boleh mengkonsumsi tahu secara berlebihan, maupun hasil dari olahan kedelai lainnya.



Tempe







Tempe merupakan sumber protein nabati. Mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Kandungan antibiotika dan antioksidan di dalamnya dapat menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degeneratif. Dalam 100 gram tempe mengandung 201 kkal energi, 20,8 g protein, 8,8 g lemak, 13,5 g karbohidrat dan 1,4 g serat.