seigadslaminaAvatar border
TS
seigadslamina
Sejarah Mardiyah
Orang tegal mungkin pernah dengar nama mardiyah....


Cerita tentang Mardiyah tokoh legendaris asal Tegal yang kaya raya menurut sumber yang bisa dipertanggung jawabkan (menurut Dasuki Raswadi) adalah Hj. Mardiyah wanita kaya itu lahir sekitar tahun 1908 memiliki adik Zainnudin Yasin, Zainurridho, Kapsah dan A. Wahid. Hidup dan meninggal di Desa Bandasari Kec. Dukuhturi Kab. Tegal. Dimakamkan di pemakaman umum Kemasanijo Bandasari Kec. Dukuhturi Kab. Tegal.

Kekayaannya memiliki beberapa hotel, kapal untuk memberangkatkan jemaah haji. Bahkan hotelnya sampai di Makkah. Mardiyah sendiri memiliki sosok tubuh agak kurus kecil kulit sawo matang namun tiap hari selalu memakai perhiasaan emas yang full (penuh) sekujur tubuhnya dan tidak pelit.

Peninggalan di Desa Bandasari dimana Ia tinggal yakni bangunan rumah megah tua yang sekarang di miliki H. Waluyo. Dan bangunan rumah tua megah selatan bekas bioskop Pelangi Pagongan namun sudah terbelah – belah karena sudah dibeli oleh banyak orang. Termasuk yang sekarang untuk toko emas Sinar Cantik. Bangunan rumah tua megah itu banyak sekali kamar – kamarnya. Dulu kalau aktris ibu kota tempo dulu ke Tegal hampir selalu menginap di sana ketika era tahun 1970 an.

Sampai sekarang barang peninggalan emas Mardiah yang beratnya paling kecil 25 gram yang sempat dibagikan kepada adik – adiknya masih menjadi perburuan dan menjadi persoalan. Yang tengah dicari sekarang dan diyakini masih ada dan digadai oleh Canggah (dari adik Mardiah) yaitu cicin bertabur berlian diatasnya, cicin berlian model elizabeth dan gelang emas ular naga bertabur berlian.

Mardiah bangkrut karena anak laki-lakinya memiliki hobi berganti-ganti wanita dan rata-rata wanita yang bersamanya matre. Ditambah lagi suaminya Mardiah juga menikah kembali dengan Fatma. Akibat kakaknya dimadu seluruh adik-adik Mardiah sudah mulai menjauh dari Sidiq (suami Mardiah) hingga meninggalpun tidak ada yang menengok karena sakit hati kakaknya dimadu. Akhirnya Mardiah sakit meninggal dan bangkrut.

SILSILAH MARDIYAH

Marfuah bersuamikan Yasin memiliki anak : Mardiah, Zanuddin Yasin, Zainurridho, Kapsah, A. Wahid.
Mardiah bersuamikan Sidiq memiliki anak: Anwar, Sobirin, Harun, Ahmad, Sikho.
Anak pertama Madiah yang bernama Anawar memilki anak Saifuddin (cucu Mardiah) dosen Universitas Muhammadiyah Semarang dan seorang penulis.
Anak, Putu, Buyut, Canggah, Wareng dan udheg-udheg dari Mardiah hidup di Jakarta, Semarang, Gersik dan Surabaya.
Anak Mardiah yang masih hidup tinggal satu yakni Sikho di Gersik Jawa Timur.

Namun anak, putu, buyut, wareng dan udheg – udheg dari adiknya Mardiah masih banyak hidup di Tegal seperti Di wilayah Kecamatan Adiwerna, Dukuhturi, Talang dan lain-lain.

(Hasil wawancara dengan Hj. Jamillah Yasin Ghufron)



(sumber : infotegal.com/2016/02/sejarah-lain-dari-mardiyah-di-tegal/)
Diubah oleh seigadslamina 04-02-2016 01:43
bang.ip
bang.ip memberi reputasi
1
40.3K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan