"KABUR"
Jono terak sambil lari ke arah tenda ga tau apa yang dia liat dan apa yang dia alamin setelah jalan-jalan sendirian di gunung.
Quote:
"bukain, bukain woy"
"iye iye sabar, lu kenapa?" tanya Juki
"pokoknya kita harus turun gunung sekarang juga cepet!!"
"loh kenapa, belum juga satu malam, masa udah mau turun Jon lu kaga asik dah" jawab Aldo yang merasa belum ada hasil naik gunung.
"ga do kita harus sekarang juga turun gunungnya, ntar kenapa-kenapa." balas Jono dengan sedikit takut.
"ya lu jelasin dulu ada apa dan kenapa kita kudu turun sekarang?"
"oke gw ceritain, tapi sambil bongkar tenda, pokoknya sebelum tengah malam kita harus pake banget udah turun gunung" dengan tergesa-gesa Jono keluar tenda lagi.
"gimana nih Pan? turun atau tinggal disini aja?" katan Aldo
"yaudah deh, kita turutin apa kata Jono aja, ntar dia trauma ngelakuin ginian" yang ada di pikiran ane cuma meluruskan kaki ane yang udah keram ini
"oke Jon, kita turun tapi lu harus sambil cerita ya!!"
"oke jadi gini......"
setelah Jono keluar dari tenda dia pergi nyari setan yang di liat sama Juki niatnya itu setan pengen di jadiin Khadam sama Jono, setelah dia jalan cukup jauh dari tenda katanya dia dengar suara musik japin dari arah depan. karena Jono masih sadar atau tidak dalam pengaruh setan dia langsung lari ke arah suara itu, ya dia tau kalo itu suara bukan olah manusia, mana ada orang mau naik gunung cuma buat acara japinan ga bakal ada penonton gitu yang ada di pikiran Jono.
cukup lama juga Jono berlari dan dia ga nyampe-nyampe ke tempat suara yang dia denger padahal suaranya sangat dekat seolah Jono itu berada di barisan paling depan saat nonton, tapi yang Jono liat cuma kegelapan dan pohon-pohon jambu agung. Jono diam beberapa saat dan dia berpikir mungkin dia di bawa masuk ke alam gaib.
ada selama dua jam kata Jono baru dia bisa keluar dari tempat itu, dengan membuat kesal para penghuni yang membawa dia ke alam mereka. ya jono mengencingi seluruh area yang bisa dia jangkau, Jono menunggu ada 10 menit dan para penghuni belum juga menunjukkan kain kafannya.
Jono belum habis akal, dia bersukur tidak meninggalkan hp nya di tenda, lalu dia membuka folder galeri yang bertuliskan XxX yah kalian pasti tau lah isinya apa dan dia memutar video itu dengan full volume boleh di coba kalo penasaran gimana kencengnya suara desahannya

cukup lama juga Jono memutar video xxx itu dan itu juga membuat punya dia tegang.
akhirnya usaha Jono membuahkan hasil para penghuni mulai menampakkan wujudnya yang pertama kali Jono liat adalah kuntilanak yang ada di atas pohon tanpa muka, Pocong yang memili tangan, Kuyang tanpa kepala dan beberapa Kuntilanak lagi yang Jono liat mungkin Jono juga meliat penguasa Gunung Akatsuki ini, karena cuma makhluk hitam mata merah dan memiliki tubuh yang sangat besar itu saja yang berbicara sama Jono sedangkan setan lain hanya menatap Jono dengan garang.
Jono di tanya Nagato (dia kan pemimpin akatsuki) apa yang dilakukan di gunung ini, dengan lantang Jono meminta 4 makhluk yang ada di sini untuk di kasih kedia, ane, Juki dan Aldo dengan ancaman kalo tidak di kasih Jono bakalan Bakar gunung ini. tentu saja makhluk itu marah tiba-tiba saja Jono merasa perutnya di tonjok dengan sangat keras sampai-sampai dia memuntahkan jambu yang dia makan siang tadi dengan keadaan utuh (mungkin kena shinra tensei) dan dia kembali ke tempat semula dia mendengar musik japin.
setelah jono keluar dari alam makhluk gaib itu Jono mendengar suara makhluk itu ngomong sama dia kalo gak pergi dari tempat ini sebelum tengah malam maka Jiwa kami semua bakalan di ambil sama Nagato, lantas Jono langsung lari ke tenda.
Quote:
"sseriusan lu Jon?" kata ane dengan wajah bego
"iye makanya cepetan ini beresin" jawab Jono
setelah selesai kita semua langsung kabur dari gunung sialan ini penurunan sedikit lebih mudah dari pendakian ya karena ane cuma sekali berhenti buat ngatur napas. beruntung kita berempat sampai di kaki gunung sebelum tengah malam dan kami bangun tenda di depan penitipan motor dikarenakan orangnya udah tidur dan ga bangun-bangun padahal udah di gedor-gedor.