Korupsi memang menjamur di negeri ini, tak peduli dengan umur mau tua dan muda berlomba-lomba untuk korupsi uang negara. Namun pernahkah anda melihat sitaan dari mereka yang korupsi terbengkalai, khususnya banyak mobil mewah yang terparkir dan keadaannya pun tambah lama tak terawat, bila tak segera di lelang.



Hasilnya memang dikembalikana ke kas negara, tapi hasilnya untuk rakyat kurang di rasa entahlah aliran dana yang dipulangkan pun tak transparan fungsinya untuk apa, atau jangan-jangan malah di korupsi lagi oleh lain orang.

Bagaikan putaran roda korupsi tak ada habisnya, mati satu tumbuh seribu namun efek jera para aktor korupsi sepertinya tak ada.

Belajar dari Kerajaan Arab Saudi mengatakan, mereka di media berkata telah kehilangan setidaknya US$ 100 miliar dari hasil korupsi. Saat ini, dari pembicara kerajaan sebagian di antaranya telah diserahkan kembali kepada pemerintah sebagai bagian dari kesepakatan yang disetujui dengan para tersangka.



Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed Al Jadaan kepada Richard Quest CNNMoney, ia berbicara di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Al Jadaan mengatakan sejumlah uang yang diterima akan digunakan untuk mendanai pemberian subsidi untuk 70% warga negara Saudi yang merupakan pegawai negeri, nah gimana cara subsidinya tersebut.



Dengan biaya sekitar 50 miliar riyal (US$ 13 miliar) dari hasil sitaan hasil dari korup, pemerintah Arab Saudi pada awal bulan ini telah mengumumkan bonus tahunan untuk semua pegawai negeri, dan uang saku bulanan sebesar 1.000 riyal (US$ 266) untuk pegawai pemerintah selama setahun. Ada juga kenaikan subsidi sebesar 10% untuk siswa, bonus untuk tentara dan potongan pajak untuk pembeli rumah pertama kali.

Mereka transparan uang hasil korup memberikan subsidi langsung kepada rakyatnya, dan langsung bisa dirasakan manfaatnya.

Bagaimana dengan pemerintahan ini akankah mau belajar dari kerajaan Saudi, secara transparan hasil dana sitaan korupsi digunakan untuk kemakmuran rakyatnya. Walau rasanya sangat sulit sebab banyak pihak yang bermain, maklum saja kebijakan di negeri ini banyak tangan antara pemerintah dan parlemen kadang sering tak sejalan.



Namun bagaimana menurut kalian ?? Sebelum coment sruuppuutt kopi dolo gan..



Referensi

http://money.cnn.com/2018/01/25/news/economy/saudi-corruption-cash-recovery/index.html